Apakah Tipes Menular? Ketahui Faktanya
Anda mengalami demam yang disertai batuk kering, sakit kepala, dan nyeri otot selama beberapa hari? Sebaiknya, jangan dianggap enteng. Kondisi ini bisa menjadi gejala tipes yang perlu ditangani dengan tepat agar tidak menimbulkan komplikasi yang serius. Lalu, apakah tipes termasuk penyakit yang menular?
Selain mencegah komplikasi yang berbahaya, penanganan tipes penting untuk mengendalikan infeksi bakteri penyebab tipes, yaitu Salmonella typhi. Namun, apakah tipes menular, dan bagaimana cara penularannya? Berikut informasi selengkapnya.
Apakah Tipes Menular?
Penyebab utama tipes adalah infeksi bakteri Salmonella typhi di usus dan berkembang biak di saluran pencernaan. Infeksi bakteri yang masuk ke usus adalah akibat konsumsi minuman atau makanan yang terkontaminasi Salmonella typhi. Tipes bisa dialami oleh orang dewasa dan anak-anak dengan beragam faktor risiko, misalnya kualitas sanitasi yang buruk, berbagi toilet dengan pengidap tipes, kebiasaan tidak mencuci tangan, kebiasaan jajan sembarangan, pengidap autoimun, stres atau lelah, dan berhubungan intim dengan pengidap tipes.
Faktanya, tipes bisa menular dengan cepat. Oleh karena itu, jika Anda mengalami gejala-gejala tipes yang disebutkan sebelumnya, sebaiknya beristirahat di rumah untuk memulihkan diri, sehingga tipes tidak menular ke orang lain. Selain itu, berikut beberapa fakta seputar penularan tipes yang perlu Anda ketahui:
- Orang yang sehat berisiko terinfeksi Salmonella typhi ketika berbagai toilet dengan pengidap tipes. Toilet adalah pusat penyebaran tipes, karena risiko kontaminasi feses yang terinfeksi Salmonella typhi. Dikutip dari Healthline, bakteri penyebab tipes juga bisa bertahan hidup di urine dan feses pengidap tipes.
- Pastikan Anda tidak berbagi alat-alat pribadi dengan pengidap tipes. Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko Anda terinfeksi bakteri penyebab tipes.
- Penting untuk memperhatikan makanan atau minuman yang Anda konsumsi. Dikutip dari Mayo Clinic, penularan bakteri Salmonella typhi terjadi ketika seseorang mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi bakteri tersebut, misalnya sayuran yang dicuci dengan air yang terkontaminasi Salmonella typhi, air yang tidak matang, atau daging yang tidak matang.
Pencegahan dan Penanganan Tipes
Untuk mencegah tipes, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan. Dikutip dari Centers for Disease Control and Prevention, pencegahan tipes yang efektif adalah menerima vaksinasi dan mengonsumsi makanan bersih dengan tingkat kematangan yang optimal. Selain itu, menerapkan pola hidup sehat dan bersih penting untuk mencegah tipes, misalnya memastikan kebersihan lingkungan, rutin mencuci tangan sebelum makan dan setelah buang air kecil, dan mengonsumsi susu yang sudah dipasteurisasi.
Untuk mengobati tipes, dokter akan menerapkan beberapa prosedur berikut:
1. Terapi cairan
Untuk mengganti cairan yang hilang karena gejala-gejala tipes, seperti diare dan demam tinggi, dokter akan merekomendasikan Anda untuk minum air putih yang cukup, sehingga terhindar dari dehidrasi.
2. Pemberian obat-obatan
Dokter akan meresepkan obat-obatan untuk menyembuhkan infeksi bakteri penyebab tipes, seperti azithromycin, chloramphenicol, ciprofloxacin, atau ceftriaxone. Paracetamol juga diresepkan oleh dokter untuk meringankan nyeri di tubuh.
3. Operasi
Jika tipes menimbulkan komplikasi yang serius, misalnya kegagalan organ, infeksi ginjal, dan perdarahan parah, akan dilakukan operasi. Namun, prosedur ini jarang dilakukan jika tipes ditangani sejak dini.