Beragam Cara Mengobati Batuk Kering yang Mengganggu
ditinjau oleh dr. Shabrina Wakid
Batuk kering adalah jenis batuk yang tidak disertai dahak atau lendir. Kondisi ini memicu sensasi gatal di tenggorokan dan bisa menjadi gejala flu atau kondisi medis lain, seperti alergi, asam lambung, atau infeksi misalnya infeksi virus COVID-19. Ketahui beragam cara mengobati batuk kering yang efektif.
Meski tidak selalu berbahaya, namun batuk kering perlu ditangani dengan tepat. Jika dibiarkan tanpa penanganan, kondisi ini menimbulkan ketidaknyamanan dan bahkan mengganggu aktivitas Anda. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui beragam cara mengobati batuk kering yang efektif, mulai dari obat-obatan yang dijual bebas hingga bahan-bahan alami yang ada di rumah. Berikut informasi selengkapnya.
Cara Mengobati Batuk Kering yang Cepat dan Efektif
Ada beberapa cara mengobati batuk kering yang efektif dan bisa diterapkan di rumah, yaitu:
1. Minum air putih
Flu atau pilek bisa menyebabkan postnasal drip, yaitu peningkatan produksi lendir dari area belakang hidung ke tenggorokan, sehingga memicu batuk kering. Oleh karena itu, Anda dianjurkan untuk minum air putih setidaknya 8 gelas per hari. Selain itu, banyak minum air putih bermanfaat untuk menjaga tenggorokan tetap lembap, mengurangi lendir, dan meringankan iritasi. Jika Anda tidak terlalu menyukai air putih, Anda bisa menambahkan perasan lemon dan madu.
2. Minum jus nanas
Jus nanas adalah cara mengobati batuk kering yang bisa Anda coba. Penelitian menunjukkan bahwa semua jenis nanas ampuh meringankan batuk kering. Meski demikian, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan efektivitas nanas dalam mengobati batuk kering dan nanas tidak bisa menggantikan obat batuk yang diresepkan oleh dokter.
3. Mengonsumsi sup hangat
Mengonsumsi sup ayam bisa diterapkan untuk mengobati batuk kering. Sayuran, daging ayam, dan kaldu ayam di sup hangat bisa mencukupi kebutuhan gizi dan cairan tubuh. Gizi dan asupan cairan tubuh yang tercukupi dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, sehingga bisa menangkal virus penyebab batuk kering dan mencegah dehidrasi.
4. Menjaga kelembapan udara
Menjaga udara ruangan tetap lembap adalah cara mengurangi batuk kering yang ampuh. Untuk menjaga kelembapan udara, Anda bisa memasang alat pelembap udara atau humidifier di rumah. Anda juga perlu menjaga kebersihan di ruangan, karena debu, asap, dan polusi bisa memicu batuk kering.
5. Minum obat batuk kering
Jika cara-cara di atas sudah diterapkan, namun batuk kering tidak membaik, Anda bisa minum obat batuk kering yang dijual bebas. Salah satu jenis obat untuk mengurangi batuk kering adalah obat jenis antitusif. Pastikan Anda mengikuti aturan pakai yang tertera di label kemasan sebelum minum obat ini. Jika batuk kering disebabkan oleh alergi, Anda bisa minum antihistamin. Meski demikian, penggunaan obat ini harus sesuai resep dokter.
Jika Anda sudah melakukan cara-cara di atas, namun batuk kering tidak sembuh lebih dari 3 hari atau disertai dengan keluhan lain, misalnya demam tinggi, kesulitan bernapas, nyeri dada, pembengkakan di leher, atau penurunan berat badan, sebaiknya berkonsultasi ke dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan lengkap dan mendiagnosis penyebabnya, sehingga diberikan penanganan yang sesuai dengan kondisi Anda.
