Berapa Gram Gula Sehari yang Aman untuk Kesehatan? Ini Jawabannya
Peningkatan konsumsi gula menjadi perhatian besar di dunia kesehatan, karena riset menunjukkan bahwa asupan berlebihan meningkatkan risiko obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung. Maka dari itu, mengetahui berapa gram gula sehari yang direkomendasikan bisa membantu menjaga kesehatan tubuh untuk jangka panjang.
Mengutip buku Sehat Itu Murah, Handrawan Nadesul, (2011:106), meskipun tidak mengonsumsi gula (menu yang serba manis), tetap saja tubuh memperoleh gula (secara tidak langsung) dari menu harian. Hal ini dapat terjadi karena mengonsumsi banyak makanan yang mengandung karbohidrat, yang lalu diubah menjadi glukosa dalam tubuh.
Berapa Gram Gula Sehari yang Aman Dikonsumsi?
Organisasi kesehatan dunia dan ahli gizi merekomendasikan batasan konsumsi gula harian untuk menjaga kesehatan optimal. Rekomendasi ini dirancang agar tubuh dapat memperoleh energi tanpa meningkatkan risiko kesehatan. Lantas, berapa gram gula sehari yang aman dikonsumsi dan bagaimana cara menjaga asupannya ? Inilah penjelasan selengkapnya.
1. Pahami Batas Konsumsi Gula Harian
Laki-laki disarankan untuk mengonsumsi maksimal 37,5 gram gula dalam satu hari, sedangkan wanita hanya sekitar 25 gram.
Penting untuk memahami berapa gram gula sehari yang masuk ke tubuh dari berbagai jenis makanan agar konsumsi tetap sesuai anjuran dan dapat menjaga kesehatan jangka panjang. Memantau asupan gula dapat membantu mencegah risiko penyakit terkait gula berlebih, seperti obesitas dan diabetes.
2. Pilih Gula Alami dan Hindari Gula Tambahan
Gula alami seperti yang ada pada buah lebih aman karena mengandung serat dan berbagai nutrisi yang penting untuk tubuh. Sebaliknya, gula tambahan yang ditemukan dalam minuman soda, permen, dan makanan olahan tidak menyumbang manfaat nutrisi, sehingga tentu tidak sehat.
3. Kurangi Konsumsi Minuman Manis
Minuman bersoda memiliki kadar gula tambahan yang tinggi. Mengurangi konsumsi minuman manis dengan beralih ke air putih atau teh tanpa gula dapat membantu mengurangi asupan gula harian, sehingga menjaga kesehatan tubuh dan menurunkan risiko penyakit akibat gula berlebih.
4. Cermati Label Makanan
Label makanan sering mencantumkan gula tersembunyi dengan berbagai nama, seperti fruktosa, sukrosa, atau sirup jagung. Memahami istilah-istilah ini membantu konsumen mengenali dan menghindari asupan gula tambahan berlebih, yang penting untuk menjaga kesehatan.
5. Masak Makanan Sendiri
Memasak sendiri di rumah memberikan kontrol lebih terhadap jumlah gula yang digunakan, sehingga asupan gula harian dapat dijaga dengan benar.
Selain itu, memilih bahan alami dan segar juga membantu mengurangi kebutuhan akan gula tambahan dalam makanan. Hal ini dapat membantu membentuk kebiasaan makan yang lebih sehat dan terhindar dari risiko penyakit akibat gula berlebih.
6. Konsultasikan dengan Ahli Kesehatan
Mengatur pola makan sehari-hari sangat penting dalam menjaga keseimbangan kadar gula. Jika memerlukan panduan yang lebih spesifik, konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kebutuhan tubuh masing-masing.
Mereka dapat memberikan rekomendasi yang tepat berdasarkan kondisi tubuh dan tujuan kesehatan yang ingin dicapai. Hal ini dapat membantu dalam menjaga keseimbangan gizi dan mencegah risiko penyakit.
Dengan memahami berapa gram gula sehari yang aman dikonsumsi dan menjaga asupan sesuai rekomendasi, setiap orang bisa mengurangi risiko berbagai penyakit, termasuk diabetes.
Mengontrol gula dalam makanan sehari-hari merupakan langkah penting menuju pola hidup sehat. Selain itu, menghindari makanan dan minuman yang kaya gula tambahan juga membantu menjaga stabilitas berat badan dan kesehatan jantung secara optimal.