Cara Menurunkan Demam pada Anak yang Mudah dan Efektif

cara menurunkan demam pada anak

Cara Menurunkan Demam pada Anak yang Mudah dan Efektif

Demam pada anak adalah respon alami tubuh untuk melawan infeksi. Kondisi ini sebenarnya tidak berbahaya dan sembuh dengan sendirinya. Ketahui lebih lanjut mengenai cara menurunkan demam pada anak secara alami dan efektif.

Selain infeksi bakteri atau virus, demam pada anak disebabkan oleh efek dari imunisasi, alergi, atau demam berdarah dengue. Untuk demam pada anak yang tergolong ringan, berikut beragam cara menurunkan demam pada anak yang ampuh untuk diterapkan.

Beragam Cara Menurunkan Demam pada Anak yang Ampuh

Demam pada anak ditandai dengan gejala-gejala, misalnya tidak nafsu makan, lemas, sulit tidur, dan rewel. Untuk mengurangi gejalanya, berikut beragam cara menurunkan demam pada anak secara alami yang mudah diterapkan oleh orang tua:

  • Berikan kompres hangat.

Agar demam anak berkurang, kompres hangat bisa menjadi pilihan yang tepat. Caranya, rendam kain di air hangat selama beberapa menit, lalu aplikasikan di dahi, perut, dan dada anak ketika ia tidur. Ganti kompres secara berkala jika mulai kering dan periksa suhu tubuh anak setiap 2 jam setelah dikompres hangat.

  • Hindari baju tebal.

Pakaikan anak baju berbahan tipis dan nyaman untuk mempercepat penyembuhan demam. Hindari memakaikan baju tebal pada anak, karena berisiko kegerahan dan sulit mengeluarkan panas tubuh, yang justru memperparah demam anak. Jika anak kedinginan, selimuti tubuhnya dengan selimut tipis.

  • Mandi air hangat.

Memandikan anak dengan air hangat adalah cara menurunkan demam pada anak yang efektif. Hindari penggunaan air dingin, karena berisiko meningkatkan suhu tubuh dan memicu anak menggigil.

  • Pastikan anak terhidrasi dan asupan nutrisinya tercukupi.

Cara menurunkan demam pada anak lainnya adalah memastikan asupan cairan tubuh dan nutrisi anak tercukupi agar tidak dehidrasi. Jika masih ASI eksklusif, pastikan bayi disusui sesering mungkin. Namun, jika bayi sudah bisa mengonsumsi MPASI, berikan ia ASI dan air putih secukupnya.

Pilih air minum yang sesuai dengan standar kesehatan yang berlaku, misalnya tidak berbau, tidak berwarna, dan tidak terkontaminasi zat-zat yang berbahaya untuk kesehatan. Pastikan juga air putih yang diberikan kepada bayi berasal dari sumber air yang terjamin keamanannya, sehingga kandungan mineral di dalamnya terjaga.

Kapan Harus ke Dokter?

Pemeriksaan lebih lanjut ke dokter perlu segera dilakukan jika cara-cara menurunkan demam pada anak di atas tidak berhasil menyembuhkan demam anak, terutama jika demam tidak sembuh lebih dari 3 hari dan disertai keluhan-keluhan lain, yaitu:

  • Kejang.
  • Sulit bernapas.
  • Sakit kepala berat.
  • Gejala dehidrasi, misalnya bibir kering, muntah-muntah, tidak nafsu makan atau menyusu, menangis tanpa mengeluarkan air mata, diare, serta jarang atau tidak bisa buang air kecil.
  • Tubuh sangat lemas.
  • Kulit pucat.
  • Sering mengantuk.
  • Pingsan.

Cara menurunkan demam pada anak yang ringan memang bisa diterapkan di rumah. Namun, orang tua tetap harus memantau perkembangan kondisi anak setelah diberikan perawatan mandiri. Jika menunjukkan gejala-gejala berbahaya seperti yang disebutkan sebelumnya, segera bawa anak ke dokter untuk diperiksa lebih lanjut dan diberikan penanganan yang tepat, sehingga terhindar dari komplikasi yang membahayakan nyawa.

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout