Apakah asam lambung bisa menyebabkan kematian mendadak? ini penjelasannya

Lalu, apakah asam lambung bisa menyebabkan kematian mendadak? Berikut informasi selengkapnya.

Apakah asam lambung bisa menyebabkan kematian mendadak? ini penjelasannya

Munculnya hoaks di media sosial mengenai penyakit asam lambung bisa menyebabkan kematian memicu kekhawatiran. Ada yang menganggap penyakit ini menimbulkan komplikasi mata dan jantung, sehingga menyebabkan kematian. Namun, benarkah asam lambung bisa menyebabkan kematian mendadak?

Penyakit asam lambung dan penyakit jantung sama-sama ditandai dengan nyeri dada. Tidak mengherankan jika penyakit asam lambung kerap disalahartikan sebagai penyakit jantung dan berisiko kematian. Lalu, apakah asam lambung bisa menyebabkan kematian mendadak? Berikut informasi selengkapnya.

Asam Lambung Sebabkan Kematian Mendadak, Benarkah?

Penyakit asam lambung adalah naiknya asam lambung ke kerongkongan akibat melemahnya otot di kerongkongan. Pada kondisi yang sehat, otot di kerongkongan akan mengecil dan memastikan makanan yang masuk ke lambung tidak naik ke kerongkongan. Namun, ketika otot tersebut melemah dan tetap terbuka, asam lambung naik ke kerongkongan, sehingga terjadilah penyakit asam lambung. Penyakit ini memicu sensasi terbakar di dada atau heartburn yang menghambat aktivitas. Selain itu, penyakit asam lambung juga ditandai dengan mual, muntah, sering bersendawa, mulut yang terasa asam, dan sulit bernapas, yang umumnya kambuh beberapa kali seminggu. Penyakit asam lambung berisiko dialami oleh siapa saja. Namun, ada faktor-faktor yang meningkatkan risikonya, misalnya obesitas, kehamilan, perokok aktif, lansia, dan kebiasaan berbaring setelah makan.

Sama-sama ditandai dengan nyeri dada, penyakit asam lambung kerap dianggap sebagai serangan jantung. Posisi lambung dan jantung yang berdekatan adalah penyebab kemiripan gejala penyakit asam lambung dan serangan jantung. Meski demikian, berbeda dengan serangan jantung, penyakit asam lambung tidak mengganggu fungsi jantung dan tidak memicu kematian mendadak. 

Komplikasi Asam Lambung 

Penyakit asam lambung memang tidak sefatal serangan jantung. Namun, penyakit ini tidak boleh dianggap enteng. Hal ini dikarenakan penanganan penyakit asam lambung yang tidak tepat berisiko komplikasi yang serius. Berikut beragam komplikasi penyakit asam lambung yang perlu diwaspadai:

  1. Iritasi di kerongkongan.

Asam lambung naik memicu iritasi di kerongkongan. Jika berlangsung jangka panjang, kondisi ini menyebabkan luka dan menciptakan jaringan parut di kerongkongan, sehingga memicu penyempitan esofagus atau kerongkongan.

2. Luka di kerongkongan.

Penyakit asam lambung yang tidak diobati selama bertahun-tahun memicu luka di dinding kerongkongan. Kondisi ini disebabkan karena asam lambung yang terus-menerus naik ke kerongkongan akan mengikis dinding kerongkongan dan memicu luka. Akibatnya, kerongkongan berdarah dan nyeri ketika menelan.

3. Kanker esofagus.

Asam lambung parah yang tidak ditangani dengan tepat juga berisiko kanker esofagus yang diawali dengan esofagus barrett, yaitu dinding sel kerongkongan yang berubah akibat iritasi yang disebabkan oleh asam lambung kronis.

Kesimpulannya, meski gejalanya mirip, namun penyakit asam lambung dan serangan jantung adalah dua kondisi yang berbeda dengan penanganan yang juga berbeda. Meski demikian, penyakit asam lambung tidak sefatal serangan jantung, sehingga tidak menyebabkan kematian mendadak. Namun, penyakit asam lambung tidak boleh diabaikan. Oleh karena itu, deteksi dini penting agar penyakit asam lambung ditangani sesuai dengan penyebabnya, sehingga risiko komplikasi yang serius bisa dikurangi.

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout