Cara Meredakan Sesak Napas Secara Alami: Jahe Hingga Kopi
Sesak napas atau dispnea terjadi ketika sistem pernapasan terganggu karena gangguan di paru-paru dan jantung. Jika tidak ditangani secepatnya, kondisi ini memicu ketidaknyamanan dan mengganggu aktivitas. Untuk mengurangi keluhannya, ada beragam cara meredakan sesak napas secara alami yang bisa diterapkan.
Untuk mencegah perburukan kondisi atau komplikasi yang serius, berikut beragam cara meredakan sesak napas secara alami yang bisa diterapkan di rumah.
Penyebab Sesak Napas
Ada beragam kondisi yang berisiko sesak napas, misalnya perokok aktif. Selain itu, sesak napas dihubungkan dengan keluhan lain, misalnya kelelahan, batuk, nyeri dada, dan pusing. Sesak napas juga disebabkan oleh gejala penyakit tertentu, seperti obesitas atau pilek.
Beragam Cara Meredakan Sesak Napas yang Efektif
Berikut beragam cara meredakan sesak napas secara alami dan efektif untuk diterapkan di rumah:
- Jahe. Kandungan senyawa gingerol dan shogaol pada jahe efektif menyembuhkan sesak napas akibat asma dengan cara melegakan pernapasan dan meringankan gejala asma.
- Madu. Cara meredakan sesak napas berikutnya adalah madu. Sifat antiradang pada madu ampuh menyembuhkan peradangan di saluran pernapasan. Namun, penggunaan madu tidak dianjurkan untuk anak usia di bawah 1 tahun, karena berisiko botulisme yang membahayakan nyawa.
- Peppermint. Kandungan senyawa asam rosmarinic pada peppermint efektif mengurangi reaksi alergi, misalnya pilek dan asma.
- Omega-3. Omega-3 adalah cara meredakan sesak napas yang bisa dicoba. Sifat antiradang pada omega-3 ampuh meringankan sesak napas dan mengoptimalkan fungsi paru-paru, sehingga Anda bisa bernapas lebih lega.
- Minyak esensial eucalyptus. Minyak esensial eucalyptus atau minyak kayu putih memiliki efek antiradang yang ampuh menyembuhkan gangguan di saluran pernapasan dan mengurangi peradangan di saluran pernapasan.
- Kunyit. Senyawa antiradang dan antialergi pada kunyit efektif meringankan sesak napas.
- Bawang putih. Kandungan antiradang pada bawang putih efektif melancarkan saluran pernapasan dan mengurangi pembengkakan.
- Ginseng. Bahan alami ini bersifat antioksidan, antibakteri, dan antiradang yang ampuh mengatasi gangguan di paru-paru dan menyembuhkan sesak napas.
- Teh hijau. Kandungan senyawa Epigallocatechin gallate pada teh hijau bersifat antiinflamasi dan antioksidan yang efektif mencegah jaringan parut di organ paru-paru yang menyebabkan sesak napas.
- Kopi. Minuman yang banyak diminati ini dipercaya ampuh merilekskan otot-otot saluran pernapasan, sehingga memulihkan fungsi paru-paru dan melancarkan pencernaan. Namun, kopi sebaiknya dihindari jika sesak napas dipicu oleh gangguan pencernaan.
Selain itu, Anda perlu menerapkan pola hidup sehat agar terhindar dari sesak napas, misalnya mengonsumsi makanan bergizi, tidak merokok, menjauhi paparan asap rokok, berolahraga secara teratur, dan menggunakan masker ketika berada di lingkungan dengan tingkat polusi yang tinggi.
Cara-cara meredakan sesak napas secara alami di atas bisa diterapkan untuk sesak napas yang ringan dan bukan gejala penyakit yang serius. Oleh karena itu, agar hasilnya optimal, penanganan sesak napas perlu disesuaikan dengan penyebabnya seperti akibat batuk. Jika Anda sudah menerapkan cara-cara di atas, namun sesak napas tidak sembuh atau semakin parah, segera ke dokter untuk diperiksa lebih lanjut agar dipastikan penyebabnya, sehingga diberikan penanganan yang sesuai dengan kondisi Anda.