Apa yang Terjadi Jika Ibu Hamil Tidak Minum Vitamin Prenatal?

ditinjau oleh dr. Carlinda Nekawaty

Vitamin dan mineral penting untuk menjaga kesehatan tubuh ibu hamil dan merawat janin. Salah satu cara untuk mencukupi asupan nutrisi saat hamil adalah mengonsumsi vitamin prenatal. Apa yang terjadi jika ibu hamil tidak minum vitamin prenatal?

Tidak hanya untuk menjaga kesehatan ibu hamil, vitamin prenatal juga dibutuhkan janin untuk mendukung perkembangannya. Lalu, apa yang terjadi jika ibu hamil tidak minum vitamin prenatal? Simak penjelasan berikut.

Apa Itu Vitamin Prenatal?

Vitamin prenatal merupakan vitamin khusus yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang meningkat dari ibu hamil dan menyusui. Vitamin prenatal umumnya mengandung tiga zat gizi penting, antara lain asam folat, kalsium, dan zat besi. Semua zat gizi tersebut dibutuhkan ibu hamil dan bisa membantu meningkatkan stamina saat hamil.

Apa yang Terjadi Jika Ibu Hamil Tidak Minum Vitamin Prenatal?

Saat hamil, vitamin dan mineral dibutuhkan ibu untuk menjaga kesehatan dan merawat janin. Pada trimester pertama, ibu sering mual dan muntah dan mungkin menyebabkan ibu tidak selera untuk makan. Vitamin prenatal berfungsi untuk membantu memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral harian. 

Jika tidak mengonsumsi vitamin prenatal, ibu hamil tidak memperoleh vitamin dan mineral melalui makanan, sehingga bisa berisiko bagi kesehatan dan janin. Kekurangan vitamin dan mineral juga bisa meningkatkan komplikasi kehamilan, serta cacat lahir pada bayi. Untuk memenuhi asupan vitamin dan mineral, ibu hamil perlu mengonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan.

Diskusikan dengan dokter mengenai kebutuhan vitamin dan mineral saat hamil. Dokter akan membantu memberikan saran mengenai vitamin yang sesuai dengan kondisi kehamilan.

Manfaat Vitamin Prenatal

Berikut beberapa manfaat vitamin prenatal bagi ibu hamil dan janin yang perlu Anda ketahui:

• Asam folat, membantu menurunkan risiko cacat lahir pada bayi.
• Kalsium, membangun tulang yang kuat untuk ibu hamil dan bayi.
• Zat besi, membantu membangun sel darah merah yang membantu membawa oksigen ke seluruh tubuh. Sel darah merah mendukung plasenta yang sehat dan mempersiapkan kehilangan darah selama kelahiran.
• DHA, mendukung perkembangan otak janin.
• Mendukung kesehatan ibu hamil dan janin.
• Menurunkan risiko komplikasi kehamilan, seperti persalinan prematur dan cacat lahir tertentu.

Efek Samping Mengonsumsi Vitamin Prenatal Terlalu Banyak

Konsumsi vitamin prenatal secara berlebihan bisa menimbulkan efek samping yang serius, namun jarang terjadi jika ibu hamil menerapkan pola makan yang sehat.

Perlu diingat, ada beberapa vitamin yang tidak boleh dikonsumsi berlebihan. Salah satunya adalah vitamin A, yang bisa menyebabkan cacat lahir pada bayi jika dikonsumsi berlebihan.

Selain itu, beberapa penelitian telah meaghubungkan asam folat yang berlebihan dengan asma, masalah jantung dan kanker, serta kehamilan ektopik. Studi pada 2014 yang diterbitkan dalam Journal of Epidemiology & Community Health menemukan bahwa perempuan yang mengonsumsi suplemen asam folat dua kali lebih mungkin meninggal karena kanker payudara. Beberapa perempuan mengalami kesulitan menyerap folat sintetis atau asam folat, yang terkandung dalam vitamin prenatal, sehingga meningkatkan risiko keguguran.