Cara Mengatasi Sesak Napas yang Efektif
Sesak napas merupakan kondisi kesehatan yang bisa menjadi gejala masalah kesehatan yang serius. Namun, kondisi ini bisa juga ringan dan bisa diobati dengan melakukan beberapa cara mengatasi sesak napas yang efektif.
Agar tidak menimbulkan komplikasi yang serius, penting untuk mengetahui penyebab sesak napas, terlebih jika disertai gejala lain, seperti demam dan jantung berdebar. Berikut beberapa cara mengatasi sesak napas yang efektif.
Cara Mengatasi Sesak Napas yang Efektif
Ketika terjadi sesak napas secara tiba-tiba, berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan:
1. Pursed Lip Breathing
Salah satu cara efektif untuk mengatasi sesak napas adalah pursed lip breathing. Cara ini merupakan teknik pernapasan yang dilakukan dengan cara menarik napas melalui hidung dan dikeluarkan melalui bibir. Teknik ini bermanfaat untuk membantu memperlambat pernapasan, sehingga setiap napas lebih dalam dan efektif dan membantu melepaskan udara yang terperangkap di paru-paru.
Cara ini bisa Anda lakukan jika mengalami sesak napas ketika sedang menjalani aktivitas fisik yang cukup berat, seperti mengangkat beban berat atau naik tangga. Caranya, rilekskan otot leher dan bahu, kemudian tarik napas secara perlahan melalui hidung dengan menghitung dua kali, tutup mulut, julurkan bibir seperti akan bersiul, lalu hembuskan napas secara perlahan melalui bibir dengan menghitung empat kali.
2. Duduk dengan badan condong ke depan
Cara mengatasi sesak napas lainnya adalah beristirahat dengan cara duduk. Cara ini bisa membantu membuat tubuh lebih rileks dan memudahkan pernapasan. Caranya, duduk di kursi dengan kaki menyentuh lantai, lalu condongkan dada ke depan, tempatkan siku di atas lutut atau pegang dagu dengan menggunakan tangan. Agar efektif, pastikan otot leher dan bahu Anda tetap rileks.
3. Duduk menyandarkan kepala ke meja
Cara ini dapat menciptakan posisi duduk yang nyaman untuk mengatur napas dengan mudah. Caranya, duduk di kursi dengan kaki menyentuh lantai menghadap meja, lalu condongkan dada ke depan, letakkan tangan di atas meja dan kepala di bantal atau lengan.
4. Tidur dalam posisi rileks
Sesak napas biasanya terjadi ketika penderitanya tidur. Hal ini menyebabkan penderitanya sering terbangun. Untuk mengatasinya, cobalah untuk berbaring miring dengan cara menempatkan bantal di antara kaki, tinggikan posisi kepala dengan bantal, lalu luruskan punggung Anda.
Selain itu, Anda bisa berbaring dengan posisi telentang, yaitu kepala ditinggikan dan menekuk lutut dengan bantal. Cara tersebut dapat merilekskan tubuh dan saluran udara, sehingga memudahkan pernapasan.
5. Pernapasan diafragma
Menerapkan pernapasan diafragma juga bisa dilakukan untuk mengatasi sesak napas secara tiba-tiba. Caranya, duduk di kursi dengan menekuk lutut dan merilekskan kepala, leher, dan bahu, kemudian tempatkan tangan di atas, lalu tarik napas secara perlahan melalui hidung.
Saat menghembuskan napas, kencangkan otot dan pastikan perut terasa jatuh ke dalam. Ketika Anda merasakan gerakan perut, maka pernapasan diafragma berhasil. Setelah itu, keluarkan napas melalui mulut dan kerucutkan bibir, ulangi hingga lima menit.
Cara mengatasi sesak napas di atas bisa diterapkan jika sesak napas yang Anda alami bukan gejala masalah kesehatan yang serius. Jika Anda sudah melakukan cara di atas, namun sesak napas tidak sembuh, periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.