Cara Mengatasi Sesak Napas karena Asam Lambung dan Pencegahannya

ada beberapa cara mengatasi sesak napas karena asam lambung yang bisa dilakukan di rumah berikut.

Cara Mengatasi Sesak Napas karena Asam Lambung dan Pencegahannya

Penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah kondisi ketika asam lambung naik ke kerongkongan. Asam lambung ditandai dengan beberapa gejala, salah satunya sesak napas. Ketahui cara mengatasi sesak napas karena asam lambung yang cepat agar tidak semakin parah. 

Sesak napas karena asam lambung umumnya dipicu karena asam lambung yang naik ke kerongkongan dan menghambat pernapasan. Gejala ini sebaiknya tidak diabaikan, karena berisiko komplikasi yang membahayakan nyawa. Sebelum ke dokter, ada beberapa cara mengatasi sesak napas karena asam lambung yang bisa dilakukan di rumah berikut.

Cara Mengatasi Sesak Napas karena Asam Lambung yang Aman

Untuk meringankan gejalanya, berikut beberapa cara mengatasi sesak napas karena asam lambung yang bisa Anda lakukan:

1. Bernapas dengan bibir

Cara ini bertujuan untuk melancarkan udara ke paru-paru dan merilekskan pernapasan, agar tidak bekerja keras ketika menarik dan mengembuskan napas. Caranya, tarik napas dengan hidung dalam dua hitungan, pastikan mulut tetap tertutup. Setelah itu, kerucutkan bibir seperti akan bersiul dan embuskan napas dengan mulut dalam empat hitungan.

2. Pernapasan diafragma

Pernapasan diafragma adalah cara yang efektif untuk mengatasi sesak napas karena asam lambung. Caranya, duduk di kursi, posisikan lutut, kepala, leher, dan bahu dalam keadaan santai. Selanjutnya, posisikan tangan di perut, kemudian tarik napas dengan lembut melalui hidung. Setelah itu, embuskan napas dengan mulut dan kerucutkan bibir, lalu kencangkan otot saat bernapas. Untuk mempercepat penyembuhan, lakukan cara ini selama 5 menit setidaknya 3-4 kali per hari.

3. Berdiri dengan menopang punggung

Cara mengatasi sesak napas karena asam lambung lainnya adalah berdiri dengan cara menopang punggung. Teknik ini bermanfaat untuk merilekskan saluran pernapasan dan meringankan sesak napas akibat asam lambung. Caranya, berdiri di area dinding dan sandarkan pinggul di dinding. Setelah itu, posisikan tangan di paha dan posisikan kaki selebar bahu. Setelah itu, miringkan tubuh ke depan dan goyangkan lengan di depan Anda.

Pencegahan Sesak Napas karena Asam Lambung yang Efektif

Kunci mencegah sesak napas karena asam lambung adalah mengurangi risiko gejala asam lambung itu sendiri. Hal ini bisa dilakukan dengan perubahan gaya hidup, yaitu:

  • Tidak merokok dan tidak minum alkohol.
  • Mempertahankan berat badan ideal.
  • Hindari pemicu gejala asam lambung, misalnya makanan yang memicu asam lambung.
  • Tidak mengonsumsi camilan sebelum makan.
  • Tidur yang cukup.
  • Menjauhi alergen dan polutan.
  • Mengonsumsi makanan bergizi.
  • Meninggikan posisi kepala saat tidur agar makanan tidak naik kembali ke kerongkongan.
  • Tidak menggunakan bantal ekstra saat tidur. Posisi tidur yang tidak rileks justru akan memperparah gejala asam lambung.
  • Tidak menggunakan pakaian atau ikat pinggang yang terlalu ketat, karena berisiko menekan perut.

Jika Anda sudah melakukan penanganan dan pencegahan sesak napas karena asam lambung di atas, namun sesak napas tidak sembuh, segera konsultasikan ke dokter untuk ditangani lebih lanjut. Selain itu, Anda perlu segera ke dokter jika sesak napas disertai dengan keluhan lain, misalnya nyeri di punggung dan leher atau lengan dan dada sesak.

Sesak Napas karena Asam Lambung, Apa Penyebabnya?

Sesak napas akibat asam lambung bisa terjadi karena asam lambung naik kembali dari lambung ke kerongkongan dan masuk ke saluran napas yang berdekatan dengan kerongkongan. Kondisi tersebut dapat menyebabkan peradangan dan penyempitan saluran udara jika terjadi terus menerus.

Jika naiknya asam lambung bersifat kronis, paparan cairan asam lambung secara terus-menerus bisa menyebabkan kerusakan pada tenggorokan dan paru-paru. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini bisa menyebabkan gangguan pernapasan, misalnya pneumonia atau asma, yang ditandai dengan sesak di dada, suara mengi, dan batuk.

Gejala Sesak Napas karena Asam Lambung

Sesak napas karena asam lambung umumnya disertai dengan gejala-gejala berikut:

  • Nyeri dada dan sesak, terutama setelah makan dan menyebar hingga ke ulu hati dan punggung atas.
  • Sensasi terbakar, nyeri, dan sensasi asam di tenggorokan.
  • Sulit menelan.
  • Suara serak akibat iritasi tenggorokan, terutama di pagi hari.
  • Bau mulut.
  • Sulit tidur.
  • Mual atau muntah.
  • Pusing.

Lanjutan Cara Mengatasi Sesak Napas karena Asam Lambung yang Aman

4. Duduk dengan dada condong ke depan

Duduk dengan mencondongkan dada ke depan bisa menjadi cara mengatasi sesak napas karena asam lambung yang efektif. Caranya, duduk di kursi, pastikan kaki rata ke lantai, lalu arahkan dada ke depan dan istirahatkan siku di lutut. Pastikan juga bahu dan otot leher dalam keadaan rileks. Cara ini bertujuan untuk membuka lebih banyak ruang di rongga dada, sehingga Anda bisa bernapas dengan lancar dan nyaman.

5. Tidur dalam posisi santai

Cara mengatasi sesak napas karena asam lambung berikutnya adalah menerapkan posisi tidur yang tepat. Pertama, Anda bisa berbaring miring, lalu tempatkan bantal di antara kaki dan kepala. Pastikan posisi punggung tetap lurus. Kedua, berbaringlah telentang, lalu tempatkan bantal di bawah kepala dan di bawah lutut. Posisi tersebut dapat merilekskan tubuh dan jalan napas, sehingga Anda bisa bernapas secara lancar dan nyaman.

6. Arahkan kipas angin ke wajah

Untuk mengurangi gejala sesak napas akibat asam lambung naik, Anda juga bisa mengarahkan kipas angin ke wajah. Caranya, nyalakan kipas angin, lalu arahkan ke wajah hingga Anda bisa bernapas secara lancar dan nyaman. Mengarahkan kipas angin ke wajah dapat meniupkan udara sejuk, sehingga memungkinkan Anda untuk mengatur napas.

Selain beragam cara mengatasi sesak napas karena asam lambung di atas, Anda bisa menerapkan teknik relaksasi berupa latihan pernapasan. Dikutip dari Everyday Health, penelitian menemukan bahwa gejala GERD bisa dikurangi dengan melakukan latihan pernapasan secara rutin.

Selain itu, penelitian lain yang dipublikasikan pada The American Journal of Gastroenterology menemukan bahwa melakukan latihan pernapasan untuk meningkatkan kekuatan diafragma secara rutin dapat menurunkan risiko terkena sesak napas akibat asam lambung naik. Untuk meningkatkan upaya pencegahan, Anda dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin ke dokter.

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout