Campak: Penyebab, Gejala, Penanganan, dan Pencegahan
ditinjau oleh dr. Carlinda Nekawaty
Campak adalah salah satu penyakit yang disebabkan oleh virus yang infeksi awalnya menyerang saluran pernapasan dan menular melalui droplet. Ketahui lebih lanjut mengenai penyebab, gejala, penanganan, dan pencegahan campak.
Campak atau measles adalah salah satu penyakit yang paling sering dialami oleh oleh anak-anak. Jika tidak ditangani dengan tepat, penyakit ini bisa berakibat fatal. Apa penyebab, gejala, dan penanganan campak? Simak informasi selengkapnya di artikel ini.
Penyebab Campak
Campak adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dari golongan paramyxovirus. Proses penularan campak dimulai ketika seseorang menghirup percikan (droplet) saliva penderita campak. Selain itu, virus campak dapat hidup dan menempel di benda-benda, sehingga ketika seseorang menyentuh benda-benda yang terkontaminasi virus tersebut, berisiko tertular campak.
Faktor Risiko Campak
Campak umumnya dialami balita. Namun, penyakit ini sebenarnya bisa dialami siapa saja yang terinfeksi virus, terutama orang yang belum pernah mengalami campak sebelumnya dan belum vaksinasi campak. Berikut hal-hal yang meningkatkan risiko campak:
- Melakukan perjalanan ke luar negeri
Kasus campak biasanya ditemukan di negara berkembang. Oleh karena itu, seseorang yang melakukan perjalanan ke negara berkembang berisiko tertular penyakit ini.
- Defisiensi vitamin A
Seseorang yang kekurangan asupan vitamin A berisiko tinggi terkena campak dengan ciri-ciri dan komplikasi yang parah.
Gejala Campak
Campak ditandai dengan gejala umum, misalnya pilek, batuk berdahak, mata kemerahan, ruam, bintik-bintik merah, dan demam. Berikut gejala campak lainnya yang perlu dideteksi sejak dini agar dapat ditangani dengan tepat:
- Demam tinggi.
- Sakit dan nyeri.
- Mata kemerahan.
- Mata sensitif pada cahaya.
- Ciri-ciri yang mirip flu, misalnya hidung tersumbat, batuk kering, dan sakit tenggorokan.
- Lemas.
- Diare.
- Muntah-muntah.
- Tidak nafsu makan.
- Tidak bersemangat.
- Bercak kecil berwarna putih keabu-abuan di tenggorokan dan mulut.
Jika Anda mendeteksi gejala-gejala tersebut pada anak, hubungi dokter agar ditangani dengan tepat.
Penanganan Campak
Campak adalah penyakit yang bisa sembuh dengan perawatan mandiri di rumah, sehingga tidak diperlukan tindakan medis tertentu. Untuk membantu meringankan gejala campak, berikut beberapa cara yang bisa diterapkan:
- Minum paracetamol atau ibuprofen untuk meredakan demam.
- Mencukupi cairan tubuh dengan minum air putih setidaknya 8 gelas per hari.
- Tidur cukup.
- Menjauhi sinar matahari jika mata sensitif terhadap cahaya.
- Memastikan cahaya di rumah atau kamar tidak menyilaukan mata.
- Mengonsumsi vitamin A sesuai dengan saran dokter
Pencegahan Campak
Campak dapat dicegah dengan vaksinasi. Vaksin tersebut adalah bagian dari vaksin MMR (Mumps, Measles, Rubella). Vaksinasi MMR diterapkan dua kali, yaitu dosis pertama ketika anak berusia 15 bulan dan dosis kedua ketika anak berusia 5-6 tahun atau sebelum masuk Sekolah Dasar. Vaksin MMR adalah upaya penting untuk pencegahan campak, sehingga wajib diberikan kepada anak-anak.