Cara Mengatasi Batuk pada Anak Saat Tidur Secara Alami

Berikut beragam cara mengatasi batuk pada anak saat tidur dengan cepat dan efektif.

Cara Mengatasi Batuk pada Anak Saat Tidur Secara Alami

Anak yang batuk saat tidur menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi orang tua. Selain memicu ketidaknyamanan pada anak, batuk kerap membuat anak sulit tidur. Ketahui lebih lanjut mengenai cara mengatasi batuk pada anak saat tidur yang efektif.

Tidur yang cukup dibutuhkan anak agar daya tahan tubuhnya terjaga. Namun, jika tidur anak terganggu karena batuk, orang tua tidak perlu khawatir. Berikut beragam cara mengatasi batuk pada anak saat tidur dengan cepat dan efektif.

Beragam Cara Mengatasi Batuk pada Anak Saat Tidur

Untuk mengurangi ketidaknyamanan anak akibat batuk, berikut beragam cara mengatasi batuk pada anak saat tidur yang bisa diterapkan oleh orang tua:

  • Kenali penyebab batuk. Kenali faktor pemicu batuk pada anak, misalnya alergi, infeksi pernapasan, atau postnasal drip. Setelah dipastikan penyebabnya, jauhi anak dari faktor pemicu tersebut.
  • Mengonsumsi madu. Bahan alami ini efektif mengencerkan lendir di tenggorokan. Namun, jangan berikan madu kepada anak di bawah usia 1 tahun, karena berisiko botulisme.
  • Penggunaan nose cleaner. Cara ini bisa diterapkan untuk batuk yang disebabkan oleh pilek. Namun, pastikan penggunaannya sesuai dengan anjuran dokter.
  • Penggunaan pelembap ruangan. Cara mengatasi batuk pada anak saat tidur lainnya adalah penggunaan pelembap ruangan. Udara yang kering dan hangat adalah pemicu batuk pada anak. Pelembap ruangan efektif meningkatkan kelembapan udara dan mengurangi batuk anak saat tidur.
  • Mencukupi cairan tubuh anak. Berikan anak cairan yang cukup, misalnya air putih atau jus buah. Cara ini dapat mengencerkan dahak dan melegakan pernapasan, sehingga mempercepat penyembuhan batuk anak.
  • Tidur yang cukup, untuk memperkuat daya tahan tubuh anak, sehingga mampu melawan infeksi virus dan bakteri, serta mempercepat pemulihan.
  • Jauhi anak dari iritan udara, misalnya paparan asap rokok atau bahan-bahan kimia, karena memicu iritasi di saluran pernapasan dan memperparah batuk anak.
  • Berikan anak makanan probiotik. Makanan probiotik dapat meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga mampu melawan infeksi penyebab penyakit. Beragam makanan tinggi probiotik, misalnya yogurt tanpa pemanis, sup miso, tempe, dan kimchi.
  • Ajari anak hidup bersih. Latih anak untuk rutin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir agar terhindar dari penularan infeksi virus atau bakteri penyebab penyakit.
  • Penggunaan minyak esensial, misalnya minyak kayu putih jenis Eucalyptus radiata. Cara ini dapat melegakan saluran pernapasan anak. Caranya, aplikasikan minyak kayu putih ke tubuh anak atau jadikan sebagai diffuser.
  • Penggunaan tetes hidung saline. Tetes hidung saline berfungsi untuk meningkatkan kelembapan di hidung untuk mengencerkan lendir, sehingga mudah dikeluarkan. Caranya, aplikasikan tetes hidung saline pada lubang hidung anak dengan nasal syringe.

Hindari pemberian obat batuk tanpa anjuran dokter untuk mengatasi batuk pada anak saat tidur untuk mencegah efek samping yang berbahaya. Jika Anda sudah menerapkan cara-cara mengatasi batuk pada anak saat tidur di atas, namun batuk anak tidak sembuh, atau bahkan disertai dengan keluhan lain, misalnya demam, sakit kepala, lelah, dan sesak napas, segera bawa ke dokter untuk perawatan dan pengobatan yang tepat.

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout