Jangan Panik, Ini Cara Mengatasi Telinga yang Kemasukan Air

Jangan Panik, Ini Cara Mengatasi Telinga yang Kemasukan Air

Cara Mengatasi Telinga Kemasukan Air – Saat berenang atau mandi, pasti kamu pernah mengalami telinga kemasukan air. Rasanya memang tidak nyaman karena bisa menutup saluran pendengaran dan membuat kamu sulit mendengar. Belum lagi jika bergerak, terasa ada air di telinga yang terasa juga bergerak. Nah, jika kamu mengalami masalah ini, berikut ini adalah cara mengatasi telinga kemasukan air.

Cara Mengatasi Telinga Kemasukan Air

Telinga yang kemasukan air memang membuat tidak nyaman, inilah beberapa cara mengatasi telinga kemasukan air yang bisa kamu lakukan.

1. Memiringkan telinga dan lakukan gerakan melompat

Untuk mengeluarkan air yang masuk ke telinga, kamu bisa memiringkan telinga. Cobalah untuk melakukannya sambil memiringkan telinga ke arah bawah.

Selain itu, kamu juga bisa memiringkan kepala ke arah bawah sembari melakukan gerakan seperti menggeleng secara perlahan. Untuk mempercepat, lakukan juga gerakan melompat hingga membuat air lebih cepat keluar dari telinga.

2. Biarkan air keluar karena gaya gravitasi

Air dapat mengalir dengan sendirinya karena gaya gravitasi. Kamu hanya perlu memiringkan kepala ke arah samping pada kuping yang kemasukan air, tunggu selama 5 hingga 15 menit. Perlahan air akan keluar karena gaya gravitasi tersebut.

3. Tekan telinga menggunakan tangan

Vakum berfungsi untuk menyedot benda. Kamu bisa menggunakan tangan seperti halnya cara kerja vakum. Caranya, kamu bisa menutup telinga dengan tangan. Setelah itu, tekan tangan kamu ke depan dan ke belakang. Kemudian, dorong sembari posisi tangan masih menutup bagian telinga, lanjutkan dengan memiringkan kepala ke arah samping dan biarkan air mengalir keluar.

Baca Juga: Cara Mengatasi Hidung yang Mampet Sebelah.

4. Gunakan pengering rambut

Panas pengering rambut dapat membuat air di telinga menguap. Nyalakan pengering rambut dengan pengaturan suhu terkecil, lalu arahkan pengering tersebut ke telinga. Udara hangat yang masuk akan membuat air menguap dan menghilang dengan sendirinya.

5. Tambahkan beberapa tetes air

Meneteskan air kembali ke arah telinga dapat memancing air yang terperangkap. Caranya, beri beberapa tetes air dan miringkan kepala ke arah samping. Lakukan aktivitas ini hingga beberapa kali sampai air yang ada di telinga keluar.

6. Lakukan gerakan menguap atau mengunyah

Gerakan mengunyah dapat membantu menghilangkan air yang terperangkap di telinga. Lakukan gerakan pada mulut dan wajah hingga air keluar. Kamu juga bisa mencoba gerakan seperti menguap.

Ingin membeli suplemen dan vitamin untuk menjaga kesehatan tubuh? Kamu bisa membelinya di Official Store Pyfa Health. Yuk, cek produknya sekarang dan dapatkan diskon menarik setiap pembelian melalui Shopee. Klik banner di bawah ini, ya!

Official Store Pyfahealth

7. Lap telinga dengan kain

Menyeka telinga bisa menjadi cara mengatasi telinga kemasukan air yang efektif. Caranya, seka telinga bagian luar secara perlahan dengan handuk atau kain berbahan lembut. Setelah itu, miringkan telinga yang kemasukan air, lalu seka kembali. Pastikan Anda tidak menyeka telinga dengan kuat, karena justru menyebabkan air kembali masuk ke telinga.

8. Berbaring miring

Untuk memudahkan air keluar dari telinga, cobalah berbaring miring selama beberapa menit. Hal ini dikarenakan air akan mengalir ke tempat lebih rendah karena gaya gravitasi. Ketika air keluar, akan muncul sensasi hangat pada daun telinga.

Gejala Infeksi akibat Telinga Kemasukan Air

Telinga yang kemasukan air umumnya merupakan kondisi yang tidak berbahaya dan bisa sembuh dengan sendirinya. Namun, pada kasus yang sering berulang dan tidak segera ditangani, kondisi ini bisa menimbulkan infeksi. Ada beragam gejala infeksi akibat telinga kemasukan air yang bersifat ringan, yaitu:

  • Gatal di saluran telinga.
  • Telinga terlihat kemerahan.
  • Telinga seperti tertutup oleh cairan.
  • Nyeri ketika mengunyah makanan atau daun telinga ditarik.
  • Muncul cairan bening yang tidak berbau.
  • Gangguan pendengaran.

