Cara Memilih Obat Batuk yang Aman untuk Ibu Menyusui

bagaimana cara memilih obat batuk yang aman untuk ibu menyusui? Berikut informasi selengkapnya.

Cara Memilih Obat Batuk yang Aman untuk Ibu Menyusui

Batuk adalah kondisi yang berisiko dialami oleh siapa saja, terutama ibu menyusui. Namun, ibu menyusui dianjurkan untuk tidak mengonsumsi obat batuk sembarangan, karena berisiko mengganggu kesehatan bayi. Ketahui lebih lanjut mengenai cara memilih obat batuk untuk ibu menyusui yang tepat.

Memilih obat batuk yang tepat untuk ibu menyusui bukanlah perkara yang mudah. Di satu sisi, ibu menyusui harus menghindari obat batuk yang mengganggu kesehatan bayi, namun di sisi lain batuk yang dialami oleh ibu menyusui perlu diobati. Lalu, bagaimana cara memilih obat batuk yang aman untuk ibu menyusui? Berikut informasi selengkapnya.

Panduan Memilih Obat Batuk untuk Ibu Menyusui

Untuk mencegah efek samping serius, ada beragam kandungan pada obat batuk yang perlu dihindari oleh ibu menyusui, yaitu:

  • Aspirin. Aspirin berfungsi untuk mengatasi batuk tanpa disertai demam. Namun, kandungan ini meningkatkan risiko asidosis metabolik pada bayi jika dikonsumsi oleh ibu menyusui. Asidosis metabolik adalah produksi asam yang berlebihan di tubuh dan berisiko komplikasi, seperti melambatnya pertumbuhan, aritmia, dan gagal ginjal.
  • Potassium iodide. Kandungan yang bersifat ekspektoran ini perlu dihindari oleh ibu menyusui, karena berisiko menghambat fungsi tiroid pada bayi.
  • Guaifenesin. Hingga saat ini, para ahli belum bisa memastikan keamanan dan efektivitas kandungan ini untuk ibu menyusui.

Selain itu, obat batuk kering dengan kandungan dekstrometorfan masih diperbolehkan untuk dikonsumsi oleh ibu menyusui. Namun, sebelum mengonsumsi obat batuk dengan kandungan dekstrometorfan, pastikan usia bayi di atas 2 bulan. Obat batuk dengan kandungan antihistamin, misalnya loratadine atau cetirizine, atau dekongestan, juga masih diperbolehkan untuk ibu menyusui. Namun, perlu diingat, konsumsi dekongestan dan antihistamin berisiko menghambat produksi ASI. Agar tetap aman untuk kesehatan ibu menyusui dan bayi, konsultasikan ke dokter sebelum mengonsumsi obat batuk apa pun. Penggunaan obat batuk alami, seperti nanas dan madu, juga bisa dipertimbangkan oleh ibu menyusui.

Daftar Obat Batuk Alami untuk Ibu Menyusui

Selain minim risiko, penggunaan bahan-bahan alami efektif mengurangi batuk pada ibu menyusui. Berikut rekomendasi obat batuk alami untuk ibu menyusui:

  • Nanas. Kandungan bromelain pada nanas bersifat antioksidan yang dapat mengurangi batuk dan mengencerkan dahak.
  • Madu. Bahan alami ini dikenal bermanfaat untuk mengatasi beragam penyakit, termasuk batuk pada ibu menyusui. Untuk mendapatkan manfaatnya, konsumsi madu secara langsung atau dicampur dengan lemon dan teh hangat.
  • Makanan dengan kandungan probiotik. Probiotik memang tidak menyembuhkan batuk secara langsung, namun efektif meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga mempercepat penyembuhan batuk. Makanan dengan kandungan probiotik, misalnya tempe, yoghurt, dan kimchi.

Untuk mempercepat penyembuhan batuk, ibu menyusui juga dianjurkan untuk minum air putih secukupnya, tidur yang cukup, dan menghindari paparan polusi udara dan debu yang memicu batuk. Mandi air hangat juga bisa menjadi cara efektif untuk mengurangi batuk, karena uap dari air hangat dapat mempercepat pengeluaran lendir di hidung dan tenggorokan. Jika ada pertanyaan terkait cara-cara memilih obat yang tepat untuk ibu menyusui, konsultasikan ke dokter. Dengan begitu, dokter bisa memberikan saran dan bantuan sesuai dengan kondisi Anda.

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout