Cara Menghilangkan Flu dan Batuk Secara Cepat: Bahan Alami Hingga Obat-Obatan
Batuk adalah cara alami tubuh untuk membersihkan saluran pernapasan dari partikel-partikel asing. Namun, batuk yang disertai dengan flu bisa menandakan gejala penyakit yang lebih serius, misalnya asma dan sinusitis. Untuk meringankan gejalanya, ketahui cara menghilangkan flu dan batuk secara cepat.
Batuk terus-menerus bisa menimbulkan ketidaknyamanan dan melemahkan tubuh, sehingga mengganggu aktivitas Anda, terutama jika disertai flu. Oleh karena itu, untuk mengatasi gejala dan mengurangi ketidaknyamanan yang ditimbulkan, berikut beberapa cara menghilangkan flu dan batuk secara cepat.
Ketahui Cara Menghilangkan Flu dan Batuk Secara Cepat
Berikut beberapa cara menghilangkan flu dan batuk secara cepat dan alami yang bisa Anda lakukan:
1. Perbanyak cairan
Memperbanyak cairan dengan minum air putih hangat adalah cara efektif untuk menghilangkan flu dan batuk secara cepat. Studi dari Cardiff University menemukan bahwa cairan hangat efektif mengencerkan lendir pada batuk berdahak dan melegakan tenggorokan. Ketika penyumbatan dahak berkurang, batuk akan menghilang dan Anda bisa lebih mudah bernapas. Anda juga perlu istirahat yang cukup untuk mempercepat penyembuhan flu dan batuk.
2. Obat batuk alami
Obat batuk alami, seperti madu dan lemon, adalah pilihan yang tepat untuk menghilangkan batuk. Selain meringankan hidung tersumbat, bahan alami tersebut efektif melegakan tenggorokan. Penelitian dari Family Physicians of Canada menemukan bahwa madu ampuh menghilangkan batuk pada anak-anak jika dikonsumsi secara teratur.
Anda juga bisa mengonsumsi minuman hangat, misalnya jus nanas atau wedang jahe, untuk menghilangkan flu dan batuk. Kandungan senyawa bromelain dalam nanas bersifat mukolitik yang ampuh mengencerkan lendir yang menghambat tenggorokan.
3. Minum obat
Jika cara-cara yang disebutkan sebelumnya tidak efektif menghilangkan batuk, obat pereda batuk bisa menjadi solusi. Obat ini dijual bebas di apotek. Namun, pastikan Anda memilih obat sesuai dengan jenis batuk yang diderita, batuk kering atau batuk berdahak. Berikut beberapa jenis obat pereda batuk yang bisa Anda pilih sesuai batuk yang diderita:
- Ekspektoran: Obat pengencer dahak guaifenesin.
- Dekongestan: Obat batuk sirup jenis pseudoefedrin dan phenylephrine.
- Supresan dan antitusif, misalnya Dextromethrophan.
- Mukolitik: Obat yang dikonsumsi untuk mengencerkan lendir, misalnya asetilsisitein dan bromhexine.
- Obat batuk kombinasi dalam bentuk sirup atau tablet, yaitu kombinasi ekspektoran, dekongestan, antihistamin, dan pereda nyeri. Selain itu, ada obat batuk dengan kandungan aktif Dextromethorphan HBr dan Doxylamine Succinate untuk menghangatkan tenggorokan dan meringankan gejala flu dan batuk.
- Antihistamin: Obat untuk menyembuhkan reaksi alergi, misalnya loratadin, cetirizine, chlorphenamine, promethazine, dan hydroxyzine.
- Obat balsam usap: Mengandung minyak kayu putih, kampor, dan mentol untuk memberikan efek hangat dan melegakan saluran pernapasan.
Perlu diingat, obat-obatan di atas hanya bertujuan untuk mengurangi gejala batuk, namun tidak menyembuhkan penyebabnya. Oleh karena itu, jika Anda sudah menerapkan perawatan mandiri di rumah dan minum obat-obatan di atas, namun flu dan batuk tidak sembuh, sebaiknya berkonsultasi ke dokter untuk diperiksa penyebabnya dan ditangani dengan tepat. Hal ini dikarenakan batuk yang tidak sembuh lebih dari tiga minggu bisa menjadi gejala penyakit serius yang berkaitan dengan pernapasan.