Beragam Cara Mengatasi Vagina Gatal agar Tidak Semakin Parah
Vagina gatal adalah kondisi yang tidak berbahaya, namun memicu ketidaknyamanan dan menghambat aktivitas. Untuk mengurangi keluhannya, ada beragam cara mengatasi vagina gatal yang ampuh diterapkan.
Ada beragam faktor pemicu vagina gatal, misalnya infeksi jamur, iritasi kulit, atau infeksi menular seksual. Agar tidak semakin parah, berikut beragam cara mengatasi vagina gatal yang efektif dan bisa dilakukan di rumah.
Ketahui Cara Mengatasi Vagina Gatal yang Cepat dan Efektif
Ada beragam cara mengatasi vagina gatal yang efektif dan mudah dilakukan di rumah, yaitu:
1. Kompres dingin.
Cara ini dilakukan untuk mengurangi rasa gatal di vagina. Caranya, tempatkan handuk yang sudah direndam air dingin di area vagina setidaknya 10 menit. Setelah itu, keringkan area vagina.
2. Hindari faktor pemicu iritasi.
Iritasi akibat produk-produk tertentu adalah penyebab vagina gatal. Oleh karena itu, Anda sebaiknya tidak menggunakan produk dengan kandungan yang bersifat iritatif, misalnya pewarna, paraben, dan parfum. Anda juga tidak dianjurkan mencuci vagina dengan sabun, karena memicu infeksi vagina.
3. Penggunaan oatmeal saat mandi.
Penggunaan oatmeal adalah cara mengatasi vagina gatal lainnya. Oatmeal bermanfaat untuk mengurangi peradangan, gatal, dan iritasi di kulit. Caranya, campurkan oatmeal secukupnya ke air hangat, lalu mandilah dengan air tersebut setidaknya 20 menit. Untuk mendapatkan manfaat yang optimal, Anda sebaiknya memilih oatmeal koloid dan bukan oatmeal yang umum dikonsumsi.
4. Penggunaan minyak kelapa.
Penelitian menemukan bahwa minyak kelapa efektif menangkal jamur penyebab infeksi dan vagina gatal, yaitu Candida albicans. Caranya, aplikasikan minyak kelapa di area vagina secukupnya. Agar tidak meninggalkan bekas di pakaian dalam yang dipakai, g]unakan pembalut. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, pilih minyak kelapa murni.
5. Penggunaan madu.
Cara mengatasi vagina gatal yang tidak boleh dilewatkan adalah madu. Sifat antibakteri madu efektif mengurangi gatal di vagina akibat infeksi bakteri. Caranya, aplikasikan madu di area vagina yang gatal.
Itulah beragam cara mengatasi vagina gatal yang bisa diterapkan secara mandiri di rumah. Jika Anda sudah melakukan cara-cara di atas, namun vagina gatal tidak berkurang selama lebih dari 3 hari, atau bahkan disertai dengan keluhan lain, misalnya bengkak, infeksi, atau keputihan yang tidak normal, konsultasikan ke dokter untuk diperiksa dan dipastikan penyebabnya. Dengan begitu, penanganan yang tepat bisa diberikan dan risiko komplikasi bisa dicegah.
Penyebab Vagina Gatal
Ada beragam faktor yang memicu vagina gatal dan perlu dihindari, yaitu:
- Infeksi jamur. Infeksi jamur yang memicu vagina gatal rentan dialami oleh ibu hamil, orang yang aktif berhubungan seksual, atau pengguna antibiotik.
- Iritasi vagina. Bahan-bahan kimia pada produk tertentu memicu vagina gatal, misalnya pembersih vagina, kondom, sabun, atau pembalut.
- Infeksi Menular Seksual (IMS). Vagina gatal adalah gejala IMS, misalnya gonore, klamidia, sifilis, dan herpes genital.
- Stres. Ketika stres, sistem kekebalan tubuh menurun, sehingga vagina rentan terkena infeksi bakteri atau jamur. Kondisi ini ditandai dengan vagina gatal.
- Menopause. Ketika wanita memasuki masa menopause, kadar hormon estrogen berkurang. Kondisi ini ditandai dengan vagina gatal dan kering.