Asam Folat untuk Apa? Ini 7 Manfaat Kesehatannya

asam folat untuk apa

Asam Folat untuk Apa? Ini 7 Manfaat Kesehatannya

Asam folat adalah bentuk sintetis dari vitamin B9 atau folat, yang berperan penting dalam berbagai proses di dalam tubuh. 

Salah satu fungsi asam folat yang utama adalah membantu pembentukan DNA dan mendukung proses pembelahan sel. 

Tidak hanya itu, kegunaan asam folat juga berkaitan erat dengan kesehatan kehamilan, fungsi otak, hingga pencegahan penyakit kronis. 

Jadi, asam folat bukan hanya penting untuk ibu hamil, tapi juga dibutuhkan oleh semua orang untuk menjaga kesehatan secara menyeluruh.

Manfaat Asam Folat 

Asam folat untuk apa? Nah, berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai manfaat asam folat untuk tubuh:

1. Mencegah Cacat Tabung Saraf

Salah satu fungsi asam folat yang paling dikenal adalah mencegah cacat tabung saraf seperti spina bifida dan anensefali pada janin. 

Spina bifida adalah kondisi tulang belakang yang kurang berkembang. Sedangkan, anensefali terjadi jika terdapat bagian otak dan tengkorak yang hilang.

Karena cacat ini terjadi sangat awal, bahkan sebelum banyak wanita sadar bahwa mereka sedang hamil, dokter menganjurkan wanita usia subur mengonsumsi asam folat secara rutin, terutama jika sedang merencanakan kehamilan. Dosis yang direkomendasikan adalah 400-800 mcg per hari.

2. Menjaga Kesehatan Mental

Kadar folat yang rendah dalam tubuh dikaitkan dengan peningkatan risiko depresi dan gangguan kecemasan. 

Asam folat dibutuhkan dalam produksi neurotransmitter seperti serotonin dan dopamin, yang berperan dalam mengatur suasana hati.

Penelitian juga menunjukkan bahwa suplemen asam folat dapat membantu meningkatkan efektivitas obat antidepresan, serta membantu dalam pengobatan gangguan mental seperti depresi postpartum dan gangguan bipolar.

3. Memperlambat Kerusakan Mata pada Lansia

Asam folat terbukti dapat membantu memperlambat perkembangan degenerasi makula terkait usia (AMD), terutama jika dikombinasikan dengan vitamin B6 dan B12.

Kondisi ini adalah penyebab umum kehilangan penglihatan pada orang lanjut usia. Homosistein adalah zat yang bisa merusak pembuluh darah. 

Dengan menjaga kadar homosistein tetap rendah, asam folat berperan dalam menjaga kesehatan retina dan memperlambat penurunan fungsi penglihatan.

4. Mengurangi Risiko Stroke

Selain kerusakan penglihatan, tingginya kadar homosistein dalam darah juga dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan stroke. 

Asam folat berfungsi membantu menguraikan homosistein menjadi bentuk lain yang lebih aman bagi tubuh. 

Beberapa studi menunjukkan bahwa suplementasi asam folat dapat menurunkan risiko stroke hingga 20%. 

Ini menjadi alasan penting untuk memastikan asupan folat cukup, terutama jika Anda punya riwayat penyakit jantung.

5. Mengurangi Risiko Anak Lahir dengan Autisme

Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi asam folat sebelum kehamilan dan pada awal masa kehamilan dapat dikaitkan dengan penurunan risiko anak mengalami gangguan spektrum autisme. 

Meskipun mekanisme pastinya masih diteliti, diyakini bahwa folat membantu proses perkembangan sistem saraf dan otak janin secara optimal. 

Namun, suplemen asam folat tidak dianggap sebagai pencegah utama autisme, tapi sebagai salah satu faktor pendukung perkembangan janin yang sehat.

6. Mendukung Pengobatan Rheumatoid Arthritis

Obat methotrexate, yang umum digunakan untuk mengatasi rheumatoid arthritis (RA), bisa menurunkan kadar folat dalam tubuh dan menimbulkan efek samping seperti mual, sariawan, atau kerontokan rambut. 

Nah, suplementasi asam folat diberikan untuk mengurangi efek samping tersebut tanpa mengurangi efektivitas obatnya. 

