Ciri-Ciri Gula Darah Tinggi yang Perlu Diwaspadai
Gula darah tinggi atau hiperglikemia terjadi ketika kadar gula dalam darah terlalu banyak dan memiliki terlalu sedikit insulin yang berperan dalam mengangkut glukosa ke dalam darah. Apa ciri-ciri gula darah tinggi yang perlu diwaspadai?
Jika tidak ditangani secara tepat, gula darah tinggi dapat merusak saraf, organ tubuh, jaringan, dan pembuluh darah. Apa ciri-ciri gula darah tinggi yang perlu diwaspadai? Simak penjelasan berikut.
Lihat Juga: LDLOX Membantu mengurangi lemak darah
Ciri-Ciri Gula Darah Tinggi
Ketika seseorang terkena gula darah tinggi, umumnya disertai ciri-ciri berikut:
1. Merasa cepat lapar, tapi berat badan turun
Gula darah tinggi yang tidak terkontrol biasanya akan membuat Anda merasa lebih cepat lapar daripada biasanya. Hal tersebut menandakan gejala yang disebut polifagia. Meskipun penderita makan dengan porsi banyak, namun berat badan justru turun tanpa alasan yang jelas. Selain penurunan berat badan dan nafsu makan, penderita mungkin memiliki otot yang lemah dan sering jatuh.
2. Kelelahan terus menerus
Ciri-ciri gula darah tinggi lainnya adalah kelelahan terus menerus. Hal ini disebabkan karena tubuh tidak bisa memproses insulin secara optimal, sehingga tidak memiliki jumlah insulin yang cukup dan gula tetap berada dalam darah. Gula tidak masuk ke sel tubuh untuk digunakan sebagai energi. Hal ini juga menyebabkan penderitanya menjadi sering buang air kecil dan dehidrasi. Kondisi tersebut diketahui sebagai penyebab kelelahan.
3. Penglihatan kabur dan sakit kepala
Gula darah yang tinggi juga bisa menyebabkan penglihatan penderita menjadi kurang jelas, bahkan apa saja yang dilihat mungkin tampak kabur. Hal ini disebabkan oleh cairan bocor yang kemudian menyebabkan lensa mata membengkak.
Kondisi tersebut mengubah bentuk lensa, yang kemudian membuatnya tidak bisa fokus dengan benar, sehingga Anda akan mengalami penglihatan yang kabur dan sering sakit kepala.
4. Luka sembuh lebih lambat dari biasanya
Lambatnya luka untuk sembuh merupakan ciri gula darah tinggi yang tidak terkontrol lainnya. Hal ini dikarenakan diabetes menyebabkan kerusakan saraf dan memengaruhi sirkulasi, terutama di tungkai bawah dan kaki, yang dapat menunda penyembuhan.
Hal ini akibat tidak cukup aliran darah ke daerah yang terluka. Bahkan, luka kecil sekalipun akan menjadi lebih rentan terhadap infeksi, yang kemudian bisa menjadi kondisi yang serius, bahkan mengakibatkan amputasi kaki.
5. Kesemutan dan mati rasa pada tangan dan kaki
Kerusakan saraf yang dikenal sebagai neuropati diabetik juga merupakan salah satu ciri gula darah tinggi. Kondisi yang mungkin dirasakan penderita berupa sensasi kesemutan atau bahkan mati rasa di tangan dan kaki.
Cara Mengatasi Gula Darah Tinggi
Dikutip dari Mayo Clinic, berikut beberapa cara mengatasi gula darah tinggi yang bisa dilakukan di rumah:
- Menerapkan pola makan sehat dan seimbang.
- Minum obat secara teratur.
- Seimbangkan dengan rutin berolahraga.
- Pilihlah jenis olahraga yang baik untuk menurunkan kadar gula darah.
- Lakukan cek darah rutin.
Jika Anda Anda merasakan ciri-ciri gula darah tinggi di atas, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter. Jika gejalanya semakin parah, segera periksakan diri ke dokter. Dokter akan meminta Anda untuk melakukan tes gula darah, sehingga mengetahui diagnosis yang lebih tepat sesuai kondisi Anda.