Bolehkah Ibu Menyusui Makan Nanas? Ini Penjelasannya
Selama masa menyusui, penting untuk memperhatikan makanan yang dikonsumsi. Selain mengganggu kesehatan ibu menyusui, salah memilih makanan berisiko memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan bayi. Salah satu makanan yang kerap dihindari oleh ibu menyusui adalah nanas. Lalu, bolehkah ibu menyusui makan nanas?
Selain durian, nanas adalah buah yang menjadi kekhawatiran untuk ibu menyusui. Hal ini dipicu oleh mitos yang beredar, yaitu nanas membahayakan kesehatan ibu menyusui dan si kecil. Namun, benarkah mitos tersebut dan bolehkah ibu menyusui makan nanas? Simak fakta makan nanas saat menyusui selengkapnya di artikel ini.
Fakta Makan Nanas Saat Menyusui dan Risikonya
Bolehkah ibu menyusui makan nanas? Faktanya, penelitian yang diterbitkan di Korean Journal of Pediatrics menemukan bahwa kandungan pada nanas tidak memengaruhi pH plasma ibu dan produksi ASI, sehingga aman dikonsumsi saat hamil. Selain itu, agar produksi dan kualitas ASI terjaga, ibu menyusui perlu mencukupi kebutuhan nutrisi harian. Salah satu caranya adalah dengan mengonsumsi buah. Dikutip dari The Children’s Hospital of Philadelphia, ibu menyusui dianjurkan untuk mengonsumsi dua porsi buah setiap hari, misalnya nanas, apel, pisang, dan durian. Meski aman dikonsumsi saat hamil, namun mengonsumsi nanas secara berlebihan berisiko untuk kesehatan ibu menyusui dan bayi. Salah satu risiko efek samping makan nanas berlebihan adalah payudara yang membengkak, nyeri, dan sensitif. Hal ini dikarenakan kandungan enzim bromelain pada nanas meningkatkan risiko pembengkakan payudara. Selain itu, meski jarang, konsumsi nanas secara berlebihan saat menyusui berisiko alergi nanas pada bayi. Alergi nanas pada bayi ditandai dengan gejala-gejala, misalnya feses berwarna kehijauan atau muncul bercak darah setelah diberikan ASI, terutama setelah busui makan nanas. Oleh karena itu, jika si kecil mengalami gejala-gejala tersebut, segera bawa ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Tips Mengonsumsi Nanas Secara Aman Saat Menyusui
Untuk mengurangi risiko efek samping makan nanas saat menyusui, berikut cara-cara yang bisa diterapkan:
- Pilih nanas yang matang. Selain rasanya manis, kandungan nutrisi nanas yang sudah matang umumnya lebih lengkap dan kaya akan kandungan air.
- Cuci nanas dengan air mengalir. Efek gatal umumnya muncul ketika makan nanas. Untuk mengurangi risiko tersebut, pastikan nanas dicuci dengan air mengalir dan ditambahkan sedikit garam.
- Kupas hingga bersih. Untuk meningkatkan rasanya, kupas nanas hingga bagian kulitnya, termasuk mata nanas, yaitu area di sepanjang permukaan nanas.
- Potong dan buang bagian tengahnya. Agar ibu menyusui bisa makan nanas dengan mudah, potong nanas hingga bagian kecil dan buang bagian tengahnya.
- Konsumsi secara langsung atau diolah sebagai makanan lain. Konsumsi nanas sesuai dengan selera Anda, misalnya dimakan secara langsung atau diolah menjadi es, salah buah, atau topping untuk yoghurt.
- Perhatikan reaksi alergi setelah makan nanas. Meski umumnya aman dikonsumsi, namun orang yang mengidap alergi nanas perlu berhati-hati. Oleh karena itu, perhatikan kondisi bayi, terutama setelah makan nanas dan memberikan ASI.
Jika muncul efek samping atau reaksi alergi pada bayi setelah Anda mengonsumsi nanas, konsultasikan ke dokter untuk penanganan lebih lanjut.
