Cara Menyembuhkan Batuk Berdahak pada Anak Secara Alami
Batuk berdahak adalah kondisi yang bisa dialami semua orang, termasuk anak-anak. Meski tidak berbahaya dan bisa sembuh dengan sendirinya, namun batuk berdahak bisa mengganggu tidur dan aktivitas anak. Untuk meringankannya, ketahui cara menyembuhkan batuk berdahak pada anak secara alami.
Dahak atau lendir adalah respon alami tubuh untuk mengeluarkan zat asing, misalnya bakteri atau iritan, dari saluran pernapasan. Namun, dahak yang berlebihan justru akan menghambat saluran pernapasan. Untuk mencegah hal ini, berikut beberapa cara menyembuhkan batuk berdahak pada anak secara alami yang bisa Anda terapkan.
Cara Menyembuhkan Batuk Berdahak pada Anak yang Mudah dan Efektif
Berikut beragam cara menyembuhkan batuk berdahak pada anak yang bisa Anda terapkan di rumah:
1. Mencukupi kebutuhan cairan
Salah satu kunci menyembuhkan batuk berdahak pada anak adalah memastikannya tidak dehidrasi. Oleh karena itu, penuhi kebutuhan cairan tubuh anak dengan memberikannya air putih atau cairan lain, misalnya sup ayam, untuk mencegah dehidrasi dan mengencerkan dahak, sehingga lebih mudah dikeluarkan.
2. Madu
Cara menyembuhkan batuk berdahak pada anak yang ampuh lainnya adalah madu. Penelitian menemukan bahwa madu berfungsi untuk mengurangi batuk berdahak dan membantu anak tidur nyenyak. Caranya, campurkan madu ke dalam teh hangat, lalu berikan kepada anak. Perlu diingat, jangan memberikan madu kepada bayi usia di bawah 12 bulan, karena berisiko botulisme.
3. Air garam
Ketika batuk berdahak, anak menjadi sulit bernapas dan sulit tidur. Untuk mengatasinya, Anda bisa menggunakan air garam untuk mengencerkan lendir di hidung dan melegakan pernapasannya. Caranya, campurkan garam secukupnya ke dalam 250 ml air hangat, lalu teteskan sebanyak 2-3 kali ke lubang hidung anak untuk menyembuhkan batuknya.
4. Hindari polusi udara
Polusi udara, misalnya debu dan asap rokok, memicu iritasi di tenggorokan dan memperparah batuk berdahak pada anak. Paparan asap rokok berlebih juga memicu infeksi saluran pernapasan, misalnya pneumonia atau bronkitis. Oleh karena itu, jauhi anak dari polusi udara untuk mengurangi batuk berdahak.
5. Posisi tidur yang tepat
Posisi tidur yang tepat adalah cara menyembuhkan batuk berdahak yang efektif. Cobalah untuk menambah bantal menjadi lebih tinggi, sehingga anak bisa tidur nyenyak. Namun, jangan tidur dengan posisi telentang atau miring, karena memicu penumpukan lendir di tenggorokan yang memperparah batuk berdahak pada anak.
6. Minum obat
Jika cara-cara alami di atas tidak ampuh mengurangi batuk berdahak pada anak, Anda bisa memberikan obat batuk berdahak untuk anak, misalnya ekspektoran yang efektif mengencerkan dahak. Meski demikian, obat yang dijual bebas tanpa resep dokter tidak direkomendasikan untuk anak-anak di bawah usia 6 tahun. Oleh karena itu, Anda perlu berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu sebelum memberikan obat apa pun kepada anak-anak.
Jangan abaikan batuk berdahak pada anak, karena kondisi ini bisa menjadi gejala penyakit tertentu, misalnya sinusitis, asma, pneumonia, dan bronkiolitis. Selain mengalami batuk berdahak, anak juga sering mengalami sakit panas batuk pilek. Segera bawa anak ke dokter jika batuk berdahak tidak sembuh lebih dari 2 minggu, atau disertai dengan keluhan lain, misalnya sesak napas. Dokter akan melakukan pemeriksaan secara lengkap dan menyeluruh, sehingga bisa didiagnosis penyebabnya dan diberikan penanganan yang tepat.