Cara Menghilangkan Sesak Napas di Malam Hari
Sesak napas ketika tidur di malam hari adalah kondisi yang menimbulkan ketidaknyamanan dan tidak boleh dianggap enteng. Selain mengurangi kualitas tidur, sesak napas di malam hari bisa memengaruhi produktivitas Anda. Ketahui cara menghilangkan sesak napas di malam hari yang efektif.
Sesak napas di malam hari bisa menjadi gejala penyakit tertentu, misalnya gangguan pernapasan, gangguan jantung, atau GERD. Untuk mencegah komplikasi yang serius, berikut beberapa cara menghilangkan sesak napas di malam hari yang bisa Anda terapkan.
Penyebab Sesak Napas di Malam Hari
Jika sesak napas muncul beberapa jam setelah tidur, kondisi ini dikenal sebagai paroxysmal nocturnal dyspnea atau PND, yaitu sesak napas yang terjadi tiba-tiba, sehingga Anda terbangun dengan napas tersengal-sengal. Sesak napas di malam hari tidak sama dengan apnea tidur atau sleep apnea, yaitu gangguan tidur yang memicu pernapasan terhenti sementara beberapa kali saat tidur. Namun, sesak napas di malam hari mungkin disebabkan karena sleep apnea.
Sleep apnea disebabkan karena otak tidak mampu membawa sinyal yang dibutuhkan untuk bernapas dengan optimal dan ditandai dengan mendengkur atau merasa mengantuk, meski sudah tidur dalam waktu yang lama. Selain itu, ada beberapa faktor yang menyebabkan sesak napas di malam hari, yaitu:
- Gagal jantung.
- Alergi.
- GERD.
- Gangguan pernapasan.
- Serangan panik.
- Gangguan kecemasan.
Ketahui Cara Menghilangkan Sesak Napas di Malam Hari
Agar optimal, penanganan sesak napas di malam hari perlu disesuaikan dengan penyebabnya. Tujuan penanganan sesak napas di malam hari adalah meningkatkan kualitas tidur dan pengelolaan stres yang tepat. Jika sesak napas tergolong ringan, atasi dengan memposisikan kepala lebih tinggi atau menggunakan dua bantal saat tidur. Jika sesak napas disebabkan karena gangguan pernapasan, ada beberapa penanganan yang bisa diterapkan, misalnya menggunakan obat asma dalam jangka panjang untuk sesak napas yang dipicu oleh asma.
Sedangkan, jika sesak napas disebabkan karena gagal jantung, perlu diterapkan penanganan medis, misalnya terapi diuretik, obat-obatan untuk jantung, atau bahkan pembedahan. Namun, jika sesak napas disebabkan karena mengidap asam lambung, bisa dilakukan perubahan pola makan, menerapkan gaya hidup sehat, atau mengonsumsi obat antasida.
Cara Mencegah Sesak Napas di Malam Hari
Seperti disebutkan sebelumnya, sesak napas di malam hari adalah salah satu gejala dari penyakit tertentu, misalnya asam lambung, gangguan pernapasan, atau gagal jantung. Oleh karena itu, upaya pencegahan yang efektif adalah mengurangi risiko gejala penyakit tersebut dengan menerapkan gaya hidup sehat, seperti:
- Tidak merokok.
- Mempertahankan berat badan ideal.
- Rutin berolahraga.
- Mengelola stres dengan tepat.
- Batasi makanan tinggi lemak.
- Konsumsi makanan bergizi, misalnya sayuran dan buah-buahan atau makanan tinggi serat dan protein.
- Batasi makanan tinggi garam atau natrium.
Jika Anda sudah menerapkan cara-cara menghilangkan sesak napas di malam hari, namun sesak napas tidak sembuh, sebaiknya berkonsultasi ke dokter untuk diperiksa, didiagnosis penyebabnya, dan diberikan penanganan yang sesuai kondisi Anda.
Jangan anggap sepele sesak napas di malam hari, karena bisa menjadi gejala penyakit tertentu, terutama jika disertai dengan keluhan lain, misalnya mengi saat bernapas, pembengkakan di kaki, jari dan bibir membiru, atau flu.