Berapa Kalori Ketupat Sayur dan Lontong yang Aman untuk Kesehatan? Ini Penjelasannya

Oleh karena itu, agar tetap aman untuk kesehatan, berikut penjelasan mengenai kalori ketupat sayur dan lontong yang perlu Anda ketahui.

Berapa Kalori Ketupat Sayur dan Lontong yang Aman untuk Kesehatan? Ini Penjelasannya

Ketupat sayur dan lontong adalah dua makanan yang digemari oleh orang Indonesia, karena memiliki cita rasa yang khas. Namun, kalori ketupat sayur dan lontong tergolong tinggi, sehingga tidak dianjurkan untuk dikonsumsi berlebihan.

Ketupat sayur dan lontong kerap disajikan saat idul fitri. Namun, perlu diingat, dua makanan tersebut tinggi kalori. Oleh karena itu, agar tetap aman untuk kesehatan, berikut penjelasan mengenai kalori ketupat sayur dan lontong yang perlu Anda ketahui.

Ketahui Kalori Ketupat Sayur dan Lontong yang Aman untuk Kesehatan

Meski sama-sama nasi yang dipadatkan, namun penggunaan nasi pada ketupat lebih banyak. Ketupat berukuran 110 gram mengandung kalori 176 kkal. Sedangkan, kalori ketupat sayur yang dilengkapi dengan gulai sayur adalah 319 kkal.

Lontong dinilai lebih rendah kalori dibandingkan satu ketupat atau satu porsi nasi. Hal ini dikarenakan saat proses memasak lontong, beras yang digunakan tidak penuh, sehingga berasnya lebih sedikit dan kadar karbohidratnya juga rendah. Jika Anda sedang diet, sebaiknya batasi konsumsi hanya separuh lontong satu kali saat makan berat. Hal ini dikarenakan lontong terbuat dari nasi yang merupakan sumber karbohidrat atau setara dengan satu centong nasi.

Untuk Anda yang sedang menurunkan berat badan, penting untuk menerapkan defisit kalori, yaitu kalori yang masuk ke tubuh dari makanan lebih minim dibandingkan kalori yang dikeluarkan saat beraktivitas fisik. Ketika Anda defisit kalori, tubuh otomatis membakar lemak lebih banyak, sehingga mempercepat penurunan berat badan. Misalnya, Anda mengurangi kalori 500 kkal setiap hari atau 3.500 kkal per minggu, maka kadar lemak bisa dikurangi sebanyak 0,45 kg.

Cara Mengonsumsi Ketupat Sayur dengan Sehat

Ketupat dan lontong umumnya dilengkapi dengan jenis makanan lain, misalnya gulai, opor, atau sate. Agar tetap aman untuk kesehatan, berikut cara mengonsumsi ketupat sayur dan lontong yang bisa Anda terapkan:

1. Lengkapi dengan sayur dan makanan tinggi protein

Makanan pelengkap ketupat sayur dan lontong yang sehat penting untuk mencukupi asupan gizi harian. Pilih makanan tinggi vitamin dan serat, misalnya sayuran hijau. Selain mengenyangkan lebih lama, sayuran bermanfaat untuk mendukung pemulihan setelah olahraga dan mengurangi rasa lapar. Anda juga bisa menambahkan makanan tinggi protein yang mengenyangkan lebih lama, misalnya tempe, tahu, telur, daging ayam, atau ikan. 

2. Membatasi jumlah kuah atau saus

Kuah dan saus tinggi lemak, sehingga bisa meningkatkan kalori dalam makanan yang dikonsumsi. Selain itu, saus kacang terbuat dari gula merah dan kecap yang tinggi kalori. Oleh karena itu, untuk membatasi asupan lemak dan gula, sebaiknya kurangi konsumsi kuah atau saus pada ketupat sayur.

Itulah penjelasan mengenai kalori ketupat sayur dan lontong yang aman untuk dikonsumsi dan efektif menurunkan berat badan. Selain itu, pastikan ketupat sayur yang Anda konsumsi mencukupi kebutuhan gizi harian. Anda juga dianjurkan untuk rutin berolahraga agar berat badan terjaga. Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut seputar cara menghitung kalori yang tepat, sebaiknya berkonsultasi ke dokter gizi untuk diberikan solusi yang sesuai dengan kondisi Anda.

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout