Apa Penyebab Darah Tinggi dan Cara Mengatasinya? Ini Penjelasannya
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah penyakit yang kerap tidak disadari oleh pengidapnya, karena tidak menimbulkan gejala yang signifikan. Ketahui lebih lanjut mengenai penyebab darah tinggi, gejala, dan cara mengatasinya.
Penyebab darah tinggi bisa bervariasi, namun gaya hidup tidak sehat adalah penyebab yang sering ditemukan. Lalu, apa penyebab darah tinggi yang perlu dihindari dan bagaimana cara mengatasinya? Berikut informasi selengkapnya.
Penyebab Darah Tinggi
Dikutip dari National Health Service UK, berikut penyebab umum terjadinya darah tinggi:
- Riwayat keluarga pengidap darah tinggi.
- Konsumsi lemak, garam, dan kolesterol berlebihan.
- Penyakit kronis, misalnya diabetes, kolesterol tinggi, atau gangguan ginjal dan hormon.
- Kekurangan asupan kalium. Kalium berfungsi untuk menyeimbangkan jumlah natrium di sel tubuh.
- Jarang beraktivitas fisik.
- Usia.
- Berat badan berlebih atau obesitas.
- Penggunaan obat KB.
- Stres.
- Kebiasaan merokok.
- Minum alkohol berlebihan.
Konsultasikan ke dokter untuk memastikan penyebab darah tinggi yang Anda alami. Imbangi juga dengan pola hidup sehat untuk mengurangi faktor risiko darah tinggi.
Gejala Darah Tinggi yang Perlu Diwaspadai
Dikutip dari WebMD, berikut gejala-gejala darah tinggi dengan intensitas berat:
- Mimisan.
- Sakit kepala yang luar biasa.
- Kelelahan.
- Kebingungan.
- Nyeri dada.
- Mual dan muntah.
- Penglihatan menurun.
- Darah di urine.
- Sesak napas.
- Detak jantung tidak teratur.
Beragam Cara Menurunkan Darah Tinggi Secara Alami
Penyebab utama darah tinggi adalah gaya hidup tidak sehat. Oleh karena itu, pola hidup sehat perlu dilakukan untuk mencegah darah tinggi. Berikut beragam cara menurunkan darah tinggi secara alami yang bisa diterapkan:
1. Menjaga berat badan ideal
Kelebihan berat badan atau obesitas adalah penyebab darah tinggi. Berat badan berlebih berisiko menekan arteri yang memicu darah tinggi. Agar berat badan ideal terjaga, konsumsi makanan bergizi dan rutinlah beraktivitas fisik atau berolahraga.
2. Rutin berolahraga
Untuk mewujudkan berat badan ideal, Anda dianjurkan untuk rutin berolahraga. Anda sebaiknya berolahraga 5 kali per minggu. Jika Anda sudah lama tidak berolahraga, pilih olahraga yang ringan, misalnya berjalan santai.
3. Batasi natrium
Cara menurunkan darah tinggi yang efektif lainnya adalah membatasi natrium. Kadar natrium berlebihan dalam darah berisiko menekan jantung dan arteri, sehingga memicu tekanan darah tinggi. Pastikan Anda mengurangi makanan tinggi garam untuk mencegah risiko hipertensi.
4. Perbanyak konsumsi kalium
Memperbanyak asupan kalium juga bisa menjadi cara menurunkan darah tinggi lainnya. Kalium berfungsi untuk mencegah kerusakan akibat kadar natrium berlebihan di darah. Untuk mencukupi kebutuhan kalium harian, konsumsi beragam jenis makanan tertentu, misalnya bayam, susu sapi, kacang polong, alpukat, kentang, tomat, pisang, dan kentang panggang.
5. Mengonsumsi makanan bergizi
Mencukupi kebutuhan nutrisi harian juga penting untuk menurunkan darah tinggi. Anda dianjurkan untuk mengonsumsi makanan dengan nutrisi seimbang, misalnya sayuran, buah-buahan, biji-bijian, ikan dan makanan laut lainnya, telur, dan susu rendah lemak, untuk mencegah tekanan darah tinggi. Selain itu, batasi konsumsi gula dan karbohidrat olahan, karena berisiko memicu tekanan darah tinggi. Anda bisa menerapkan diet rendah karbohidrat selama 6 bulan untuk menurunkan tekanan darah diastolik dan sistolik secara efektif.