Cara Mengobati Gigi Berlubang yang Tak Kunjung Sembuh
ditinjau oleh dr. Carlinda Nekawaty
Gigi berlubang sebenarnya tidak hanya dialami anak-anak. Data dari Kemenkes pada 2013 menunjukkan bahwa remaja hingga lansia juga mengalami gigi berlubang. Lalu, bagaimana cara mengobati gigi berlubang yang tak kunjung sembuh?
Gigi berlubang adalah kondisi yang tidak boleh diabaikan. Jika tidak ditangani segera, berisiko komplikasi, misalnya abses gigi, infeksi gigi, atau gigi tanggal. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui beragam cara mengobati gigi berlubang yang tak kunjung sembuh. Apa saja itu? Berikut informasi selengkapnya.
Beragam Cara Mengobati Gigi Berlubang yang Tak Kunjung Sembuh
Untuk meringankan nyeri dan pembengkakan yang menghambat aktivitas, berikut beragam cara mengobati gigi berlubang yang tak kunjung sembuh:
1. Filling atau tambal gigi
Filling atau tambal gigi adalah prosedur yang diterapkan dokter untuk mengobati gigi berlubang. Prosedurnya dimulai dengan pembersihan area gigi yang rusak dengan bor khusus. Setelah itu, gigi ditambal dengan bahan-bahan tertentu, misalnya porselen, perak, emas, atau komposit.
2. Fluoride
Cara ini umum diterapkan jika lubang pada gigi tidak terlalu besar. Caranya, dokter gigi akan menggosok gigi berlubang dengan fluoride jenis gel atau busa ke gigi selama beberapa menit. Kandungan fluoride yang digunakan biasanya lebih banyak dibandingkan pasta gigi biasa.
3. Perawatan saluran akar
Root canal atau perawatan saluran akar gigi adalah cara mengobati gigi berlubang yang tak kunjung sembuh lainnya. Cara ini diterapkan jika terjadi pembusukan di area dalam gigi (pulpa) atau saraf sudah mati. Jaringan saraf yang busuk akan dibersihkan oleh dokter. Setelah itu, dokter akan memasang crown agar gigi tidak perlu dicabut.
4. Cabut gigi
Cabut gigi perlu dilakukan jika gigi sudah tidak bisa diobati lagi. Gigi yang dicabut akan menciptakan ruang yang memungkinkan pergeseran gigi lain. Oleh karena itu, dokter akan memasang bridge atau gigi implan untuk menggantikan gigi yang dicabut.
Cara Mengobati Gigi Berlubang Secara Alami
Penggunaan bahan-bahan alami adalah cara mengobati sakit gigi berlubang yang tergolong ringan. Berikut beberapa bahan alami yang bisa digunakan untuk mengobati gigi berlubang yang tak kunjung sembuh:
1. Kunyah bawang putih mentah
Sifat antiseptik dan antimikroba dalam bawang putih ampuh melawan bakteri yang menyebabkan gigi berlubang, sehingga meringankan nyeri yang ditimbulkan. Caranya, kunyah bawang putih mentah secara langsung setidaknya 5-10 menit di area gigi yang nyeri atau iris bawang putih, lalu aplikasikan di gigi yang nyeri.
2. Berkumur air garam
Berkumur air garam juga bisa diterapkan untuk mengobati sakit gigi. Cara ini ampuh membersihkan area sekitar gigi dan meringankan pembengkakan. Caranya, larutkan garam secukupnya di air mendidih, lalu gunakan untuk berkumur setidaknya 30 detik. Pastikan air garam tidak tertelan.
3. Lemon
Tidak hanya meningkatkan imun tubuh, lemon memiliki sifat antibakteri dan antiseptik yang ampuh diterapkan sebagai cara mengobati gigi berlubang yang tak kunjung sembuh. Untuk mendapatkan manfaatnya, peras lemon dan basahi area gigi yang nyeri dengan tetesannya. Anda juga bisa membasahi kapas dengan sedikit perasan lemon, lalu aplikasikan di area gigi yang nyeri.
