Beragam Manfaat Bunga Telang: Atasi Alergi Hingga Cegah Kanker
ditinjau oleh dr. Carlinda Nekawaty
Bunga telang (Clitoria ternatea) adalah tanaman hias yang umum ditemukan di Indonesia. Selain dimanfaatkan sebagai pewarna alami makanan, bunga ini bisa mengatasi diare, mencegah rambut rontok, dan menurunkan berat badan. Ketahui lebih lanjut mengenai manfaat bunga telang untuk kesehatan.
Di balik warna dan bentuknya yang cantik, bunga telang sejak lama dikenal sebagai obat herbal untuk membantu mengatasi beragam penyakit. Simak informasi selengkapnya mengenai manfaat bunga telang dan cara tepat mengonsumsinya di artikel ini.
Manfaat Bunga Telang untuk Kesehatan
Ada beragam kandungan nutrisi dalam bunga telang, misalnya senyawa antosianin yang disebut ternatin, vitamin B1, vitamin B2, vitamin C, serta antioksidan lain, seperti flavonoid, delphinidin, p-Coumaric acid, dan kaempferol. Dengan nutrisi yang berlimpah, bunga telang menawarkan beragam manfaat untuk kesehatan, yaitu:
- Mengurangi gejala alergi
Salah satu manfaat bunga telang adalah menghambat produksi histamin, yaitu zat yang dapat memicu peradangan ketika tubuh terpapar alergen. Dengan begitu, bunga telang bisa dimanfaatkan untuk membantu mengurangi gejala alergi dan asma.
2. Mengatasi demam
Bunga telang sejak lama dikenal sebagai obat herbal untuk mengurangi nyeri dan demam akibat peradangan di dalam tubuh. Penelitian menemukan bahwa manfaat tersebut dihasilkan dari sifat antiradang dalam bunga telang. Selain itu, mengonsumsi teh bunga telang dapat menghidrasi tubuh, sehingga bisa membantu mempercepat penyembuhan, terutama ketika Anda mengalami demam.
3. Mengatasi rambut rontok
Anda bermasalah dengan rambut rontok? Cobalah keramas dengan sampo berbahan bunga telang. Kandungan flavonoid dalam bunga telang bermanfaat untuk meningkatkan pertumbuhan rambut, sehingga membantu mengurangi rambut rontok.
4. Menyamarkan kerutan
Kandungan bunga telang dalam beragam produk perawatan kulit berfungsi untuk membantu menyamarkan kerutan dan mengatasi kulit kering, sehingga bisa membantu memperlambat tanda-tanda penuaan dini. Selain itu, kandungan antioksidan dalam bunga telang membantu memperbaiki tekstur kulit dan mencegah proses penuaan.
5. Mengatasi diare
Manfaat bunga telang berikutnya adalah mengatasi diare. Kandungan zat antiradang dan antibakteri dalam bunga telang dapat mengurangi gejala diare. Konsumsi teh bunga telang juga dapat mencukupi cairan tubuh, sehingga dapat mencegah dehidrasi.
6. Menurunkan berat badan
Jika Anda sedang menjalani program diet, konsumsi bunga telang bisa menjadi pilihan yang tepat. Kandungan senyawa ternatin dalam bunga telang bermanfaat untuk membantu mencegah penumpukan lemak dan meningkatkan pembakaran lemak. Selain itu, bunga telang diperkirakan dapat meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga dapat membantu mempercepat penurunan berat badan.
7. Mencegah pikun
Bunga telang juga bisa dimanfaatkan untuk mencegah pikun. Kandungan antosianin dan flavonoid dalam bunga telang berfungsi untuk membantu memperbaiki sel-sel tubuh, termasuk sel saraf di otak. Dengan begitu, mengonsumsi bunga telang secara rutin bisa membantu mencegah pikun saat berusia lanjut.
Penelitian juga menemukan bahwa kandungan antioksidan dalam bunga telang bisa membantu meningkatkan daya ingat dan konsentrasi. Selain itu, bunga telang dapat meningkatkan produksi asetilkolin, yaitu zat kimia di otak yang mengatur proses mendapatkan informasi, mengingat, dan konsentrasi.
