Berapa Kadar Gula Darah Normal Usia 50 Tahun ke Atas?
Menjaga kadar gula darah tetap normal penting agar tidak terjadi berbagai masalah kesehatan, terutama pada orang yang berusia 50 tahun. Berapa kadar gula darah normal usia 50 tahun ke atas dan perlukah tes darah secara rutin?
Tinggi atau rendahnya kadar gula darah ditentukan dari makanan atau minuman, terutama karbohidrat, dan kepekaan sel-sel tubuh terhadap insulin. Orang yang berusia lanjut harus memiliki kadar gula darah normal agar terhindar dari berbagai penyakit. Berapa kadar gula darah normal usia 50 tahun ke atas? Berikut penjelasannya.
Lihat Juga: LDLOX Membantu mengurangi lemak darah
Kadar Gula Darah Usia 50 Tahun ke Atas
Kadar gula darah normal bisa berbeda-beda pada setiap orang dari berbagai usia. Pada orang berusia 50 tahun, kadar gula darah normal harus kurang dari 150 mg/dL atau 8.3 mmol/L. Sedangkan, pada orang berusia 60 tahun ke atas, kadar gula darah normalnya harus 160 mg/dL atau 8.9 mmol/L.
Tes Gula Darah
Seseorang yang berusia 50 tahun ke atas perlu melakukan tes gula darah secara rutin. Selain itu, orang yang memiliki gejala diabetes, seperti sering buang air kecil, serta sering haus dan lapar, juga harus melakukan tes gula darah secara rutin.
Tes darah dilakukan untuk mengecek kadar gula darah tetap dalam batas normal. Ada dua cara tes darah, yaitu dilakukan sendiri di rumah dengan menggunakan glukometer. Cara kedua adalah melakukan tes darah di rumah sakit. Berikut beberapa jenis tes gula darah yang dilakukan:
1. Tes gula darah puasa
Sebelum dilakukan tes darah, Anda harus berpuasa delapan jam. Tes ini biasanya digunakan untuk mendiagnosis kondisi pradiabetes dan diabetes.
2. Tes toleransi glukosa oral (TTGO)
Pasien akan diberikan glukosa dalam jumlah yang ditetapkan dokter. Dalam waktu dua jam, kadar gula darah tersebut akan diperiksa.
3. Tes hemoglobin A1c (HbA1c) atau glikohemoglobin
Tes ini bertujuan untuk mengetahui kadar gula darah pada sel darah merah. Hasil dari tes tersebut bisa memberi informasi mengenai kadar gula darah Anda dalam 2-3 bulan terakhir. Tes ini juga memudahkan dokter untuk memberikan dosis dan obat-obatan antidiabetes yang tepat.
4. Tes gula darah sewaktu
Tes ini biasanya dilakukan oleh penderita diabetes untuk memantau naik-turunnya gula darah. Selain itu, tes ini juga dilakukan untuk memantau kadar gula darah pasien yang memiliki kondisi tertentu, seperti lemah atau pingsan. Meski demikian, tes gula darah sewaktu tidak bisa dilakukan untuk mendiagnosis diabetes.
Perlu diingat, jika hasil tes gula darah tinggi, belum tentu Anda mengidap diabetes. Hasil ini mungkin pengaruh dari makanan atau minuman yang Anda konsumsi.
Namun, jika hasil tes gula darah termasuk rendah dan Anda tidak lemas atau sakit kepala, mungkin ada kesalahan pada alat atau prosedur tes gula darah. Oleh karena itu, Anda perlu konsultasikan hasil tes gula darah dengan dokter.
Sebelum melakukan tes gula darah, Anda dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu mengenai tes yang tepat, risiko, atau hal-hal lainya yang berkaitan dengan tes tersebut.