Cek Lokasi Vaksin Booster Depok dan Syarat untuk Mendapatkannya

Jika Anda warga Depok, pemberian vaksin booster COVID-19 telah digelar di beberapa lokasi vaksin booster Depok, salah satunya Dmall. Kegiatan tersebut bekerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok dan bisa diikuti oleh masyarakat Kota Depok dan masyarakat luar Kota Depok.

Lokasi vaksin booster di Depok, tepatnya Dmall, akan dilakukan mulai pukul 09.00 hingga 14.00 WIB dengan kuota 1.000 penerima per hari. Selain vaksin booster, layanan vaksinasi Dmall juga melayani pemberian vaksin dosis kedua. Jenis vaksin yang digunakan adalah Pfizer, Moderna, Sinovac, Sinopharm, dan AstraZeneca.

Baca Juga lokasi vaksin booster bekasi

Syarat Penerima Vaksin Booster di Dmall Depok 

Sebelum mendapatkan vaksin booster, penerima vaksin booster di Dmall Depok wajib memenuhi beberapa persyaratan berikut: 

1. Calon penerima mendaftarkan diri dengan mengisi form melalui link https://bit.ly/vaksindmall.
2. Setelah itu, calon penerima akan menerima SMS balasan dan form otomatis akan tertutup jika kuota harian telah terpenuhi.
3. Membawa fotokopi KTP atau Kartu Keluarga (KK) ke lokasi vaksin. 
4. Membawa alat tulis pribadi.
5. Membawa kartu vaksin dosis 1 bagi calon penerima vaksin dosis 2.
6. Menunjukkan sertifikat vaksin dosis 2 dalam jangka waktu minimal 6 bulan atau tiket vaksin untuk dosis 3 di aplikasi PeduliLindungi.
7. Calon penerima vaksin dalam kondisi sehat.
8. Bagi ibu hamil atau penerima yang memiliki penyakit tertentu (komorbid), wajib membawa surat keterangan dokter.
9. Wajib sarapan sebelum vaksin.
10. Berusia minimal 6 tahun untuk menerima vaksin dosis 2 dan berusia minimal 18 tahun untuk menerima vaksin dosis 3 atau booster.

Antrean ditentukan berdasarkan waktu kedatangan calon penerima vaksin, bukan dari pengisian form pendaftaran. Selain itu, calon penerima vaksin bisa warga Depok dan luar kota Depok.

Baca juga lokasi vaksin booster Bogor

Ketentuan Pemberian Vaksin Booster

Dikutip dari Dinas Kesehatan Kota Depok, pemberian vaksin booster sedikit berbeda dengan pemberian vaksin kedua. Jika pada vaksin kedua, penerima vaksin wajib menerima vaksin dengan jenis yang sama dengan vaksin pertama, maka penerima vaksin booster bisa mendapatkan jenis vaksin yang berbeda dengan vaksin pertama dan kedua. Meski demikian, pemberian vaksin booster yang berbeda jenis dibedakan dari jumlah dosis yang diberikan. Berikut ketentuannya:

• Jika vaksin booster yang diberikan berjenis sama dengan vaksin primer, maka dosis yang diberikan adalah dosis penuh.
• Jika vaksin booster yang diberikan berbeda jenis dengan vaksin primer, maka dosis yang diberikan adalah separuh dosis.

Selain itu, pemilihan jenis vaksin bisa ditentukan berdasarkan jenis vaksin primernya. Berikut ketentuannya:

• Jika vaksin primernya adalah Sinovac, maka vaksin boosternya bisa AstraZeneca, Moderna, Pfizer, dan Zifivac.
• Jika vaksin primernya adalah AstraZeneca, maka vaksin boosternya bisa Moderna atau Pfizer.
• Jika vaksin primernya adalah Moderna, maka vaksin boosternya bisa AstraZeneca atau Pfizer.

Pemberian vaksin booster terus dipercepat oleh pemerintah untuk meningkatkan kekebalan kelompok di tengah pandemi Covid-19 yang telah berlangsung selama dua tahun. Dengan dilakukannya program vaksin booster di Indonesia diharapakan dapat mengurangi kasus penularan Covid-19 dan mencegah penyebaran mutasi-mutasi baru Covid-19, salah satunya Omicron, yang mewabah sejak akhir tahun lalu. Saat ini, pemberian vaksin booster difokuskan kepada kelompok rentan, seperti lansia, penderita komorbid, dan penderita defisiensi imun.