Ciri-Ciri Infeksi Saluran Kemih pada Pria dan Penanganannya

Infeksi Saluran Kemih (ISK) adalah penyakit yang umum dialami oleh wanita. Namun, penyakit ini juga berisiko dialami oleh pria. Agar terhindar dari penyakit ini, penting untuk mengenali penyebab, faktor risiko, dan ciri-ciri infeksi saluran kemih pada pria.

Infeksi Saluran Kemih (ISK) adalah kondisi menempelnya bakteri dan berkembang di saluran kemih. Gejala-gejalanya berupa nyeri ketika buang air kecil, sering buang air kecil, dan demam. Simak informasi selengkapnya mengenai ciri-ciri infeksi saluran kemih pada pria, penanganan, dan pencegahannya di artikel ini.

Penyebab Infeksi Saluran Kemih pada Pria

Penyebab umum ISK pada pria dan wanita adalah infeksi bakteri, misalnya Escherichia coli dan Staphylococcus. Namun, ada beragam kondisi yang meningkatkan risiko ISK pada pria, yaitu:

• Usia di atas 50 tahun.
• Mengidap batu ginjal.
• Mengidap diabetes.
• Mengidap pembesaran kelenjar prostat.
• Sistem kekebalan tubuh melemah.
• Penggunaan kateter.
• Melakukan seks anal.
• Pernah menjalani operasi saluran kemih.
• Kebersihan organ intim tidak terjaga.

Ciri-Ciri Infeksi Saluran Kemih pada Pria

Dikutip dari Harvard Health Publishing, berikut ciri-ciri infeksi saluran kemih pada pria yang perlu diwaspadai:

• Sering buang air kecil.
• Sensasi terbakar ketika buang air kecil.
• Darah di urin.
• Keinginan buang air kecil secara mendadak.
• Nyeri di perut bagian bawah tengah.

ISK yang tidak segera diobati berisiko mengganggu fungsi ginjal dan memicu nyeri di punggung yang tidak hilang meski mengubah posisi. Selain itu, gejala ISK pada pria adalah mual, muntah, kedinginan, dan demam.

Cara Menangani Infeksi Saluran Kemih pada Pria

Penggunaan antibiotik untuk mematikan bakteri penyebab infeksi saluran kemih adalah penanganan ISK yang umum diberikan. Pastikan antibiotik yang diberikan oleh dokter dihabiskan agar infeksi bakteri teratasi sepenuhnya. Pasien juga dianjurkan minum banyak air putih untuk menghilangkan bakteri dari saluran kemih.

Dokter juga memberikan obat pereda sakit untuk mengurangi keluhan nyeri dan demam. Pengidap ISK yang kerap kambuh dalam setahun atau lebih, dianjurkan untuk berkonsultasi ke dokter agar diberikan pengobatan lanjutan berupa:

• Pemberian dosis rendah antibiotik jangka panjang untuk mencegah infeksi berulang.
• Pemberian dosis tunggal antibiotik setelah berhubungan seksual untuk mencegah infeksi umum.
• Pemberian antibiotik selama 1-2 hari ketika gejala muncul.
• Mengonsumsi dosis tunggal antibiotik setelah berhubungan intim, untuk mencegah pemicu infeksi umum.

Pencegahan Infeksi Saluran Kemih pada Pria

Infeksi saluran kemih bisa dicegah dengan menerapkan beragam cara, yaitu:

• Tidak menahan buang air kecil.
• Memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih minimal 8 gelas per hari.
• Menjaga kebersihan area organ intim.
• Tidak menggunakan sabun dengan pewangi di area organ intim.
• Anda dianjurkan untuk buang air kecil dan membersihkan area organ intim sebelum dan setelah berhubungan seksual.
• Gunakan pakaian dalam berbahan katun dan tidak memakai celana yang ketat.

Mengatasi faktor pemicunya adalah cara mencegah infeksi saluran kemih berulang secara efektif. Oleh karena itu, jika Anda memiliki faktor risiko ISK, diskusikan dengan dokter mengenai cara-cara mencegah infeksi saluran kemih yang tepat. Selain itu, jika Anda merasakan ciri-ciri infeksi saluran kemih di atas, konsultasikan ke dokter untuk diberikan pengobatan yang tepat.