Cara Mengatasi Batuk pada Bayi yang Aman dan Efektif

Seperti halnya orang dewasa, batuk pada bayi menimbulkan ketidaknyamanan, sehingga membuat bayi rewel dan sulit tidur. Namun, Anda tidak dianjurkan memberikan obat batuk bebas kepada bayi, karena berisiko. Ketahui lebih lanjut mengenai cara mengatasi batuk pada bayi yang aman dan efektif.

Meski batuk membuat bayi rewel dan tidak bisa tidur, namun Anda tidak perlu khawatir. Batuk adalah reaksi alami tubuh untuk membersihkan saluran pernapasan dari zat asing, seperti virus dan kuman. Untuk mengurangi ketidaknyamanan, berikut beberapa cara mengatasi batuk pada bayi yang bisa Anda lakukan.

Gejala Batuk pada Bayi Berdasarkan Jenisnya

Gejala umum batuk pada bayi adalah hidung tersumbat, demam, tidak nafsu makan, dan mata merah. Selain itu, berdasarkan jenisnya, ada beberapa gejala batuk pada bayi yang perlu Anda ketahui, yaitu:

• Batuk berdahak

Jika batuk berdahak pada bayi disertai dengan sesak napas dan mengi, bisa menandakan gangguan di saluran pernapasan, misalnya bronkitis dan asma.

• Batuk kering

Jika bayi mengalami batuk kering, Anda perlu waspada. Hal ini dikarenakan jenis batuk ini dapat menandakan batuk rejan atau croup.

Cara Mengatasi Batuk pada Bayi yang Dianjurkan 

Batuk pada bayi pada umumnya bisa sembuh dengan sendirinya. Namun, jika bayi rewel dan tidak bisa tidur, berikut beberapa cara mengatasi batuk pada bayi yang bisa diterapkan:

1. Air Susu Ibu (ASI)

Pemberian ASI secara rutin kepada bayi penting untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya, sehingga bisa menangkal infeksi yang menyebabkan batuk. ASI juga berfungsi untuk melegakan tenggorokan dan mengencerkan dahak, sehingga mudah dikeluarkan. Oleh karena itu, tawarkan dan berikan ASI kepada bayi lebih sering agar batuknya lebih cepat sembuh.

2. Minuman hangat

Cara mengatasi batuk pada bayi yang aman dan efektif lainnya adalah memberikannya minuman dengan suhu hangat untuk bayi usia di atas 6 bulan. Namun, jangan berikan minuman madu hangat kepada bayi usia di bawah 1 tahun, karena berisiko infeksi botulisme. 

3. Uap hangat

Memberikan uap hangat juga merupakan cara mengatasi batuk pada bayi yang aman. Uap hangat berfungsi untuk melegakan pernapasan dan mengencerkan dahak, sehingga lebih mudah dikeluarkan. Anda bisa memberikan air hangat dengan suhu yang aman dihirup oleh bayi atau tidak terlalu panas, yaitu sekitar 37,2 hingga 38 derajat Celsius.

Selain itu, ada beberapa cara mengatasi batuk pada bayi yang aman lainnya, misalnya memandikan bayi dengan air hangat, dan menggunakan balsam khusus bayi.

Selain menerapkan beragam cara di atas, Anda dianjurkan untuk memantau kondisi bayi selama sakit. Segera bawa bayi ke dokter jika batuknya ditandai dengan keluhan berikut:

• Demam tinggi lebih dari 3 hari.
• Sesak napas.
• Batuk disertai darah.
• Tidak nafsu makan dan berat badan turun drastis.
• Kulit kebiruan.
• Lemas.
• Muntah.
• Batuk dengan lendir kehijauan atau kekuningan.
• Batuk lebih dari 2 minggu atau batuk kurang dari 2 minggu namun yang semakin parah