Bagaimana Gejala Penyakit Anemia Muncul?

Bagaimana gejala penyakit anemia muncul dan apa penyebabnya? Simak penjelasan berikut.

Bagaimana Gejala Penyakit Anemia Muncul?

ditinjau oleh dr. Carlinda Nekawaty

Bagaimana gejala penyakit anemia muncul? Gejala anemia muncul ketika jumlah sel darah merah dalam tubuh lebih rendah dibandingkan dengan jumlah normalnya. Selain itu, anemia bisa terjadi saat hemoglobin yang terkandung dalam sel darah merah tidak dapat mencukupi kebutuhan tubuh. 

Tubuh yang tidak mendapatkan cukup asupan darah yang tinggi oksigen akan rentan mengalami anemia. Kondisi ini ditandai dengan tubuh mudah lelah dan lemah. Bagaimana gejala penyakit anemia muncul dan apa penyebabnya? Simak penjelasan berikut.

Penyebab dan Faktor Risiko Anemia

Sumsum tulang merupakan jaringan lunak yang membantu membentuk semua sel darah merah dalam tubuh. Sel darah merah yang masih muda memiliki masa hidup antara 90 hingga 120 hari. Setelah itu, secara alami, sel darah merah tua dan rusak akan diganti, dan proses ini akan berlangsung secara terus-menerus.

Proses pembentukan sel darah merah di dalam tubuh diatur oleh hormon yang disebut erythropoietin (EPO) yang dibuat di ginjal. Hemoglobin adalah protein yang berperan sebagai pembawa oksigen dalam sel darah merah. Hemoglobin juga merupakan protein yang kaya akan zat besi yang memberikan warna merah pada sel darah merah. Jika seseorang kekurangan hemoglobin, bisa mengalami anemia. Berikut beberapa penyebab anemia yang perlu Anda ketahui:

  • Memiliki riwayat penyakit kronis, seperti kanker, rheumatoid arthritis, ginjal, atau kolitis ulserativa.
  • Adanya bentuk sel darah merah yang tidak normal, seperti bentuk sel sabit atau thalasemia yang bisa diturunkan.
  • Konsumsi obat-obatan tertentu.
  • Memiliki masalah kesehatan dengan sumsum tulang, seperti leukemia, limfoma, multiple myeloma, dan anemia aplastik. 

Selain itu, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami anemia, antara lain:

  • Kekurangan vitamin dan nutrisi, seperti vitamin B12 dan zat besi.
  • Beberapa gangguan kesehatan yang bisa meningkatkan kerusakan sel darah merah.
  • Penyakit yang diturunkan dari orang tua.
  • Kehamilan.
  • Mengidap penyakit kronis.
  • Gangguan pada usus, sehingga kemampuan menyerap nutrisi dan vitamin berkurang.

Bagaimana Gejala Penyakit Anemia?

Gejala anemia yang paling umum adalah tubuh yang cepat merasa lelah, wajah terlihat pucat, dan sering mengeluh kedinginan. Beberapa gejala lain yang mungkin muncul, yaitu:

  • Sakit kepala.
  • Selalu merasa mudah marah.
  • Sembelit.
  • Mengalami masalah sulit berkonsentrasi atau berpikir.

Selain itu, jika gejalanya semakin parah, akan muncul beberapa kondisi berikut: 

  • Pusing ketika berdiri.
  • Warna kulit pucat.
  • Warna biru hingga putih pada mata.
  • Kuku menjadi rapuh.
  • Sesak napas.
  • Lidah terasa sakit.
  • Muncul keinginan untuk makan es batu, tanah, atau hal-hal lain yang bukan makanan. Kondisi ini disebut pica.

Ada juga beberapa jenis anemia yang bisa menyebabkan gejala spesifik, yaitu:

  • Anemia aplastik: Penyakit ini bisa menyebabkan mual perut, kaki membengkak, dan ruam kulit (anemia rash).
  • Anemia defisiensi asam folat: Gangguan ini bisa menyebabkan diare, iritabilitas, pucat, dan tidak nyaman pada lidah karena permukaan lidah halus dan bintil-bintil lidah hilang.
  • Anemia sel sabit: Penyakit ini bisa menyebabkan pembengkakan di kaki dan tangan, rentan kena infeksi, nyeri sendi yang berat, dan tumbuh kembang anak terlambat.
  • Anemia hemolitik: Jenis anemia ini bisa menyebabkan gejala menyerupai penyakit kuning (kulit, kuku, bagian putih mata menguning), sakit perut bagian atas, pembengkakan pada organ limpa, dan luka yang sulit sembuh terutama pada kaki.

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout