Cara Menghitung Masa Subur Wanita Agar Cepat Hamil
Bagi wanita yang sedang menjalani program hamil, mengetahui cara menghitung masa subur adalah hal yang sangat penting. Dengan memperkirakan masa subur yang tepat, peluang untuk hamil akan semakin besar.
Mengenali masa subur yang hanya berlangsung selama 28-36 jam saja akan menentukan seberapa besar keberhasilan kehamilan yang direncanakan. Berikut beberapa cara menghitung masa subur setelah haid yang perlu Anda ketahui.
Cara Menghitung Masa Subur Setelah Haid
Dikutip dari Asosiasi Kehamilan Amerika (APA), cara paling efektif untuk menghitung masa subur wanita adalah dengan menggunakan kalkulator masa subur. Melalui cara ini, Anda perlu mengenali kapan siklus terpanjang dan siklus terpendek dalam menstruasi Anda. Berikut cara menghitung masa ovulasi dengan menggunakan kalkulator masa subur:
- Catat siklus terpendek menstruasi Anda, misalnya 27 hari.
- Kurangi 27 hari dengan 18, maka hasilnya adalah 9. Dengan demikian, 9 hari terakhir menstruasi Anda adalah hari subur pertama.
- Perkirakan siklus terpanjang menstruasi Anda, misalnya 30 hari.
- Kurangi 30 hari dengan 11, maka hasilnya adalah 19 hari. Dengan demikian, 19 hari terakhir menstruasi Anda adalah hari subur terakhir dalam masa haid bulan tersebut.
Melalui cara menghitung masa subur di atas, maka disimpulkan Anda yang memiliki sikus haid rata-rata 27-30 hari akan memiliki masa ovulasi atau masa paling subur pada hari ke-9 hingga hari ke-19 siklus menstruasi.
Lihat Juga: Produk Kesehatan Seksual untuk Menambah Gairah Di Sini
Tips Menjaga Kesuburan untuk Wanita
Selain mengetahui cara menghitung masa subur setelah haid, Anda juga perlu menerapkan gaya hidup sehat. Hal ini dikarenakan gaya hidup sehat dapat mempengaruhi tingkat kesuburan Anda, sehingga dapat mempercepat terjadinya kehamilan. Berikut beberapa tips yang dapat menjaga kesuburan Anda:
1. Rutin berolahraga
Berolahraga tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan tubuh, namun juga dianjurkan untuk wanita yang ingin cepat hamil. Suatu penelitian menemukan bahwa wanita yang berolahraga selama satu jam dalam satu minggu, dapat mengurangi risiko infertil sebesar 5%. Namun, hindari berolahraga secara berlebihan karena justru akan membuat wanita menjadi tidak subur atau infertil.
2. Hindari lemak trans
Rutin mengonsumsi lemak sehat dapat meningkatkan kesuburan Anda. Namun, hindari lemak trans yang sering dikaitkan dengan risiko infertilitas ovulasi. Sebaiknya, pilih lemak sehat yang memiliki banyak manfaat untuk kesuburan wanita, sehingga dapat mempercepat kehamilan.
3. Produk susu berlemak tinggi
Mengonsumsi susu berlemak tinggi secara rutin ternyata dapat meningkatkan kesuburan wanita dan meningkatkan peluang kehamilan. Hal ini dibuktikan dalam suatu studi yang menguji efek konsumsi produk susu berlemak tinggi. Hasilnya, wanita yang mengonsumsi produk susu berlemak tinggi sebanyak lebih dari satu kali setiap hari, mengalami penurunan risiko infertil (tidak subur) sebesar 27%.
4. Menghindari stres
Stres dipercaya dapat menurunkan peluang terjadinya kehamilan. Hal ini dikarenakan stres memicu terjadinya perubahan hormon di dalam tubuh. Bagi sebagian wanita, terutama wanita karir, salah satu penyebab stres adalah munculnya rasa cemas dan depresi yang diakibatkan oleh adanya pekerjaan dan jam kerja yang panjang. Oleh karena itu, wanita yang ingin cepat hamil dianjurkan untuk memiliki waktu relaksasi atau istirahat yang cukup, serta kemampuan untuk mengelola stres yang baik.
Itulah cara menghitung masa subur dan tips untuk menjaga kesuburan bagi Anda yang ingin cepat hamil. Pastikan juga Anda menerapkan gaya hidup sehat agar kesuburan tetap terjaga.