Ini menjadi bagian dari pendekatan pengobatan yang sering direkomendasikan oleh dokter untuk pasien RA.

7. Mengatasi Kekurangan Folat

Kekurangan folat bisa terjadi karena pola makan tidak seimbang, konsumsi alkohol berlebih, gangguan pada pencernaan, atau efek obat-obatan tertentu. 

Kekurangan ini dapat menyebabkan anemia megaloblastik, yaitu kondisi ketika sel darah merah berukuran besar dan tidak dapat membawa oksigen secara efisien. 

Gejalanya antara lain mudah lelah, kulit pucat, sesak napas, dan gangguan konsentrasi. Dalam kondisi ini, konsumsi makanan kaya folat atau suplemen asam folat sangat disarankan untuk membantu tubuh kembali sehat.

Jika Anda butuh suplemen asam folat, Ferospat bisa jadi pilihan. Ferospat merupakan suplemen yang diformulasikan untuk membantu mencegah anemia serta mencukupi kebutuhan zat besi, vitamin B12, vitamin C, asam folat, dan berbagai mineral penting lainnya. 

Suplemen ini cocok dikonsumsi oleh ibu hamil, ibu menyusui, wanita lansia, maupun pria dewasa.

Ferospat tersedia dalam bentuk tablet effervescent yang larut dalam air. Cara konsumsinya cukup mudah, tinggal larutkan 1 tablet dalam segelas air, lalu minum setelah makan. Dosis yang dianjurkan adalah 1 tablet per hari.

Dosis Asam Folat 

Dilansir dari Angka Kecukupan Gizi 2019 yang diatur oleh Permenkes, berikut adalah dosis asam folat per hari yang dibutuhkan berdasarkan usia:

  • Bayi 0-11 bulan: 80 mcg
  • Anak 1-3 tahun: 160 mcg 
  • Anak 4-6 tahun: 200 mcg 
  • Anak 7-9 tahun: 300 mcg 
  • Laki-laki dan perempuan 10-80+ tahun: 400 mcg 
  • Ibu hamil: tambahkan 200 mcg 
  • Ibu menyusui: tambahkan 100 mcg

Sumber Makanan Asam Folat

Untuk mendapatkan manfaat asam folat bagi tubuh, Anda bisa mengonsumsi makanan kaya asam folat di bawah ini:

  • Hati sapi
  • Telur rebus
  • Bayam yang sudah direbus
  • Kacang-kacangan seperti kacang merah, kacang hijau, dan kacang tolo
  • Asparagus
  • Tauge dan sayuran hijau seperti sawi hijau, buncis, brokoli, dan selada
  • Alpukat
  • Kacang tanah sangrai
  • Jus jeruk dan buah jeruk segar
  • Pepaya
  • Pisang
  • Melon

Efek Samping Asam Folat

Secara umum, asam folat dianggap aman dikonsumsi dan jarang menimbulkan efek samping serius. 

Hal ini disebabkan karena asam folat bersifat larut dalam air, kelebihan asupan biasanya akan dibuang secara alami melalui urine. 

Namun, dalam kasus yang sangat jarang, beberapa orang mungkin mengalami efek samping ringan seperti gangguan pencernaan atau mual ringan.

Meskipun tergolong aman, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi suplemen asam folat, terutama jika Anda memiliki kondisi medis tertentu seperti:

  • Epilepsi
  • Diabetes tipe 2
  • Rheumatoid arthritis
  • Lupus
  • Penyakit radang usus (IBD)
  • Penyakit celiac

Beberapa obat yang digunakan untuk mengelola kondisi di atas bisa berinteraksi dengan folat. 

Selain itu, bagi orang yang sedang menjalani cuci darah (dialisis ginjal), konsumsi asam folat juga sebaiknya diawasi oleh tenaga medis.

Jadi, asam folat untuk apa saja manfaatnya? Mulai dari menjaga kesehatan ibu dan janin, melindungi fungsi otak dan mata, hingga mencegah risiko penyakit kronis seperti stroke. 

Asupan asam folat yang cukup, baik dari makanan maupun dari suplemen sangat penting untuk kesehatan. 

Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan dosis yang sesuai dengan kondisi tubuh Anda.Yuk, terus jaga kesehatan Anda dan keluarga dengan beli suplemen dan obat dari Pyfa Health!

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout