Blog

bolehkah pengidap kolesterol tinggi makan telur

Bolehkah Pengidap Kolesterol Tinggi Makan Telur? Cek Faktanya

Telur adalah makanan yang banyak disukai karena beragam keunggulannya. Selain lezat, telur tinggi nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh, misalnya protein, vitamin A, vitamin B, folat, zat besi, dan kalium. Selain itu, telur mudah diolah dan harganya terjangkau. Namun, di balik keunggulannya, telur juga tinggi kolesterol yang berisiko untuk kesehatan jika dikonsumsi berlebihan. Pertanyaannya, bolehkah pengidap kolesterol tinggi makan telur? 

Telur adalah makanan yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Meski kaya nutrisi, namun telur tinggi kolesterol. Hal inilah yang membuat sebagian orang menghindari telur, terutama pengidap kolesterol tinggi. Lalu, bolehkah pengidap kolesterol tinggi makan telur? Berikut informasi selengkapnya.

Aturan Makan Telur yang Aman untuk Pengidap Kolesterol Tinggi

Bolehkan pengidap kolesterol tinggi makan telur? Jawabannya, ya. Namun, pengidap kolesterol dianjurkan untuk makan telur secukupnya. Meski demikian, banyak pengidap kolesterol yang beranggapan bahwa kandungan kolesterol pada telur berbahaya dan memicu beragam penyakit, misalnya penyakit jantung. 

Faktanya, kandungan kolesterol paling banyak hanya di bagian kuningnya saja, sedangkan bagian putih telur rendah kolesterol. Perlu diingat, kadar kolesterol tinggi tidak hanya disebabkan karena kolesterol yang didapat dari telur saja. Namun, kadar kolesterol tinggi lebih dipengaruhi oleh konsumsi makanan tinggi lemak jenuh dan lemak trans berlebihan, misalnya mentega, daging berlemak, keju, jeroan, es krim, dan kulit ayam. Penelitian juga menemukan bahwa makan telur maksimal 5 butir per minggu masih aman untuk pengidap kolesterol tinggi. Namun, jika masih ragu atau khawatir, pengidap kolesterol tinggi dianjurkan untuk mengonsumsi bagian putih telurnya saja, karena rendah kolesterol.

Daftar Makanan yang Dianjurkan untuk Pengidap Kolesterol Tinggi

Meski telur aman dikonsumsi oleh pengidap kolesterol tinggi, namun sebaiknya asupan telur juga diimbangi dengan asupan makanan dengan gizi seimbang lainnya agar kolesterol dalam darah terkontrol. Berikut beragam makanan yang direkomendasikan untuk pengidap darah tinggi:

  • Sayuran hijau, misalnya brokoli dan bayam.
  • Buah-buahan, misalnya buah bit, jeruk, alpukat, apel, dan anggur.
  • Biji-bijian, misalnya flaxseed dan chia seed.
  • Kacang-kacangan, misalnya kacang tanah, almond, dan kacang kedelai.
  • Dark chocolate.
  • Makanan tinggi asam lemak omega-3, misalnya ikan salmon, kerang, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
  • Susu rendah lemak.

Agar terkontrol dengan baik, pengidap kolesterol tinggi harus mengonsumsi beragam makanan di atas dan menghindari makanan yang bisa meningkatkan kadar kolesterol, misalnya makanan tinggi lemak tak jenuh dan lemak trans, makanan yang digoreng, makanan olahan, makanan siap saji, dan makanan tinggi gula. Jika tidak diimbangi dengan pola makan sehat, kolesterol tinggi bisa menjadi komplikasi yang serius, misalnya penyakit jantung dan stroke.

Jika masih ragu atau bingung memilih jenis makanan yang dikonsumsi untuk mengontrol kadar kolesterol tinggi, diskusikan ke dokter gizi. Dokter akan merekomendasikan pola makan yang bisa menurunkan kolesterol dan memberikan saran mengenai batas aman mengonsumsi telur untuk pengidap kolesterol tinggi. Selain itu, Anda dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan kadar kolesterol secara rutin ke dokter untuk mendeteksi risiko penyakit jantung dan stroke, sehingga bisa ditangani dengan tepat.

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout