Cara Mengatasi Sesak Napas Tiba-Tiba untuk Mencegah Komplikasi
Sesak napas tiba-tiba terjadi ketika paru-paru tidak menerima aliran udara yang cukup. Kondisi ini perlu ditangani secepatnya agar tidak menimbulkan komplikasi yang fatal. Ketahui cara mengatasi sesak napas tiba-tiba secara alami.
Sesak napas ditandai dengan beberapa gejala, misalnya dada seperti ditekan dan napas lebih cepat atau lebih pendek. Meski tidak selalu berbahaya, namun kondisi ini bisa menandakan gejala penyakit tertentu. Lalu, bagaimana cara mengatasi sesak napas tiba-tiba? Berikut informasi selengkapnya.
Penyebab Sesak Napas Tiba-Tiba
Sebelum mengetahui cara mengatasi sesak napas tiba-tiba, berikut beberapa penyebab sesak napas tiba-tiba yang perlu Anda ketahui:
1. Asma
Asma adalah peradangan di saluran udara, sehingga menyempit dan memproduksi lendir berlebih. Penyakit ini ditandai dengan sesak napas tiba-tiba, mengi, dan dada sesak. Pada sebagian kasus asma, sesak napas terjadi ketika melakukan aktivitas fisik yang berat, misalnya berolahraga. Sedangkan, sebagian kasus asma lain disebabkan karena sesak napas kronis. Namun jangan kuatir karena asma juga dapat menggunakan pengobatan alami.
2. Reaksi alergi
Sesak napas tiba-tiba juga bisa disebabkan karena reaksi alergi, misalnya bulu hewan, debu, dan serbuk sari, yang dipicu oleh penyempitan atau pembengkakan saluran udara dan tenggorokan. Oleh karena itu, orang yang memiliki alergi perlu menghindari alergen untuk mencegah sesak napas tiba-tiba.
3. Serangan jantung
Serangan jantung terjadi ketika otot jantung tidak menerima aliran darah yang cukup. Kondisi ini ditandai dengan sesak napas tiba-tiba. Jika tidak ditangani secepatnya, serangan jantung berisiko merusak otot jantung yang bisa membahayakan nyawa.
Cara Mengatasi Sesak Napas Tiba-Tiba yang Efektif
Untuk mengurangi ketidaknyamanan, berikut beberapa cara mengatasi sesak napas tiba-tiba yang bisa Anda lakukan di rumah:
1. Teknik bernapas melalui mulut
Teknik ini bertujuan untuk melegakan pernapasan secara mudah dan efektif. Caranya, duduk di kursi dengan posisi tegak, rilekskan otot bahu dan leher dengan cara bersandar ke kursi, bernapas secara perlahan dengan hidung, lalu embuskan napas secara perlahan melalui mulut dalam 4 hitungan. Agar hasilnya optimal, lakukan cara ini selama 10 menit.
2. Teknik pernapasan diafragma
Cara mengatasi sesak napas tiba-tiba berikutnya adalah menerapkan teknik diafragma. Caranya, duduk di kursi, rilekskan lutut, bahu, kepala, dan leher, lalu posisikan satu tangan Anda di depan perut. Bernapaslah dengan perlahan melalui hidung, hingga tangan Anda merasakan perut bergerak saat bernapas.
Saat Anda mengembuskan napas, kencangkan otot perut. Buanglah napas perlahan melalui mulut dengan bibir mengerucut. Beri penekanan lebih pada embusan napas dibandingkan saat menghirupnya. Jaga agar mengembuskan napas lebih lama dari biasanya sebelum perlahan menghirup napas lagi. Ulangi sekitar lima menit.
3. Minum kopi hitam
Minum kopi hitam dianjurkan untuk penderita asma yang sesak napas tiba-tiba. Kafein dalam kopi hitam ampuh melenturkan otot-otot di saluran pernapasan. Selain itu, kopi hitam bisa mengoptimalkan paru-paru dengan cara menghambat reseptor zat kimia tertentu yang memicu sesak napas tiba-tiba. Namun, Anda sebaiknya tidak minum kopi berlebihan, karena efek stimulan dalam kafein berisiko untuk kesehatan, terutama penderita penyakit jantung.