Bisakah Corona Menular Lewat Hubungan Intim? Ini Jawabannya
Bisakah Corona Menular Lewat Hubungan Intim – Pandemi virus Covid-19 di Indonesia belum kunjung menemukan titik akhir. Bahkan, semenjak awal kemunculannya hingga kini, jumlah kasus positif virus Corona kian meningkat. Menjelang akhir tahun 2020 jumlah penyebaran virus meningkat dengan drastis.
Berdasarkan data dari Worldometers.info, kasus Covid-19 di seluruh dunia pada Minggu pagi (27/12/2020) yakni mencapai 80.668.426 kasus. Sementara pada data kematian akibat Covid-19, kini berjumlah 1.764.144 jiwa.
Sementara itu, di negara kita, Indonesia, telah mengonfirmasi 7.259 kasus infeksi baru virus Corona pada Jumat (25/12/2020). Data tersebut menjadikan total kasus Covid-19 tembus 700.000 kasus, tepatnya 700.097 kasus.
Tidak sampai disitu saja, jumlah angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia juga mencapai 20.875, sementara 570.304 pasien telah dinyatakan sembuh. Pada data yang dikeluarkan Our World in Data, Indonesia menjadi negara dengan positivity rate tertinggi di dunia, yaitu sekitar 20 persen.
Baca Juga: Berapa Lama Virus Corona Dapat Bertahan di Benda Mati?
Cepatnya penyebaran virus Corona di Indonesia membuat kita harus ekstra waspada. Covid-19 sudah banyak dipahami dapat menyebar lewat tetesan atau percikan air liur yang keluar dari mulut pengidap saat bersin atau batuk.
Untuk meminimalisir penyebarannya, social distancing diterapkan kepada masyarakat. Namun, apakah virus ini dapat ditularkan melalui hubungan intim seperti HIV Aids? Apakah virus Covid-19 ini dapat bertransmisi melalui cairan dalam tubuh yang dikeluarkan saat ereksi?
Ingin membeli suplemen dan vitamin agar bisa terhindar dari virus Corona? Kamu bisa membelinya di Official Store Pyfa Health. Yuk, cek produknya sekarang dan dapatkan diskon menarik setiap pembelian melalui Shopee. Klik banner di bawah ini, ya!
Bisakah Corona Menular Lewat Hubungan Intim?
Perlu digarisbawahi bahwa virus Corona bukanlah penyakit menular seksual. Melainkan, virus Corona ini hidup di dalam sekresi pernapasan. Artinya, meski tidak dapat ditularkan saat hubungan seksual yang melibatkan aktivitas penetrasi, namun virus Corona mungkin menular ketika melakukan kontak dengan pasangan yang mengidap Covid-19.
Penularan saat berhubungan intim mungkin terjadi dikarenakan virus Corona dapat ditularkan melalui kontak langsung pada pengidap atau melakukan hubungan seksual yang melibatkan air liur, seperti berciuman. Apabila seseorang berciuman dengan orang yang terinfeksi virus Corona, sudah dipastikan pasangan juga akan terinfeksi.
Potensi terjadinya penularan virus Corona sama-sama besar baik sentuhan di pipi maupun bibir. Bukan hanya karena melakukan kontak saja, tapi juga karena adanya pertukaran air liur.
Memang, sampai sekarang belum terdapat laporan terkait cairan seks dapat menularkan virus. Namun, hal ini tidak dapat dijadikan acuan karena melakukan hubungan seks dengan pengidap Corona merupakan hal yang sangat dilarang untuk dilakukan, karena bukan tidak mungkin jika virus akan menginfeksi tubuhmu, jika kamu melakukan kontak atau komunikasi jarak dekat.
Potensi penularan itu juga diperkuat oleh laporan kantor berita asal Inggris, Guardian, yang mewawancarai seorang dokter dari Departemen Biomedis dan Ilmu Kehidupan Lancaster University Inggris, dan seorang pakar penyakit virus, dr. Muhammad Munir. Para peneliti itu mengatakan bahwa berhubungan seks bisa menjadi cara penularan virus Corona.
Hal tersebut dikarenakan, ketika seorang yang sehat melakukan hubungan atau aktivitas seksual apapun dengan seseorang yang sudah terjangkit virus. Oleh karena itulah orang tersebut bisa dengan mudah ikut tertular.
Baca Juga: Yuk, Kenali Jenis-jenis Masker Terbaik untuk Melawan Virus Corona.
“Covid-19 sendiri sebenarnya tidak sama seperti penyakit seksual menular, yang ditularkan ketika sedang berhubungan intim. Tapi, ketika seseorang melakukan hubungan seks, akan ada kontak yang sangat memungkinkan penularan itu bisa terjadi, ” ujar dr. Munir seperti dilansir dari Guardian.
Jadi, tidak perlu khawatir, tetapi kamu harus tetap waspada. Untuk memproteksi diri dari penularan virus Corona, kamu juga bisa mengonsumsi vitamin dan suplemen tambahan lainnya.