Cara Menghitung Usia Kehamilan yang Akurat

Cara Menghitung Usia Kehamilan yang Akurat

Cara Menghitung Usia Kehamilan yang Akurat

Jika Anda sedang menjalani program kehamilan, penting untuk mengetahui usia kehamilan. Namun, masih banyak perempuan yang belum mengetahui cara menghitung usia kehamilan yang tepat.

Meski tidak bisa dipastikan secara akurat, namun cara menghitung usia kehamilan bisa dilakukan dengan beberapa metode. Apa saja itu? Simak informasi selengkapnya mengenai cara menghitung usia kehamilan di artikel ini.

Lihat Juga: Alat tes deteksi kehamilan akurasi 99%

Ketahui Cara Menghitung Usia Kehamilan

Cara menghitung usia kehamilan diperlukan untuk menentukan waktu kelahiran bayi. Berdasarkan hari perkiraan lahir (HPL) bayi tersebut, akan diketahui tanggal kelahiran bayi, yaitu antara dua minggu sebelum atau dua minggu setelah HPL. Berikut dua metode yang umum digunakan untuk menghitung usia kehamilan:

1. Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT)

Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT) adalah metode yang sering digunakan untuk menghitung usia kehamilan. Metode ini juga dikenal sebagai rumus Naegele dan dinilai akurat untuk perempuan yang siklus haidnya 28 hari.

Caranya, pertama, tentukan tanggal HPHT, lalu tambahkan 40 minggu sejak tanggal tersebut untuk memperkirakan tanggal kelahiran. Perhitungan tersebut berdasarkan perkiraan durasi kehamilan 9 bulan atau 40 minggu. Jika perkiraan hari kelahiran bayi sudah ditentukan, maka usia kehamilan lebih mudah diketahui. Agar lebih jelas, berikut perhitungannya:

  • Tentukan Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT).
  • Tambahkan satu tahun.
  • Tambahkan tujuh hari.
  • Mundurkan tiga bulan.

Meski dinilai akurat, namun metode HPHT tidak berlaku untuk perempuan yang siklus haidnya tidak teratur atau tidak ingat kapan HPHT-nya.

2. Ultrasonografi (USG)

Cara menghitung usia kehamilan berikutnya adalah Ultrasonografi (USG). USG diterapkan jika metode yang disebutkan sebelumnya tidak akurat, misalnya siklus haid tidak teratur. Oleh karena itu, Anda bisa memeriksakan diri ke dokter untuk menghitung usia kehamilan. Dokter kandungan akan melakukan pemeriksaan USG transvaginal dan fisik untuk menghitung usia kehamilan dengan tingkat keakuratan yang lebih tinggi. 

Agar hasilnya akurat dalam menentukan usia kehamilan, Anda dianjurkan untuk melakukan USG di masa awal kehamilan. Hal ini dikarenakan pada masa awal kehamilan, kecepatan perkembangan janin umumnya masih sama.

Sedangkan, pada trimester-trimester kehamilan selanjutnya, tingkat perkembangan janin bisa bervariasi. Perkembangan pesat di trimester tertentu, namun bisa melambat di trimester selanjutnya. Oleh karena itu, pemeriksaan USG yang dilakukan pada trimester akhir kehamilan, umumnya tidak untuk menghitung usia kehamilan, melainkan untuk memantau apakah pertumbuhan dan perkembangan janin optimal. 

Cara-cara di atas penting untuk menghitung usia kehamilan, sehingga bisa menentukan hari persalinan bayi. Namun, hasil HPHT dan USG mungkin bisa bervariasi, karena cara perhitungannya berbeda.

Manfaat Pemeriksaan Kehamilan

Ibu hamil direkomendasikan untuk melakukan pemeriksaan kehamilan berkala. Berikut manfaat pemeriksaan kelahiran untuk ibu hamil:

  • Memastikan kesehatan bumil dan janin, sehingga proses persalinan berjalan dengan lancar.
  • Memeriksa perkembangan proses kehamilan agar kesehatan ibu dan janin terjaga.
  • Memeriksa apakah ada komplikasi kehamilan.
  • Mengurangi risiko kematian ibu hamil dan bayi.

Itulah beragam manfaat pemeriksaan kehamilan berkala ke dokter kandungan. Jika Anda masih bingung atau ragu mengenai cara menghitung usia kehamilan, sebaiknya diskusikan dengan dokter kandungan, sehingga diberikan solusi yang tepat untuk menghitung usia kehamilan dan bisa menentukan waktu kelahiran bayi.

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout