9 Buah untuk Radang Tenggorokan, Apa Saja?
Buah untuk Radang Tenggorokan – Tahukah kamu bahwa ada berbagai jenis buah untuk radang tenggorokan yang bisa kita jumpai dengan mudah di sekitar kita? Radang tenggorokan yang juga disebut dengan faringitis adalah suatu infeksi karena virus atau bakteri pada tenggorokan atau faring yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus atau Streptococcus.
Gejala dari penyakit radang tenggorokan adalah nyeri tenggorokan, kesulitan menelan, amandel merah dan bengkak, pembengkakan kelenjar getah bening di leher, demam, ruam, dan sakit kepala.
Buah untuk Radang Tenggorokan
Infeksi oleh bakteri ini dapat membuat tenggorokan terasa perih dan gatal. Bahkan, jika tidak diobati, radang tenggorokan dapat menyebabkan komplikasi seperti radang ginjal dan demam rematik.
Demam rematik yang berlanjut dapat menyebabkan nyeri dan radang sendi, ruam, dan bahkan kerusakan pada katup jantung, sehingga harus segera diatasi, salah satu caranya adalah dengan mengonsumsi buah untuk radang tenggorokan. Berikut ini adalah jenis buah untuk radang tenggorokan yang bisa dengan mudah kita temukan di sekitar kita.
1. Buah naga
Buah naga mengandung antioksidan yang menangkal radikal bebas serta bakteri penyebab peradangan, termasuk radang tenggorokan. Kita bisa mengonsumsi buah naga secara langsung maupun dibuat jus atau smoothie agar cita rasanya lebih lezat. Bekukan buah naga setelah dipotong-potong, lalu tambahkan yoghurt plain untuk mendapatkan tekstur seperti smoothie yang segar sekaligus meredakan peradangan di tenggorokan.
Baca Juga: 6 Buah untuk Penambah Darah Agar Bisa Menyembuhkan Anemia.
2. Alpukat
Alpukat adalah buah yang memiliki tekstur yang sangat lembut, serta bisa meredakan rasa nyeri tenggorokan akibat radang. Alpukat juga mengandung antioksidan yang melawan infeksi serta mengandung lemak tak jenuh tunggal yang sehat.
3. Delima
Buah delima yang dijadikan jus bisa dijadikan alternatif sebagai minuman buah untuk radang tenggorokan. Delima sangat baik untuk menangkal infeksi dan juga mengurangi nyeri akibat radang tenggorokan. Selain itu, jus buah delima juga sangat baik untuk membersihkan plak gigi dan mencegah penyakit jantung.
4. Pisang
Pisang kaya akan vitamin C yang sangat baik untuk radang tenggorokan. Tekstur buah yang lembut juga bisa membantu meredakan nyeri yang mengganggu di tenggorokan kita.
5. Pepaya
Pepaya adalah buah yang bisa kita dapatkan dengan harga terjangkau, namun memiliki segudang manfaat. Salah satunya adalah mengurangi peradangan di tenggorokan karena tekstur buahnya yang lembut, kandungan vitamin C yang tinggi, dan kaya akan antioksidan.
6. Nanas
Nanas mengandung enzim bromelain, yang merupakan senyawa antiinflamasi yang kuat, sehingga bisa meredakan nyeri akibat radang tenggorokan. Buah yang satu ini juga kaya akan antioksidan dan vitamin C yang bisa menangkal radikal bebas. Pilih jenis nanas yang tidak terlalu asam agar bisa dinikmati dengan lezat.
7. Jeruk nipis
Jeruk nipis mengandung antibakteri yang bisa membantu melegakan radang tenggorokan. Untuk meminumnya, kita bisa menambahkan madu agar lebih lezat dan juga sehat. Kandungan dalam madu juga sangat baik untuk meredakan sakit pada tenggorokan. Jika membuat jus pepaya, tambahkan perasan jeruk nipis agar rasanya lebih segar dan juga lezat.
8. Belimbing
Buah belimbing dapat meredakan rasa panas di tenggorokan akibat radang. Kita bisa mengonsumsi buah yang memiliki citarasa segar ini secara langsung maupun dibuat jus. Tambahkan madu dalam jus belimbing untuk menambah rasa manis dan lezat.
9. Semangka
Semangka adalah buah yang mengandung banyak air dan mengandung enzim lycopene yang bersifat antiinflamasi, sehingga bisa meredakan peradangan di tenggorokan.
Penyebab Radang Tenggorokan
Ada beragam kondisi yang menyebabkan radang tenggorokan. Berikut penjelasannya:
1. Infeksi virus
Infeksi virus adalah penyebab radang tenggorokan yang umum ditemukan. Ada beberapa jenis virus yang mungkin menjadi penyebab radang tenggorokan, yaitu:
- Virus Varicella zoster.
- Virus Influenza.
- Virus Epstein Barr.
- Rhinovirus.
- Paramyxovirus.
- Adenovirus.
- Virus Coxsackie.
- Coronavirus atau SARS-CoV-2.
2. Infeksi bakteri
Radang tenggorokan juga bisa disebabkan oleh infeksi bakteri. Ada beragam jenis bakteri yang menyebabkan radang tenggorokan, yaitu:
- Staphylococcus.
- Streptococcus.
- Neisseria gonorrhea.
- Chlamydia pneumoniae.
- Klebsiella pneumoniae.
- Mycoplasma pneumoniae.
Selain itu, infeksi jamur bisa menyebabkan radang tenggorokan. Radang tenggorokan akibat infeksi jamur umumnya dialami oleh orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah, misalnya menderita HIV/AIDS, malnutrisi, atau sedang menjalani prosedur medis tertentu, seperti kemoterapi.
3. Kondisi noninfeksi
Radang tenggorokan bisa menandakan kondisi medis tertentu, yaitu:
- Iritasi tenggorokan, misalnya paparan polusi atau asap rokok dan akibat mengonsumsi makanan pedas atau minuman beralkohol.
- Reaksi alergi terhadap bulu hewan, debu, serbuk sari, atau makanan tertentu.
- Berada di ruangan ber-AC dalam waktu yang lama.
- Otot tenggorokan tegang, misalnya akibat berteriak, berbicara dengan suara yang keras, atau berbicara dalam waktu yang lama.
- Penyakit asam lambung (GERD).
- Tumor atau kanker tenggorokan.
Cara Mengatasi Radang Tenggorokan Secara Alami
Cara mengatasi radang tenggorokan, baik secara medis maupun secara alami, akan tergantung pada penyebab dasarnya. Beberapa contoh cara alami yang bisa diterapkan, yaitu:
- Madu. Penelitian menemukan bahwa madu memiliki efektivitas yang hampir sama dengan obat batuk yang mengandung dextromethorphan. Anda bisa mengonsumsi madu secara langsung atau diolah sebagai teh madu. Namun, hindari memberikan madu pada bayi, karena berisiko keracunan yang disebut botulisme.
- Sup hangat. Sup hangat dengan kaldu ayam dipercaya dapat mengurangi tenggorokan kering dan iritasi. Selain itu, sup hangat dapat menghidrasi tubuh dan mempercepat proses penyembuhan radang tenggorokan.
- Bawang putih. Kandungan senyawa yang disebut allicin dalam bawang putih bersifat antivirus, antijamur, dan antibakteri, sehingga bisa membantu mencegah infeksi penyebab radang tenggorokan. Untuk mendapatkan manfaatnya, konsumsi bawang putih mentah atau menghisapnya selama 15 menit.
- Teh hangat. Mengonsumsi teh herbal atau teh nonherbal bermanfaat untuk mengurangi gatal dan nyeri pada tenggorokan. Hal ini dikarenakan kandungan antioksidan dalam teh dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga bisa melawan infeksi.
- Licorice. Penelitian menemukan bahwa licorice atau akar manis dapat membantu mencegah pertumbuhan bakteri penyebab radang tenggorokan, yaitu Streptococcus pyogene. Untuk mendapatkan manfaatnya, campurkan licorice ke dalam teh yang dikonsumsi. Namun, obat alami tidak direkomendasikan untuk ibu hamil dan menyusui.
- Jahe. Kandungan senyawa gingerol dan shogaol dalam jahe bersifat antiradang, sehingga bisa membantu mengurangi radang tenggorokan. Selain itu, sifat antimikroba dalam jahe dapat membantu melawan infeksi penyebab radang tenggorokan. Untuk mendapatkan manfaatnya, konsumsi air rebusan jahe atau campurkan jahe ke makanan atau teh yang dikonsumsi.
- Lemon. Kandungan vitamin C yang tinggi dalam lemon dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu melawan infeksi penyebab radang tenggorokan. Untuk mendapatkan manfaatnya, minum air hangat yang sudah dicampurkan dengan perasan air lemon.
Baca Juga: Penting Diketahui, Inilah Jenis Buah untuk Menaikkan Tensi.
Berbagai buah untuk radang tenggorokan di atas bukanlah buah yang mahal dan sulit dicari, dengan buah yang biasa kita temukan sehari-hari pun ternyata memiliki manfaat yang luar biasa bagi tubuh kita. Semoga bermanfaat, ya!