Cara Mengatasi Masuk Angin pada Ibu Hamil

cara mengatasi masuk angin pada ibu hamil

Cara Mengatasi Masuk Angin pada Ibu Hamil

Saat hamil, ibu biasanya mengalami beberapa gejala yang membuatnya merasa tidak nyaman. Salah satunya adalah masuk angin yang ditandai dengan perut kembung, tidak nafsu makan, mual, dan tidak enak badan. Bagaimana cara mengatasi masuk angin pada ibu hamil?

Masuk angin sendiri tidak dikenal dalam dunia medis dan hanya merupakan sejumlah gejala tidak nyaman pada saluran pencernaan. Untuk mengurangi gejala yang tidak nyaman, berikut beberapa cara mengatasi masuk angin pada ibu hamil.

Lihat Juga: Beragam pilihan minyak angin aromaterapi yang pas

Penyebab dan Gejala Masuk Angin pada Ibu Hamil

Masuk angin pada ibu hamil bisa disebabkan oleh banyak faktor, antara lain perubahan hormon, daya tubuh yang lemah, serta mengonsumsi makanan yang mengandung gas, seperti mangga, apel, semangka, kol, kacang hijau, jamur, bawang, dan brokoli. 

Ketika ibu hamil mengalami masuk angin, ada beberapa gejala yang muncul, yaitu:

  • Sakit kepala, nyeri sendi, dan nyeri otot.
  • Mual.
  • Muntah.
  • Diare.
  • Demam tinggi.
  • Meriang.
  • Batuk kering.
  • Sakit tenggorokan.
  • Sesak napas.
  • Hidung tersumbat dan pilek.
  • Badan lemas.
  • Perut kembung.
  • Kehilangan nafsu makan.
  • Sering buang angin.
  • Sakit perut bagian atas.

Cara Mengatasi Masuk Angin pada Ibu Hamil

Dari sisi medis, masuk angin bukanlah suatu penyakit dan tidak membutuhkan penanganan medis khusus, termasuk pada ibu hamil. Kondisi ini bisa sembuh dengan perawatan yang dilakukan di rumah. Untuk mencegah masuk angin pada ibu hamil, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan:

1. Konsumsi makanan berserat

Serat bermanfaat untuk melancarkan feses agar mudah dikeluarkan ketika ibu hamil mengalami sembelit. Ketika terjadi sembelit, sistem pencernaan akan terganggu, sehingga gas yang dihasilkan dari sisa makan akan menumpuk di perut.

Oleh karena itu, ibu hamil direkomendasikan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan serat secara rutin untuk mencegah perut terasa kembung. Beberapa makanan tinggi serat yang perlu dikonsumsi ibu hamil, antara lain roti gandum, pepaya, sayuran, serta biji-bijian.

2. Penuhi kebutuhan cairan tubuh

Untuk mencegah gangguan pencernaan, seperti sembelit, ibu hamil dianjurkan untuk minum air putih yang cukup, yaitu 8-10 gelas setiap hari. Sembelit atau sulit buang air besar biasanya ditandai dengan perut kembung.

3. Makan sering dengan porsi kecil

Kehilangan nafsu makan merupakan salah satu masalah yang sering dialami ibu hamil. Untuk menyiasatinya, ibu hamil bisa makan lebih sering, namun dengan porsi yang lebih kecil. Lakukan cara ini sejak awal kehamilan.

Selain itu, ibu hamil perlu mengonsumsi makanan bergizi lainnya, seperti buah-buahan, terutama di sela waktu makan utama. Cara ini juga dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi yang berkelanjutan pada bayi.

4. Makan secara perlahan

Saat hamil, hindari kebiasaan makan terlalu cepat. Hal ini dikarenakan kebiasaan tersebut dapat mengganggu pencernaan. Saat makan dengan cepat, ibu hamil menelan udara lebih banyak di tiap suapan, sehingga akan memenuhi perut bersama gas alami yang dihasilkan oleh makanan. Akibatnya, perut menjadi kembung.

Selain itu, makan terlalu cepat juga membuat ibu hamil berisiko tersedak yang akan membahayakan ibu dan janin. Untuk mencegah hal tersebut, sebaiknya ibu hamil makan dan mengunyah makanan secara perlahan.

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout