Blog

Hal ini membuat seseorang sulit diketahui apakah mengidap penyakit tertentu atau tidak. Penyakit autoimun apa saja? Berikut penjelasannya.

Penyakit Autoimun Apa Saja? Ini Penjelasannya

ditinjau oleh dr. Carlinda Nekawaty

Penyakit autoimun merupakan kondisi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel sehat dalam tubuh. Sistem kekebalan tubuh seharusnya berfungsi melindungi tubuh untuk melawan penyakit dan sel/zat asing, seperti bakteri dan virus. 

Tercatat ada sekitar 80 jenis penyakit autoimun yang beberapa di antaranya memiliki gejala yang sama. Hal ini membuat seseorang sulit diketahui apakah mengidap penyakit tertentu atau tidak. Penyakit autoimun apa saja? Berikut penjelasannya.

Penyakit Autoimun Apa Saja?

Dari 80 jenis penyakit autoimun, berikut beberapa penyakit yang paling sering ditemui:

1. Rheumatoid arthritis

Rheumatoid arthritis merupakan kondisi ketika sistem kekebalan tubuh memproduksi antibodi yang menyerang pelapis sendi. Akibat dari serangan antibodi ini adalah peradangan, pembengkakan, dan nyeri pada sendi. Reaksi radang yang parah juga bisa menyebabkan kerusakan pada bagian tubuh lain, seperti mata, kulit, dan paru-paru.

Jika tidak diobati, penyakit ini akan menyebabkan kerusakan permanen pada sendi. Untuk mencegahnya, penderita rheumatoid arthritis biasanya akan diberikan obat minum atau suntik yang berfungsi mengurangi aktivitas sistem kekebalan tubuh.

2. Lupus

Systemic Lupus Erythematosus (SLE) atau yang sering dikenal dengan penyakit lupus adalah penyakit yang disebabkan karena terbentuknya antibodi yang bisa menyerang hampir seluruh jaringan tubuh penderitanya. Beberapa bagian tubuh yang paling sering diserang adalah sendi, paru-paru, kulit, ginjal, pembuluh darah, jaringan penyambung tubuh, jaringan saraf, dan sumsum tulang.

Hingga saat ini, belum ada obat yang bisa menyembuhkan penyakit lupus. Pengobatan penyakit lupus umumnya bertujuan untuk menekan sistem kekebalan tubuh, sehingga mengurangi peradangan dan mencegah kerusakan organ lebih lanjut.

3. Diabetes tipe 1

Penyakit ini disebabkan oleh serangan sistem kekebalan tubuh pada sel-sel pankreas yang berperan dalam memproduksi insulin. Hal ini menyebabkan terganggunya produksi insulin, sehingga tubuh tidak bisa mengontrol kadar gula darah. Jika tidak dihentikan, hal ini berisiko menimbulkan kerusakan pada ginjal, mata, otak, jantung, atau pembuluh darah.

Untuk mengobatinya, penderita diabetes tipe 1 akan diberikan suntikan insulin. Selain itu, penderita juga wajib melakukan pemantauan kadar gula darah secara teratur, menerapkan pola makan sehat, dan olahraga teratur.

4. Multiple sclerosis (MS)

Penyakit ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh seseorang menyerang sel-sel saraf sendiri. Beberapa gejala yang muncul berupa nyeri, kebutaan, spasme otot, dan gangguan koordinasi tubuh. Gejala lainnya yang mungkin timbul adalah tremor, mati rasa di area tungkai, kelumpuhan, susah bicara, atau susah berjalan. Untuk mengobatinya, biasanya dilakukan fisioterapi dan terapi okupasi, yang bertujuan untuk membantu penderita MS melakukan aktivitas sehari-hari.

5. Psoriasis

Penyakit ini terjadi ketika terlalu aktifnya sistem kekebalan tubuh, sehingga menyebabkan kulit mengalami produksi lebih cepat. Kondisi ini disebabkan oleh salah satu sel darah dalam sistem kekebalan tubuh yang terlalu aktif, yaitu sel-T.

Berkumpulnya sel-T di kulit merangsang kulit untuk tumbuh lebih cepat dari seharusnya. Gejala umum yang muncul berupa munculnya bercak di kulit yang bersisik dan pengelupasan kulit yang meninggalkan lapisan berwarna putih mengkilap. Untuk mengobatinya, dokter akan memberikan obat penekan sistem kekebalan tubuh, seperti kortikosteroid dan terapi cahaya.

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout