Beragam Obat Nyeri Sendi Alami, Mulai dari Kunyit Hingga Minyak Borago

nyeri sendi obatnya apa

Beragam Obat Nyeri Sendi Alami, Mulai dari Kunyit Hingga Minyak Borago

ditinjau oleh dr. Carlinda Nekawaty

Nyeri sendi adalah kondisi yang bisa mengganggu aktivitas sehari-hari dan menyebabkan ketidaknyamanan. Nyeri sendi bisa disebabkan oleh beragam faktor, salah satunya radang sendi (arthritis). Selain obat medis, nyeri sendi akibat arthritis bisa diringankan gejalanya dengan obat nyeri sendi alami.

Obat nyeri sendi alami sebenarnya hanya mengurangi gejala dan tidak menyembuhkan nyeri sendi secara tuntas. Namun, tidak ada salahnya untuk mencoba obat nyeri sendi alami yang praktis dan mudah, sambil tetap menjalani pengobatan dari dokter. Simak informasi selengkapnya mengenai beragam obat nyeri sendi alami di artikel ini.

Pilihan Obat Nyeri Sendi Alami

Berikut beberapa obat nyeri sendi alami yang mudah ditemukan di rumah:

1. Kunyit

Kunyit mengandung kurkumin yang bersifat antiradang, sehingga dapat mengurangi pembengkakan, kekakuan, dan nyeri pada sendi akibat peradangan. Bahkan, efektivitas kunyit dalam mengurangi nyeri sendi dan peradangan kerap disamakan dengan obat NSAID, seperti diklofenak dan ibuprofen.

Namun, hindari penggunaan suplemen yang mengandung kurkumin secara berlebihan. Hal ini dikarenakan konsumsi dalam dosis tinggi bisa mengencerkan darah dan menyebabkan sakit perut.

2. Teh hijau

Selain baik untuk daya tahan tubuh, teh hijau bisa digunakan sebagai obat alami untuk mengurangi nyeri sendi akibat rheumatoid arthritis. Kandungan polifenol yang disebut EGCG dalam teh hijau memiliki sifat antioksidan dan antiradang. Selain mengurangi nyeri sendi, EGCG dapat mencegah kerusakan pada tulang, tulang rawan, dan sendi.

Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan efektivitas teh hijau dalam mengatasi radang sendi.

3. Jahe

Obat nyeri sendi alami berikutnya adalah jahe. Sifat antiinflamasi dalam jahe mirip dengan obat rematik, yaitu ibuprofen dan COX-2 inhibitor (celecoxib). Selain itu, dikutip dari Arthritis Foundation, jahe dapat mengurangi nyeri pada osteoarthritis di lutut dan pinggul, serta mengurangi nyeri sendi akibat asam urat.

Namun, jahe tidak dianjurkan untuk penderita batu empedu maupun orang yang menggunakan obat pengencer darah. Oleh karena itu, jika Anda memiliki kondisi tertentu, konsultasikan ke dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi jahe.

4. Lidah buaya

Lidah buaya adalah pilihan obat nyeri sendi alami lainnya. Penelitian yang dipublikasikan di Central European Journal of Immunology menemukan bahwa ekstrak lidah buaya dapat mengurangi nyeri sendi akibat osteoarthritis. Sifat antiradang dalam lidah buaya berfungsi untuk mencegah produksi dan pelepasan enzim pemicu radang ke dalam darah. 

Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan efektivitas lidah buaya dalam mengatasi nyeri sendi. Selain itu, gel lidah buaya dipercaya dapat mengurangi gejala psoriasis arthritis, yaitu nyeri dan kemerahan di kulit sekitar sendi. Caranya, aplikasikan gel lidah buaya ke area kulit yang terkena nyeri.

5. Ekstrak nanas

Ekstrak nanas umumnya dikonsumsi sebagai campuran rujak yang segar. Namun, ekstrak nanas juga bisa digunakan sebagai obat nyeri sendi alami. Kandungan bromelain dalam ekstrak nanas dapat mengurangi nyeri dan pembengkakan akibat radang sendi, seperti rheumatoid arthritis dan osteoarthritis.

Untuk mendapatkan manfaatnya, Anda bisa mengonsumsi ekstrak nanas dalam bentuk suplemen dengan dosis 500-2.000 mg, tiga kali sehari, atau konsumsi nanas secara langsung. Namun, hindari penggunaan nanas jika Anda memiliki alergi terhadap nanas. Perlu diperhatikan bahwa bromelain bisa menimbulkan efek samping, seperti diare atau sakit perut

6. Minyak borago

Kandungan asam lemak omega-6 yang disebut gamma linolenic acid (GLA) dalam minyak borago memiliki sifat antiinflamasi atau antiradang. Minyak borago juga dapat mengurangi nyeri, pembengkakan, dan kekakuan pada sendi akibat radang sendi

Kandungan GLA tidak hanya bisa ditemukan dalam minyak borago, namun juga di minyak lainnya, seperti minyak evening primrose dan minyak biji blackcurrant.

Selain obat-obatan alami di atas, ada beberapa bahan alami yang bisa digunakan untuk mengatasi nyeri sendi, seperti brotowali, minyak jelatang, boswellia, dan minyak ikan, tergantung jenis radang sendi yang dialami. 

Penggunaan obat nyeri sendi alami umumnya berisiko minimal. Namun, jika digunakan secara berlebihan, obat alami bisa menimbulkan efek samping. Beberapa obat alami juga bisa menimbulkan interaksi dengan obat-obatan medis tertentu, sehingga bisa menyebabkan gangguan kesehatan lain. Selain itu, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan efektivitas dan keamanan obat-obatan alami di atas untuk mengatasi nyeri sendi. 

Oleh karena itu, sebelum menggunakan obat-obatan alami, konsultasikan ke dokter terlebih dahulu. Dengan begitu, dokter bisa menentukan jenis dan dosis obat nyeri sendi yang tepat sesuai kondisi kesehatan Anda, sehingga risiko komplikasi bisa dicegah. 

Perlu diingat, obat-obatan alami hanya dapat mengurangi gejala radang sendi, yaitu nyeri pada sendi, dan tidak menyembuhkan radang sendi secara tuntas. 

Selain penggunaan obat-obatan alami untuk mengatasi nyeri di persendian akibat radang sendi, Anda bisa melakukan cara-cara sederhana yang diterapkan di rumah. Berikut beberapa cara mengatasi nyeri akibat sendi yang mudah dan praktis:

  • Melakukan peregangan setelah duduk dalam waktu yang lama atau sebelum olahraga. Hal ini bertujuan untuk menjaga rentang gerak yang baik untuk persendian Anda.
  • Melakukan olahraga ringan secara rutin untuk menjaga kelenturan sendi dan mengurangi nyeri.
  • Menjaga berat badan ideal untuk mengurangi tekanan dan stres pada sendi.
  • Melakukan teknik relaksasi, seperti terapi pijat, akupunktur, tidur yang cukup, dan berendam air hangat.

Anda juga dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung nutrisi yang penting untuk sendi. Anda juga dapat mengonsumsi suplemen, salah satunya Osteor. Osteor adalah suplemen yang dapat membantu memelihara kesehatan sendi.

Osteor mengandung kombinasi aktif glucosamine, chondroitin, vitamin C, mangan, magnesium, zinc, dan selenium. 

Yuk, terapkan pola hidup sehat sekarang dengan beragam produk kesehatan, mulai dari obat hingga suplemen, hanya di Pyfa Health!

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout