Cara Menahan Batuk untuk Mencegah Penularan
Penyebaran virus yang menyebabkan penyakit bisa melalui banyak cara, salah satunya batuk. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui cara menahan batuk yang efektif untuk mencegah penularan penyakit.
Tidak hanya rutin mencuci tangan dan menggunakan masker, menerapkan teknik batuk yang tepat bisa mencegah penyebaran penyakit. Lalu, apa saja teknik batuk yang bisa diterapkan? Simak informasi selengkapnya mengenai cara menahan batuk yang efektif berikut.
Ketahui Cara Menahan Batuk yang Efektif
Batuk terus-menerus mengeluarkan banyak energi, sehingga seseorang lebih cepat kelelahan. Untuk menghemat energi dan mencegah kelelahan, Anda perlu menerapkan cara menahan batuk yang tepat dan efektif. Menahan batuk yang tepat juga membantu Anda mengeluarkan dahak lebih cepat.
Salah satu cara menahan batuk untuk membersihkan tabung bronkial adalah huff coughing, yaitu teknik yang bertujuan untuk memindahkan lendir dari paru-paru yang dilakukan dengan cara mengambil napas, menahan, dan mengembuskannya. Caranya, pertama, Anda perlu mengambil dan menahan napas, sehingga memungkinkan udara masuk ke belakang lendir dan memindahkannya dari paru-paru agar bisa cepat keluar melalui batuk. Meski tidak sekuat batuk, namun huff coughing efektif menghemat energi saat batuk, sehingga Anda tidak cepat lelah. Teknik ini juga bisa diterapkan dengan melakukan langkah-langkah berikut:
- Duduk dengan posisi tegak, dagu agak miring, dan mulut terbuka.
- Ambil napas dengan perlahan untuk memenuhi paru-paru.
- Tahan napas selama 3 detik.
- Embuskan napas dengan kuat namun perlahan untuk memindahkan lendir dari saluran udara yang kecil ke area yang lebih besar.
- Buang napas dengan kuat tetapi perlahan agar dapat memindahkan lendir dari saluran udara yang lebih kecil ke bagian yang lebih besar.
- Lakukan secara berulang dan lakukan batuk yang kuat sebanyak satu kali untuk membuang lendir dari saluran udara.
- Lakukan cara ini setidaknya 4-5 kali untuk membersihkan jalur pernapasan.
Etika Batuk untuk Mencegah Penularan Penyakit
Selain melakukan cara menahan batuk, Anda perlu menerapkan etika batuk yang tepat. Hal ini dikarenakan air liur dari batuk bisa beterbangan di udara, misalnya coronavirus. Selain itu, cairan yang terinfeksi virus bisa menempel di benda-benda yang terkontaminasi, sehingga ketika dipegang dan menyentuh wajah bisa menginfeksi tubuh. Oleh karena itu, berikut etika batuk yang bisa Anda terapkan:
- Tutupi mulut dan hidung dengan menggunakan tisu setiap Anda batuk atau bersin. Jika tidak ada tisu, arahkan batuk ke siku, namun, jangan arahkan batuk ke tangan atau udara terbuka.
- Pastikan Anda menjauhkan wajah dari orang-orang di sekitar Anda ketika batuk atau bersin.
- Setelah menggunakan tisu, pastikan untuk segera membuangnya ke tempat sampah.
- Pastikan Anda mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setelah batuk. Jika tidak ada air dan sabun, gunakan hand sanitizer.
Dengan menerapkan cara dan etika menahan batuk di atas, Anda bisa mencegah penularan gejala batuk dengan efektif. Pastikan untuk melakukan cara-cara tersebut agar keluarga terlindungi dari penyebaran penyakit berbahaya melalui batuk atau bersin. Jika Anda atau anggota keluarga mengalami batuk terus-menerus khususnya pada anak, sebaiknya berkonsultasi ke dokter untuk ditangani lebih lanjut.