Penyebab Gigi Berlubang
Penyebab utama gigi berlubang adalah plak yang berasal dari makanan menempel di gigi. Jika tidak dibersihkan, bakteri alami yang ada di mulut akan mengubah plak gigi menjadi asam. Asam yang berasal dari plak akan mengikis lapisan paling luar gigi secara perlahan dan membentuk lubang di gigi.
Gigi berlubang bisa dialami oleh siapa saja. Namun, ada beragam faktor yang meningkatkan risiko gigi berlubang, yaitu:
- Menyikat gigi dengan pasta gigi atau obat kumur tanpa kandungan fluoride.
- Jarang menyikat gigi, terutama setelah makan.
- Konsumsi makanan dan minuman manis secara berlebihan, misalnya es krim, biskuit, kue, permen, dan minuman bersoda.
- Mengidap penyakit refluks asam lambung (GERD) dan mulut kering.
- Mengidap gangguan makan, misalnya bulimia dan anoreksia.
- Konsumsi vitamin, suplemen, atau obat herbal dengan kandungan gula.
- Lansia, mengalami penipisan enamel dan penurunan produksi air liur.
Gejala Gigi Berlubang
Gejala gigi berlubang bisa berbeda-beda, tergantung ukuran lubang dan lokasi gigi yang berlubang. Gigi berlubang yang berukuran kecil umumnya tidak menimbulkan gejala yang signifikan. Namun, ketika lubang gigi membesar, ada beragam gejala yang muncul, yaitu:
- Nyeri ketika menggigit.
- Gigi sensitif.
- Lubang terlihat jelas di gigi.
- Nyeri di gigi secara tiba-tiba dan tanpa penyebab yang jelas.
- Nyeri atau ngilu ketika mengonsumsi makanan atau minuman yang panas, dingin, atau manis.
- Noda cokelat, putih, atau hitam di permukaan gigi.
Kapan Harus ke Dokter?
Anda perlu segera ke dokter jika mengalami gejala-gejala gigi berlubang yang disebutkan sebelumnya, terutama jika disertai dengan keluhan-keluhan berikut:
- Gusi berdarah.
- Pembengkakan di wajah.
- Nyeri gigi yang luar bisa, sehingga sulit makan dan tidur.
- Sulit mengunyah.
Diagnosis Gigi Berlubang
Sebelum mendiagnosis gigi berlubang, dokter akan mengajukan pertanyaan terkait gejala-gejala yang dialami oleh pasien. Setelah itu, dokter mungkin menyemprotkan air dan mengetuk gigi yang diduga berlubang. Selanjutnya, dokter bisa melakukan foto Rontgen gigi untuk memastikan diagnosis. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui kerusakan pada gigi.
Pencegahan Gigi Berlubang
Menjaga kesehatan gigi dan mulut adalah kunci mencegah gigi berlubang yang efektif. Untuk memastikan kesehatan gigi dan mulut, berikut beragam cara yang bisa diterapkan:
- Menyikat gigi minimal dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride.
- Membatasi konsumsi makanan dan minuman manis atau asam.
- Memastikan kebersihan sela-sela gigi dengan benang gigi (flossing) minimal satu kali sehari.
- Melakukan pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut ke dokter gigi secara rutin.
Selain itu, Anda dianjurkan untuk mengonsumsi makanan dan minuman tertentu untuk membantu menjaga kesehatan gigi, yaitu:
- Makanan tinggi kalsium, misalnya ikan laut, keju, susu, dan kacang-kacangan.
- Buah dan sayuran tinggi serat, misalnya bayam, timun, dan apel.
- Teh hijau atau teh hitam tanpa gula atau pemanis apa pun.
- Permen karet rendah gula dengan kandungan xylitol.
- Air mineral dengan kandungan fluoride.
Jika Anda sudah menerapkan cara-cara mengobati gigi berlubang di atas, namun keluhan tidak teratasi, konsultasikan ke dokter gigi untuk diberikan penanganan yang tepat.