8. Mencegah diabetes
Kandungan senyawa aktif yang disebut proanthocyanidin dalam bunga telang berfungsi untuk membantu menjaga penyerapan gula ke aliran darah, sehingga kadar gula darah terkendali dan risiko diabetes bisa dicegah. Selain itu, antioksidan dalam bunga telang dapat menghambat resistensi insulin yang menyebabkan diabetes.
9. Mencegah pertumbuhan sel kanker
Kandungan senyawa flavonoid dalam bunga telang memiliki sifat antiradang, antioksidan, dan antikanker yang dapat membantu mencegah efek radikal bebas di tubuh, serta membantu menghambat pertumbuhan sel-sel kanker.
Untuk mendapatkan manfaatnya, konsumsi bunga telang sebagai teh herbal. Caranya, seduh bunga telang dengan air hangat, lalu campurkan air perasan jeruk nipis, lemon, atau madu agar lebih nikmat.
Cara Menggunakan Bunga Telang yang Tepat
Seperti disebutkan sebelumnya, bunga telang bisa dikonsumsi dalam bentuk teh herbal. Namun, sebelum diseduh, perlu dikeringkan terlebih dahulu. Caranya, setelah dikeringkan, seduh 3-5 helai bunga telang dengan air panas, lalu aduk hingga air berubah warna menjadi biru. Diamkan hingga hangat, lalu minum.
Selain diolah sebagai teh herbal, bunga telang bisa dikonsumsi dalam bentuk suplemen. Produk perawatan kulit, kosmetik, sampo, atau sabun dengan kandungan bunga telang juga bisa menjadi cara penggunaan bunga telang lainnya. Namun, pastikan produk dengan kandungan bunga telang yang Anda pilih memiliki izin edar yang dikeluarkan oleh BPOM.
Risiko Efek Samping Bunga Telang
Dikutip dari laman Healthline, para ahli meyakini bahwa bunga telang berisiko rendah jika dikonsumsi dalam jumlah sedang. Namun, jika dikonsumsi secara berlebihan, bunga telang bisa memicu beragam efek samping, yaitu:
1. Menghambat penyerapan nutrisi
Kandungan asam oksalat dalam bunga telang dapat membentuk senyawa kompleks yang menghambat penyerapan nutrisi di tubuh. Dikutip dari laman Medical News Today, asam oksalat bisa mengikat mineral tertentu, sehingga menyebabkan tubuh tidak bisa menyerap dan memanfaatkan nutrisi tersebut.
2. Memicu batu ginjal
Seperti disebutkan sebelumnya, bunga telang kaya akan asam oksalat. Jika dikonsumsi secara berlebihan, senyawa tersebut bisa membentuk kristal dan menyebabkan batu ginjal. Oleh karena itu, orang dengan faktor risiko batu ginjal, dianjurkan untuk membatasi konsumsi bunga telang.
3. Alergi
Konsumsi bunga telang secara berlebihan juga tidak dianjurkan untuk orang dengan alergi tertentu atau memiliki pencernaan yang sensitif. Hal ini dikarenakan bunga telang bisa memicu reaksi alergi yang parah, terutama ketika dikonsumsi untuk pertama kalinya.
Meski memberikan beragam manfaat untuk kesehatan, namun diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan efektivitas bunga telang untuk kesehatan tubuh. Oleh karena itu, jika Anda ingin memanfaatkan bunga telang untuk mengatasi penyakit tertentu, konsultasikan ke dokter untuk mencegah efek samping di atas.
Jika Anda mengalami efek samping setelah mengonsumsi bunga telang, misalnya sakit perut, diare, atau mual, segera ke dokter untuk pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut. Jika Anda ingin mengonsumsi suplemen dengan kandungan bunga telang untuk pengobatan penyakit tertentu, konsultasikan ke dokter untuk mengetahui efektivitasnya sesuai kondisi Anda. Selain itu, jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang menjalani prosedur medis tertentu, konsultasikan ke dokter sebelum mengonsumsi bunga telang. Dengan begitu, Anda bisa mengonsumsi bunga telang secara aman sesuai kondisi Anda.
