Cara Menjaga Kesehatan Jantung Saat Hamil

berikut beragam cara meningkatkan kesehatan jantung selama kehamilan yang efektif.

Cara Menjaga Kesehatan Jantung Saat Hamil

Penyakit jantung berisiko dialami oleh siapa saja, tidak terkecuali ibu hamil. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesehatan jantung saat hamil untuk mencegah risiko yang membahayakan kesehatan bumil dan janin. Ketahui lebih lanjut mengenai cara meningkatkan kesehatan jantung saat hamil.

Selain menghambat pertumbuhan dan perkembangan janin, gangguan jantung pada bumil berisiko gagal jantung. Untuk mencegah risiko komplikasi tersebut, berikut beragam cara meningkatkan kesehatan jantung selama kehamilan yang efektif.

Pentingnya Menjaga Kesehatan Jantung Saat Hamil

Berikut cara-cara meningkatkan kesehatan jantung saat hamil yang efektif:

  • Tidur yang cukup. Tidur yang cukup dan berkualitas adalah kunci mencegah penyakit yang berisiko gangguan jantung, misalnya diabetes, obesitas, dan hipertensi. Oleh karena itu, bumil dianjurkan untuk tidur 7-9 jam setiap malam dan tidur siang 30 menit per hari.
  • Tidak merokok. Merokok meningkatkan risiko tekanan darah tinggi yang menyebabkan gangguan jantung, termasuk kardiomiopati peripartum, yaitu gangguan jantung di akhir periode kehamilan, menjelang persalinan, atau setelah persalinan. Oleh karena itu, bumil dianjurkan untuk tidak merokok dan menghindari paparan asap rokok.
  • Tidak mengonsumsi minuman beralkohol. Bumil harus menghindari konsumsi minuman beralkohol karena membahayakan kondisi bumil dan janin. Konsumsi alkohol saat hamil meningkatkan risiko kardiomiopati peripartum dan gangguan jantung lain, keguguran, dan bayi meninggal di kandungan.
  • Rutin berolahraga. Cara meningkatkan kesehatan jantung saat hamil lainnya adalah rutin berolahraga. Tubuh yang aktif bergerak efektif mengurangi risiko gangguan jantung. Ibu hamil dianjurkan untuk berolahraga ringan setidaknya 30 menit per hari. Konsultasikan ke dokter untuk mengetahui jenis olahraga yang aman untuk kondisi Anda.
  • Mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang. Agar terhindar dari risiko penyakit jantung, perbanyak konsumsi sayuran, buah-buahan, dan sumber asam lemak omega-3, misalnya ikan salmon, ikan tuna, ikan kembung, kacang kedelai, kacang kenari, dan telur. Namun, hindari ikan tinggi merkuri, seperti todak dan king mackerel. Selain itu, bumil perlu mengurangi konsumsi makanan tinggi garam dan gula, serta makanan tinggi lemak jenuh.
  • Mengelola stres dengan tepat. Stres saat hamil juga meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan menyebabkan gangguan jantung. Oleh karena itu, bumil dianjurkan untuk mengelola stres dengan tepat, misalnya meditasi, yoga, latihan pernapasan, dan aromaterapi.
  • Kontrol berat badan. Peningkatan berat badan karena ukuran janin yang membesar adalah hal yang normal. Namun, peningkatan berat badan yang berlebihan berisiko menekan jantung, sehingga berisiko kardiomiopati peripartum dan gangguan jantung lainnya. Oleh karena itu, pastikan berat badan bumil terkontrol dengan rutin berolahraga, banyak minum air putih, kontrol nafsu makan saat ngidam, mengonsumsi makanan sehat, dan makan dengan porsi kecil, namun sering.
  • Kontrol diabetes. Gula darah tinggi adalah faktor risiko penyakit jantung. Jika bumil pernah mengidap diabetes sebelumnya, pastikan kadar gula darah Anda terkendali dengan menerapkan pola hidup sehat.

Selain cara-cara meningkatkan kesehatan jantung saat hamil di atas, bumil dianjurkan untuk rutin melakukan pemeriksaan kehamilan ke dokter kandungan. Dengan begitu, kondisi kesehatan bumil dan janin bisa terpantau dan gangguan kehamilan yang berisiko penyakit jantung bisa dideteksi dan ditangani dengan tepat.

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout