Cara Meredakan Nyeri Haid Secara Alami
ditinjau oleh dr. Carlinda Nekawaty
Haid adalah proses ketika sel telur yang tidak dibuahi dan darah keluar dari vagina setiap bulannya. Meski normal dialami oleh wanita, namun haid umumnya disertai dengan nyeri atau kram di bagian perut. Agar tidak mengganggu aktivitas, ada beragam cara meredakan nyeri haid yang bisa diterapkan.
Nyeri haid atau dalam dunia medis dikenal sebagai dismenore bisa muncul sebelum haid (PMS) atau selama haid. Nyeri haid bisa bersifat ringan atau berat yang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Lalu, apa saja cara meredakan nyeri haid? Berikut informasi selengkapnya.
Beragam Cara Meredakan Nyeri Haid Tanpa Obat
Nyeri haid bisa disebabkan oleh beragam faktor, misalnya peningkatan zat prostaglandin dalam tubuh, kontraksi otot pada rahim, atau penyakit tertentu, seperti endometriosis, radang panggul, dan fibroid. Untuk mengurangi nyeri haid yang mengganggu, berikut beragam cara yang bisa diterapkan:
1. Kompres hangat pada perut
Penelitian menemukan bahwa kompres hangat pada perut memiliki efek yang sama seperti obat pereda nyeri, seperti ibuprofen dan paracetamol. Caranya, tempelkan kompres hangat pada area perut dan punggung bagian bawah selama 20 menit sebanyak 3 kali sehari.
2. Pijatan lembut
Melakukan pijatan lembut bisa menjadi cara meredakan nyeri haid lainnya. Caranya, lakukan gerakan melingkar di perut yang nyeri selama 5 menit. Agar lebih efektif, gunakan minyak kelapa atau minyak jojoba dengan minyak esensial, seperti cengkeh, lavender, dan kayu manis, yang memiliki sifat antinyeri dan antiradang alami.
3. Hindari makanan dan minuman tertentu
Ada beragam makanan dan minuman yang perlu dihindari selama haid, misalnya makanan berlemak, minuman bersoda, minuman berkafein atau beralkohol, serta makanan asin. Hal ini dikarenakan makanan atau minuman tersebut bisa menyebabkan perut kembung dan akumulasi cairan tubuh.
Sebagai gantinya, konsumsi makanan dan minuman yang bisa membantu mengurangi nyeri haid dan kram perut, seperti sayuran, buah, kacang-kacangan, susu, telur, yoghurt, dan teh dengan campuran daun mint atau jahe.
4. Teknik relaksasi
Cara meredakan nyeri haid berikutnya adalah melakukan teknik relaksasi, misalnya yoga, meditasi, atau pilates. Cara ini bermanfaat untuk mengalihkan perhatian Anda dari nyeri dan ketidaknyamanan selama haid. Selain itu, yoga dapat mengurangi nyeri punggung saat haid.
5. Rutin berolahraga
Selama haid, Anda dianjurkan untuk rutin berolahraga. Penelitian menemukan bahwa wanita yang rutin berolahraga sebanyak tiga kali dalam seminggu mengalami penurunan gejala nyeri haid yang signifikan.
Selain itu, rutin berolahraga selama haid dapat meningkatkan energi, meningkatkan suasana hati, dan menjaga berat badan tetap ideal.
Itulah beragam cara meredakan nyeri haid secara alami yang bisa diterapkan. Nyeri haid yang muncul sesekali adalah kondisi yang tidak berbahaya. Namun, Anda perlu waspada, jika nyeri muncul setiap kali haid dan nyeri bersifat parah.
Jika Anda sudah menerapkan cara-cara meredakan nyeri haid secara alami di atas, namun, nyeri haid tidak hilang atau bahkan semakin parah dan disertai dengan gejala-gejala lain, seperti demam, perdarahan dari vagina tanpa henti, atau perubahan mood yang signifikan, konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut.