Cara Mengurangi Sesak Napas karena Asma yang Ampuh
Ada beragam penyebab sesak napas, misalnya aktivitas fisik yang berat atau infeksi sinus. Namun, sesak napas juga bisa menjadi salah satu gejala umum asma. Ketahui cara mengurangi sesak napas karena asma agar tidak menjadi komplikasi.
Pengidap asma berisiko terkena iritasi paru-paru, sehingga memicu sesak napas. Jika sesak napas kambuh, akan menimbulkan ketidaknyamanan dan mengganggu aktivitas Anda. Untuk mengatasinya, berikut beberapa cara mengurangi sesak napas karena asma yang bisa Anda terapkan.
Beragam Cara Mengurangi Sesak Napas karena Asma
Sesak napas adalah keluhan yang kerap dialami oleh pengidap asma. Gejala ini disebabkan oleh penyumbatan paru-paru di saluran udara, sehingga menghambat paru-paru mengambil udara dengan optimal. Selain itu, sesak napas karena asma disertai dengan keluhan lain, misalnya nyeri dada, mengi, dan batuk.
Penanganan awal sesak napas karena asma adalah penggunaan inhaler. Oleh karena itu, pengidap asma dianjurkan untuk selalu menyimpan inhaler di mana saja dan kapan saja atau menyimpannya di tempat yang mudah diakses untuk mengantisipasi sesak napas. Selain itu, berikut cara mengurangi sesak napas karena asma yang bisa Anda terapkan:
- Minum obat-obatan asma yang diresepkan oleh dokter.
- Duduk dengan posisi nyaman dan rileks.
- Jika memakai pakaian ketat, longgarkan.
- Jika tidak ada inhaler, konsumsi obat-obatan yang tersedia di kotak P3K. Hindari menggunakan inhaler orang lain, karena kandungan di dalamnya mungkin tidak sesuai dengan kebutuhan Anda. Selain itu, menggunakan inhaler orang lain berisiko penularan infeksi.
Penanganan Sederhana Sesak Napas karena Asma Lainnya
Namun, jika Anda tidak bisa mengakses inhaler sama sekali, berikut beberapa penanganan sederhana sesak napas karena asma yang bisa dilakukan di rumah:
1. Pernapasan diafragma
Diafragma adalah teknik bernapas yang bisa diterapkan untuk mengobati sesak napas karena asma. Caranya, duduk di kursi, lalu rilekskan lutut, bahu, kepala, dan leher, serta posisikan satu tangan Anda di depan perut. Bernapaslah dengan perlahan melalui hidung, hingga tangan Anda merasakan perut bergerak saat bernapas.
Saat Anda mengembuskan napas, kencangkan otot perut. Buanglah napas perlahan melalui mulut dengan bibir mengerucut. Beri penekanan lebih pada embusan napas dibandingkan saat menghirupnya. Ketika Anda mengembuskan napas, pastikan lebih lama dari biasanya sebelum perlahan menghirup napas lagi. Ulangi sekitar lima menit.
2. Mengembuskan napas dengan bibir mengerucut
Mengembuskan napas dengan bibir mengerucut juga efektif diterapkan sebagai cara mengurangi sesak napas karena asma lainnya. Teknik ini berfungsi untuk memperlambat laju pernapasan, sehingga Anda bisa bernapas dengan optimal. Selain itu, teknik ini bisa mengeluarkan udara yang tersumbat di paru-paru. Caranya, pastikan otot leher dan bahu rileks dan santai, ambil napas secara perlahan melalui hidung dalam dua hitungan sambil menutup mulut, kerucutkan bibir seperti akan bersiul, lalu embuskan napas dengan perlahan melalui bibir yang mengerucut dalam empat hitungan.
Itulah beberapa cara mengurangi sesak napas karena asma yang efektif. Selain itu, sesak napas juga dapat diakibatkan oleh asam lambung. Jika sesak napas tidak membaik setelah menerapkan cara-cara di atas atau semakin parah, sebaiknya berkonsultasi ke dokter untuk diperiksa secara menyeluruh, didiagnosis penyebabnya, sehingga diberikan penanganan yang tepat.
