Asam Folat Diminum Kapan? Ini Panduan Waktu dan Cara Konsumsi yang Tepat
Asam folat adalah suplemen vitamin B yang digunakan untuk membantu mencegah cacat tabung saraf pada janin selama kehamilan serta mengurangi efek samping dari beberapa jenis obat.
Sebagian besar orang memang mendapatkan asam folat secara alami melalui pola makan sehat dan seimbang.
Namun, pada beberapa kondisi, asupan asam folat dari makanan saja tidak cukup sehingga tubuh memerlukan tambahan dari suplemen.
Artikel ini akan membahas waktu terbaik mengonsumsi asam folat, cara minum yang benar, serta hal-hal yang perlu Anda perhatikan sebelum meminumnya.
Waktu Terbaik Minum Asam Folat
Asam folat boleh diminum di pagi, siang, atau malam hari. Jika Anda mengonsumsi asam folat setiap hari, usahakan meminumnya pada waktu yang sama, baik pagi maupun malam.
Cukup ambil satu tablet dan telan dengan segelas air. Anda boleh meminumnya dengan atau tanpa makanan.
Jika lupa minum, segera minum begitu Anda ingat. Namun, jangan menggandakan dosis untuk mengganti yang terlewat. Kalau sering lupa, cobalah pasang alarm pengingat agar tidak melewatkan dosis.
Perhatian Sebelum Minum Asam Folat
Anda tidak boleh mengonsumsi asam folat jika pernah mengalami reaksi alergi terhadap zat ini.
Sebelum minum asam folat, konsultasikan dengan dokter atau apoteker terlebih dahulu jika Anda memiliki kondisi berikut:
- Epilepsi atau gangguan kejang lainnya
- Sirosis atau penyakit hati
- Penyakit ginjal atau sedang menjalani dialisis
- Anemia hemolitik
- Anemia pernisiosa
- Anemia yang belum terdiagnosis secara medis dan belum dikonfirmasi melalui pemeriksaan laboratorium
- Gangguan penyerapan nutrisi, seperti penyakit celiac atau inflammatory bowel disease (IBD)
- Sedang mengalami infeksi
- Alkoholisme
Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil atau menyusui. Beberapa kondisi di atas mungkin menjadi penyebab defisiensi folat atau memerlukan pengobatan tambahan.
Interaksi Asam Folat yang Harus Diwaspadai
Beberapa obat dapat berinteraksi dengan asam folat dan memengaruhi efektivitas asam folat maupun efektivitas obat tersebut. Berikut beberapa kombinasi yang perlu Anda perhatikan:
- Fosphenytoin: Digunakan untuk mengatasi kejang. Asam folat dapat mempercepat proses pemecahan fosphenytoin di dalam tubuh, sehingga efeknya dalam mencegah kejang bisa berkurang.
- Phenobarbital: Obat kejang ini dapat menjadi kurang efektif jika digunakan bersamaan dengan asam folat.
- Phenytoin: Tubuh memecah phenytoin untuk mengeluarkannya. Asam folat dapat mempercepat proses ini sehingga efektivitas phenytoin menurun dan risiko kejang meningkat.
- Primidone: Digunakan untuk mengontrol kejang. Asam folat dapat mengurangi efektivitas primidone dan pada beberapa orang justru memicu kejang.
- Pyrimethamine: Obat ini digunakan untuk mengatasi infeksi parasit. Asam folat dapat mengurangi efektivitasnya dalam membasmi parasit.
- 5-Fluorouracil: Dalam dosis besar, kombinasi asam folat dengan obat ini dikhawatirkan dapat meningkatkan efek samping, terutama masalah pencernaan seperti nyeri perut.
- Capecitabine: Konsumsi asam folat dalam jumlah besar dapat memperparah efek samping capecitabine, termasuk diare dan muntah.
Jika Anda sedang menggunakan salah satu obat di atas, sebaiknya konsultasikan dengan tenaga medis sebelum mengonsumsi suplemen asam folat.
Manfaat Suplemen Asam Folat
Setelah mengetahui asam folat diminum kapan, Anda juga perlu memahami berbagai manfaat suplemen asam folat.
1. Mengatasi Kekurangan Asam Folat
Kekurangan asam folat dapat terjadi karena berbagai penyebab, seperti pola makan yang rendah folat, gangguan penyerapan akibat penyakit,, efek pasca operasi saluran cerna, penggunaan obat tertentu (seperti methotrexate), hingga kondisi seperti anemia hemolitik atau dialisis.
Jika kadar folat rendah, tubuh berisiko mengalami anemia, gangguan perkembangan janin, penurunan fungsi kognitif, penurunan daya tahan tubuh, hingga depresi.
Dengan mengonsumsi suplemen asam folat, Anda dapat membantu mengembalikan kadar folat ke batas normal dan mencegah komplikasi tersebut.
2. Mencegah Cacat Lahir dan Komplikasi Kehamilan
Asam folat berperan penting dalam pembentukan tabung saraf janin pada awal kehamilan.
Kekurangan asam folat dapat meningkatkan risiko cacat lahir serius seperti spina bifida dan anensefali.
Dengan asupan yang cukup, suplemen asam folat membantu menurunkan risiko kelainan tersebut sekaligus mengurangi kemungkinan komplikasi kehamilan seperti preeklampsia.
3. Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
Tingginya kadar asam amino homosistein dalam darah dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Nah, asam folat membantu memecah homosistein, sehingga kadar dalam darah tetap terkendali.
Jika Anda memiliki kadar folat rendah, mengonsumsi suplemen asam folat dapat membantu menurunkan homosistein dan menjaga kesehatan jantung.
4. Mencegah Efek Samping Obat
Beberapa obat, seperti methotrexate, dapat menurunkan kadar folat dalam tubuh dan memicu efek samping seperti sariawan atau masalah pencernaan.
Suplemen asam folat dapat membantu mengurangi risiko efek samping tersebut tanpa mengganggu manfaat obat utama.
5. Menjaga Fungsi Kognitif
Rendahnya kadar folat dalam darah dikaitkan dengan penurunan fungsi otak dan peningkatan risiko demensia pada lansia.
Bahkan, kadar folat yang masih dalam batas normal tapi rendah dapat memengaruhi daya ingat dan kemampuan berpikir.
Dengan mencukupi asupan asam folat, Anda dapat membantu menjaga fungsi otak dan mengurangi risiko penyakit seperti Alzheimer.
6. Mendukung Kesehatan Mental
Asam folat berperan dalam produksi neurotransmitter, yaitu zat kimia otak yang memengaruhi suasana hati dan fungsi mental.
Kekurangan folat dapat berkontribusi pada gangguan mental seperti depresi atau skizofrenia.
Mengonsumsi suplemen asam folat bersamaan dengan obat antidepresan terbukti dapat membantu meredakan gejala depresi lebih efektif dibandingkan hanya menggunakan obat saja.
Opsi suplemen asam folat yang bisa jadi pilihan adalah Ferospat. Ferospat merupakan suplemen penambah darah berbentuk tablet effervescent yang diformulasikan untuk membantu memenuhi kebutuhan zat besi, vitamin B12, vitamin C, asam folat, serta mineral penting lainnya.
Suplemen ini bermanfaat untuk mencegah anemia akibat kekurangan zat besi, terutama pada ibu hamil, ibu menyusui, wanita lanjut usia, maupun pria.
Ferospat diminum 1 tablet effervescent sekali sehari, dengan cara melarutkan tablet effervescent ke dalam segelas air, lalu minum setelah makan.
Efek Samping Suplemen Asam Folat
Jika digunakan secara oral (diminum) dengan dosis yang tepat, suplemen asam folat umumnya aman. Namun, pada beberapa kasus, asam folat dapat menimbulkan efek samping, antara lain:
- Rasa tidak enak di mulut
- Mual
- Hilang nafsu makan
- Kebingungan atau sulit berkonsentrasi
- Mudah tersinggung
- Gangguan pola tidur
Bagi Anda yang memiliki alergi terhadap asam folat, reaksi alergi mungkin muncul. Tanda-tanda reaksi alergi yaitu:
- Ruam kulit
- Gatal-gatal
- Kemerahan pada kulit
- Sesak napas atau sulit bernapas
Kelebihan asam folat biasanya akan dibuang melalui urine. Meskipun demikian, mengonsumsi sesuai dosis anjuran sangat penting untuk menghindari risiko efek samping yang tidak diinginkan.
Mengetahui asam folat diminum kapan adalah langkah penting agar manfaatnya bisa Anda rasakan secara maksimal.
Mengonsumsi asam folat dengan cara dan waktu yang tepat akan membantu mencegah risiko kekurangan folat dan mendukung kesehatan tubuh, terutama bagi ibu hamil. Selalu ikuti petunjuk dokter dan jangan mengabaikan aturan minum yang dianjurkan, ya!Yuk, terus jaga kesehatan Anda dan keluarga dengan beli suplemen dan obat dari Pyfa Health!