Memudahkan Aktivitas Anda: Ini Cara Kerja Pedulilindungi
Apakah Anda saat ini sudah menggunakan Pedulilindungi? Ya, Pedulilindungi adalah platform yang dikembangkan oleh pemerintah untuk mengurangi penyebaran COVID-19 di Indonesia. Cara kerja Pedulilindungi bertujuan untuk menanggulangi pandemi COVID-19 dan digunakan sebagai syarat untuk masuk ke tempat umum.
Dengan menggunakan aplikasi Pedulilindungi, Anda bisa mendapatkan beragam manfaat. Antara lain, mendapatkan sertifikat vaksin dan scan QR Code sebelum masuk ke tempat umum dan transportasi publik. Selain itu, Anda juga bisa mengetahui peta penyebaran COVID-19 di area sekitar tempat tinggal Anda. Berikut cara kerja Pedulilindungi yang perlu Anda ketahui.
Pentingnya Mengetahui Cara Kerja Pedulilindungi
Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan berkaitan dengan penggunaan Pedulilindungi. Dikutip dari Kebijakan Privasi Pedulilindungi, saat pertama kali Anda menggunakan aplikasi Pedulilindungi, Anda akan menerima notifikasi berupa permintaan persetujuan untuk mengaktifkan lokasi dan informasi terkait zonasi serta area karantina mandiri. Saat lokasi ponsel diaktifkan, maka aplikasi otomatis melakukan penelusuran, pelacakan, dan isolasi persebaran COVID-19, berdasarkan SIM card ponsel atau Mobile Device Number (MDN).
Notifkasi akan muncul di beberapa kondisi, seperti saat berada di keramaian dalam waktu yang cukup lama dan banyak orang yang mengaktifkan aplikasi Pedulilindungi. Selain itu, notifikasi juga akan muncul jika Anda berada di zona merah, yaitu area yang terdapat orang yang terinfeksi COVID-19.
Cara Kerja Aplikasi Pedulilindungi dalam Contract Tracing
Jika ada orang yang positif terinfeksi COVID-19, maka aplikasi Pedulilindungi akan mengirim permintaan persetujuan agar dapat mengakses data hasil contract tracing dalam waktu 14 hari terakhir yang telah tersimpan di server. Sedangkan, data pengguna lain yang melakukan kontak langsung dengan orang yang positif terinfeksi COVID-19, akan digunakan sebagai data awal saat melakukan contract tracing. Hal ini akan memudahkan pemerintah dalam upaya menanggulangi COVID-19 di Indonesia.
Dikutip dari Kebijakan Privasi Pedulilindungi, cara kerja Pedulilindungi juga termasuk mekanisme Pedulilindungi saat contract tracing pada pengguna yang dinyatakan positif COVID-19 dan pengguna lain yang dikonfirmasi melakukan kontak erat dengan cara mencatatkan lokasi mereka setiap 8 hingga 10 menit sekali. Data lokasi tersebut meliputi Latitude dan Longitude yang akan dikirim ke server untuk menentukan status zonasi (merah, oranye, atau hijau).
Privasi Data Pengguna Aplikasi Pedulilindungi
Anda tidak perlu khawatir mengenai keamanan data pribadi di aplikasi Pedulilindungi. Seluruh data pengguna di Pedulilindungi tidak akan disebarluaskan atau diserahkan ke pihak lain, kecuali pemerintah yang bertugas untuk menangani COVID-19. Seluruh data tersebut akan disimpan dalam format ter-enkripsi. Selain itu, nomor ponsel yang tersimpan di aplikasi saat registrasi akan dimasukkan ke ID random di dalam server yang keamanannya terjamin.
Perlu Anda ketahui, seluruh data yang diminta saat registrasi membutuhkan persetujuan pengguna agar dapat diakses. Jika Anda ingin mencabut persetujuan tersebut, Anda bisa mengirimkan e-mail ke pedulilindungi@kominfo.go.id. Berdasarkan keputusan pemerintah, data seluruh pengguna aplikasi Pedulilindungi akan dihapus setelah pemerintah Indonesia menyatakan pandemi COVID-19 telah berakhir. Jika aplikasi Pedulilindungi dilakukan untuk kepentingan lain, maka pengguna akan menerima notifikasi permintaan persetujuan terlebih dahulu.
Itulah informasi mengenai cara kerja Pedulilindungi dalam melakukan contract tracing terhadap masyarakat. Dengan mengetahui hal tersebut, maka diharapkan semakin mempercepat program vaksinasi untuk mengurangi penyebaran COVID-19 di Indonesia.
