Bolehkah Berhubungan Saat Hamil Muda? Ini Jawabannya

bolehkah berhubungan saat hamil muda

Bolehkah Berhubungan Saat Hamil Muda? Ini Jawabannya

Bolehkah berhubungan saat hamil muda? Berhubungan intim adalah cara yang tepat untuk meningkatkan keromantisan hubungan dengan pasangan, tidak terkecuali pada ibu hamil muda. Namun, ada aturan berhubungan intim yang perlu diterapkan agar aman untuk ibu hamil dan janin.

Meski diperbolehkan, namun tidak sedikit ibu hamil yang menolak berhubungan intim karena beragam alasan, misalnya perubahan mood, gairah seksual yang menurun, hingga tubuh yang lemas. Lalu, bolehkah berhubungan saat hamil muda? Berikut informasi selengkapnya.

Ketahui Aturan Berhubungan Saat Hamil Muda

Jika kondisi ibu hamil sehat dan tidak ada riwayat komplikasi kehamilan, berhubungan intim aman dilakukan. Namun, ada hal-hal yang perlu diterapkan agar berhubungan intim saat hamil muda tetap nyaman, yaitu:

1. Berhubungan intim dengan posisi yang aman

Posisi berhubungan intim menentukan kenyamanan untuk ibu yang sedang hamil muda, karena perubahan tubuh selama kehamilan dan adanya janin. Pilih posisi yang aman untuk ibu hamil muda, misalnya woman on top atau berbaring menyamping. Hindari posisi yang berisiko menekan perut bumil, seperti misionaris.

2. Ciptakan suasana yang nyaman

Pada trimester pertama kehamilan, terjadi perubahan hormon pada ibu hamil muda, sehingga memicu penurunan gairah seksual. Oleh karena itu, menciptakan suasana yang nyaman penting untuk ibu hamil muda saat berhubungan intim. Cara-cara yang bisa dilakukan, misalnya memastikan suhu yang nyaman di kamar, tempat tidur yang aman dan nyaman, tidak ada aroma yang menyengat, menyalakan musik yang menenangkan, dan menyalakan lilin aromaterapi.

3. Rileks saat penetrasi

Tips berhubungan intim yang nyaman saat hamil muda berikutnya adalah tidak terburu-buru saat melakukan penetrasi. Penggunaan pelumas vagina juga bisa menjadi pilihan untuk mengurangi nyeri saat penetrasi dilakukan. Jika bumil tidak mood, jangan paksakan untuk penetrasi. Rileks dan tunggu momen yang tepat untuk menciptakan kenikmatan seksual.

Ketahui Bahaya Berhubungan Saat Hamil Muda

Banyak perubahan di tubuh ibu hamil muda, termasuk sensitivitas leher rahim yang meningkat dan organ intim yang belum terlumasi oleh cairan vagina. Jika berhubungan intim dilakukan terburu-buru, terutama tanpa foreplay yang cukup, berisiko perdarahan. Selain itu, berhubungan intim sebaiknya tidak dilakukan jika ibu hamil muda mengalami kondisi berikut:

  • Solusio plasenta.
  • Plasenta previa.
  • Pernah keguguran.
  • Inkompetensi serviks.
  • Pernah melahirkan prematur.
  • Kehamilan kembar.

Selain itu, ibu hamil muda tidak dianjurkan untuk berhubungan intim jika suami mengidap herpes genital. Hal ini bertujuan untuk mencegah penularan yang berisiko kecacatan janin dan keguguran. Oleh karena itu, jika suami mengidap penyakit menular seksual tertentu, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk ditangani dengan tepat dan dianjurkan untuk menggunakan kondom ketika berhubungan intim.

Itulah penjelasan lengkap mengenai boleh tidaknya berhubungan intim saat hamil muda. Meski aman dilakukan, namun ibu hamil muda sebaiknya berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu sebelum berhubungan intim, terutama jika memiliki kondisi-kondisi berisiko yang disebutkan sebelumnya.

Jika ibu hamil muda merasakan keluhan-keluhan tertentu setelah berhubungan intim, jangan ragu untuk segera ke dokter kandungan. Dokter kandungan akan melakukan pemeriksaan secara lengkap dan menyeluruh, sehingga ibu hamil diberikan penanganan yang tepat.

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout