Cara Cek Kesehatan Mental dan Cara Menjaganya
Kesehatan jiwa adalah kesehatan yang berhubungan dengan kejiwaan, psikis, dan emosi seseorang. Sehat atau tidaknya jiwa seseorang dipengaruhi oleh peristiwa dalam hidup yang berdampak pada kepribadian dan perilakunya. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara cek kesehatan jiwa agar bisa ditangani dengan tepat.
Semakin cepat gangguan jiwa ditangani, semakin besar peluang kesembuhannya. Untuk mendeteksi gangguan jiwa, Anda perlu menerapkan beragam cara cek kesehatan jiwa berikut.
Beragam Cara Cek Kesehatan Jiwa
Mulai dari tes kepribadian hingga psikolog, berikut beragam cara cek kesehatan mental yang bisa diterapkan:
- Tes MMPI (Minnesota Multiphasic Personality Inventory)
Dikutip dari Frontiers in Psychology, tes MMPI dilakukan untuk mengidentifikasi kondisi jiwa seseorang, sehingga bisa didiagnosis gangguan jiwa atau tidak. Saat menjalankan tes, responden akan menjawab beberapa pertanyaan yang diajukan untuk diubah menjadi bentuk laporan oleh ahli psikolog klinik atau psikiatri.
2. Pemeriksaan medis kejiwaan
Cara cek kesehatan jiwa berikutnya adalah pemeriksaan kejiwaan secara rinci dan menyeluruh oleh psikiater, psikolog, atau dokter. Tes ini dilakukan untuk mengetahui gangguan jiwa dan perilaku seseorang.
3. Tes Sehat Jiwa
Tes untuk deteksi dini gangguan jiwa telah diakui oleh Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan NAPZA Kemenkes RI. Ada 3 cara deteksi dini dalam tes ini, yaitu CAGE terkait kecanduan alkohol, Reporting Questionnaire (SRQ 20) terkait gangguan jiwa, dan Geriatric Depression Scale (GDS 15) terkait depresi pada usia lanjut.
4. BDI (Beck Depression Inventory)
BDI atau Beck Depression Inventory adalah cara cek kesehatan jiwa untuk mendeteksi tingkat depresi pada seseorang. Ada 21 pertanyaan pilihan ganda yang perlu dijawab oleh responden. Hasilnya akan menunjukkan tingkat keparahan depresi yang dialami.
Beragam Cara Menjaga Kesehatan Mental
Selain melakukan cara cek kesehatan jiwa di atas, ada beragam cara menjaga kesehatan jiwa yang bisa diterapkan, yaitu:
1. Memiliki tujuan yang realistis
Menetapkan tujuan dan target yang perlu dicapai dalam jangka waktu tertentu efektif meningkatkan kesehatan jiwa. Memiliki tujuan yang realistis membuat hidup Anda lebih fokus dan bisa mengendalikan pikiran negatif.
2. Mengelola stres dengan tepat
Pengelolaan stres yang tepat membantu Anda berpikir lebih tenang dan positif, sehingga kesehatan jiwa terjaga. Beragam cara mengelola stres yang tepat, misalnya berolahraga, mendengarkan musik, teknik relaksasi, dan menulis jurnal.
3. Menerapkan pola hidup sehat
Kesehatan fisik yang terjaga berpengaruh pada kesehatan mental. Oleh karena itu, Anda dianjurkan untuk menerapkan pola hidup sehat, misalnya mengonsumsi makanan bergizi, rutin berolahraga, tidak merokok, dan membatasi alkohol.
4. Memiliki hubungan sosial yang baik
Semakin baik hubungan sosial seseorang, semakin mampu ia mengelola stres dengan tepat dan menjaga kesehatan fisik dan mentalnya. Untuk meningkatkan hubungan sosial, Anda bisa meluangkan waktu bersama keluarga dan teman-teman atau bergabung dengan komunitas atau aktivitas tertentu agar bertemu dengan orang-orang baru.
Jika Anda sudah menerapkan beragam cara menjaga kesehatan mental di atas, namun gejala gangguan jiwa tidak berkurang, jangan ragu untuk berkonsultasi ke psikolog atau psikiater agar bisa dideteksi penyebabnya dan diberikan solusi yang sesuai dengan kondisi Anda.