Sedangkan, infeksi akibat telinga kemasukan air yang parah ditandai dengan gejala-gejala berikut:

  • Pembengkakan dan kemerahan pada bagian luar telinga.
  • Nyeri yang parah dan meluas ke area wajah, sisi kepala, atau leher.
  • Demam.
  • Penyumbatan pada saluran telinga.
  • Pembengkakan kelenjar getah bening di leher.

Penanganan Telinga Kemasukan Air Secara Medis

Jika telinga kemasukan air menimbulkan keluhan-keluhan tertentu, konsultasikan ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut. Selama pemeriksaan, dokter mungkin akan membersihkan saluran telinga. Setelah itu, dokter bisa meresepkan obat-obatan untuk mengurangi pembengkakan dan mengatasi infeksi.

Agar pengobatan berjalan optimal, Anda dianjurkan untuk tidak berenang dan memastikan telinga tidak kemasukan air selama 7-10 hari. Jika tidak ditangani dengan tepat, peradangan pada saluran telinga bisa menimbulkan beragam kondisi, yaitu:

  • Gangguan pendengaran sementara.
  • Osteomielitis, jika infeksi meluas hingga ke tulang tengkorak dan tulang rawan.
  • Selulitis, jika infeksi meluas hingga ke lapisan dalam kulit di sekitar telinga.
  • Miringitis, yaitu infeksi pada gendang telinga.

Telinga kemasukan air umumnya adalah kondisi yang bisa sembuh tanpa penanganan medis. Namun, jika telinga kemasukan air disertai dengan keluhan-keluhan yang disebutkan sebelumnya, Anda bisa menerapkan cara-cara mengatasi telinga kemasukan air secara alami di atas.

Jika Anda sudah menerapkan cara-cara di atas, namun keluhan akibat telinga kemasukan air tidak berkurang atau bahkan semakin parah, mengganggu aktivitas sehari-hari, dan disertai dengan keluhan-keluhan, seperti gangguan pendengaran, nyeri pada telinga, atau gejala terkait infeksi telinga tengah lainnya, segera ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Dengan begitu, dokter bisa menentukan penyebabnya dan memberikan penanganan yang sesuai kondisi Anda, sehingga risiko komplikasi bisa dikurangi.

Jika ada pertanyaan terkait gejala, penanganan, dan pencegahan telinga kemasukan air, konsultasikan ke dokter untuk diberikan saran dan rekomendasi yang tepat.

Apa yang Seharusnya Tidak Dilakukan Saat Telinga Kemasukan Air?

Ketika air tersumbat di telinga, hal pertama yang perlu diingat tentu tidak boleh panik. Tenang! Air yang masuk tidak akan selamanya berada di dalam. Saat panik, kamu bisa saja melakukan hal-hal yang sebenarnya tidak boleh dilakukan, misalnya saja berikut ini.

1. Menggunakan cotton bud

Menurut para ahli, menggunakan cotton bud pada telinga yang kemasukan air adalah hal yang dilarang. Cotton bud malah akan mendorong air menjadi lebih dalam sehingga semakin sulit untuk dikeluarkan.

Selain itu, cara ini juga dapat menyebabkan gendang telinga terluka. Ketika gendang telinga terluka atau bahkan rusak, kamu bisa mengalami gangguan pendengaran.

Dalam kasus yang lebih parah, kebiasaan ini bisa merusak saraf pada saluran telinga. Bukannya membuat air keluar, kamu malah mengalami masalah pendengaran yang serius.

2. Jangan masukkan jari ke dalam lubang teliga

Ketika telinga kemasukan air dan secara spontan kamu memasukkan jari ke dalam telinga, tentu saja, cara ini tidak akan berhasil.

Jari dan kuku malah bisa membuat jaringan dalam telinga terluka. Hal ini bisa membuat infeksi telinga berkepanjangan. Oleh karena itu, jangan masukkan jari-jari ke dalam telinga saat kemasukan air.

Baca Juga: Cara Mengatasi Hidung Tersumbat Saat Tidur.

Nah, itulah beberapa cara mengatasi telinga kemasukan air dan beberapa hal yang sebaiknya tidak dilakukan. Jadi, lebih berhati-hati ya saat mandi ataupun berenang. Selain itu, jaga terus kesehatan tubuh kamu dengan mengonsumsi suplemen dan vitamin berikut ini.

Rekomendasi Suplemen dan Vitamin untuk Menjaga Kesehatan Tubuh

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout