Apa Penyebab Penyakit Maag? Simak Berikut Ini
Apa Penyebab Penyakit Maag – Maag atau juga disebut dengan dispepsia merupakan rasa nyeri dan tidak nyaman pada lambung yang disebabkan oleh sejumlah kondisi. Maag sendiri ternyata bukanlah sebuah penyakit, melainkan sebuah gejala dari sebuah penyakit yang mengganggu kesehatan lambung.
Pada umumnya, kondisi maag ini disebabkan oleh luka terbuka yang terjadi di lapisan dalam lambung (tukak lambung), infeksi bakteri Helicobacter pylori, efek samping konsumsi obat anti inflamasi non steroid (OAINS), dan stres.
Maag juga merupakan salah satu penyakit pada sistem pencernaan yang terbilang mudah untuk disembuhkan, tetapi juga bisa menjadi parah apabila tidak segera ditangani. Oleh karena itu, jika kamu mengalami maag sebaiknya segera ditangani.
Sakit maag sendiri tidak memandang bulu, semua orang dari segala usia dan jenis kelamin bisa mengalami sakit maag. Karena pada dasarnya, penyakit pencernaan ini sangat umum. Biasanya, maag memiliki gejala mencakup sakit perut, perut kembung, mual, muntah, dan sebagainya.
Meski dikenal sebagai salah satu penyakit yang disebabkan karena pola makan yang buruk. Namun, sebenarnya, maag bisa terjadi karena berbagai penyebab. Lantas, apa saja penyebab penyakit maag itu? Temukan jawabannya berikut ini.
Lihat juga: Suplemen untuk Atasi Gejala Lambung
Apa Penyebab Penyakit Maag?
Penyakit maag dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Ketahui apa penyebab penyakit maag pada penjelasan berikut ini.
1. Infeksi bakteri
Penyebab penyakit maag yang pertama yaitu terjadinya infeksi bakteri Helicobacter pylori dan merupakan salah satu penyebab gangguan pencernaan yang paling umum. Keberadaan bakteri Helicobacter ini dapat menyebabkan gastritis, infeksi lambung, hingga tukak lambung akibat gastritis yang bertambah parah.
Biasanya, bakteri ini menyerang lapisan lambung dan usus halus bagian atas sehingga menimbulkan gejala berupa sakit perut. Pada umumnya, gejala maag yang dapat muncul yakni perut kembung, sering sendawa, hilang nafsu makan, serta mual atau muntah.
Baca Juga: Penyebab dan Cara Mengobati Sakit Perut Sebelah Kiri.
2. Stres
Kondisi pikiran yang stres juga bisa menjadi penyebab penyakit maag. Hal ini terjadi apabila stres dan kecemasan yang tidak terkelola dengan baik bisa semakin memperburuk gejala gangguan pencernaan.
Ketika kamu mengalami stres, maka produksi hormon prostaglandin akan menurun. Padahal, hormon tersebut memiliki fungsi untuk melindungi dinding lambung dari suasana yang terlalu asam. Penurunan jumlah hormon prostaglandin akan membuat dinding lambung lebih rentan terkikis dan menaikan risiko maag.
3. Kebiasaan minum alkohol
Tahukah kamu bahwa kebiasaan minum alkohol secara berlebihan juga bisa menyebabkan iritasi dan pengikisan lapisan lambung. Minum alkohol terlalu sering dapat membuat lambung menjadi lebih rentan terhadap kerusakan akibat terkena asam lambung secara terus-menerus dan dapat menyebabkan gangguan pencernaan berupa gastritis.
4. Penyakit autoimun
Penyakit autoimun menjadi salah satu penyebab maag yang mungkin terjadi. Meski terbilang jarang, namun penyakit autoimun terjadi ketika sistem kekebalan tubuh malah menyerang sel-sel sehat dalam tubuh, bukannya melawan zat asing penyebab penyakit.
Penyakit ini bisa membuat sel kekebalan tubuh justru menyerang lapisan dinding lambung yang sehat dan tidak bermasalah. Dengan begitu, sel-sel penyusun lapisan dinding lambung pun mengalami peradangan atau bahkan kerusakan.
5. Kebiasaan berbaring setelah makan
Apabila kamu terbiasa ‘rebahan’ atau berbaring setelah makan, hal ini juga bisa menyebabkan risiko maag. Sebab, berbaring setelah makan dapat memicu naiknya makanan dan asam lambung ke kerongkongan. Biasanya, kamu akan mengalami mual, sakit perut, atau nyeri pada dada dan perut. Jika ingin berbaring atau tidur, berikan jeda waktu sekitar 2-3 jam setelah makan.
6. Kebiasaan merokok
Penyebab penyakit maag juga bisa dikarenakan oleh kebiasaan merokok, lho. Perlu diketahui bahwa kebiasaan merokok dapat mengendurkan kekuatan otot sfingter kerongkongan bagian bawah. Padahal, otot tersebut memiliki berfungsi mencegah naiknya isi lambung ke kerongkongan. Apabila otot tersebut melemah, maka asam lambung dapat mengalir naik dan menyebabkan heartburn.
Bukan hanya itu saja, kebiasaan merokok juga dapat memperlambat waktu pengosongan lambung dan mengurangi produksi air liur yang merupakan penetral asam lambung alami.
Baca Juga: 5 Cara Mengobati Perut Kembung dengan Cepat dan Mudah.
Nah, itulah beberapa penyebab penyakit maag. Hindari kebiasaan-kebiasaan di atas agar kesehatan lambung kamu tetap terjaga, ya. Jika perlu, konsumsi juga obat untuk menjaga kesehatan lambung berikut ini. Namun, konsultasikan dulu kepada dokter, ya!