Kenali Macam-macam Penyebab BAB Berdarah sebelum Mencari Solusinya
Sistem pencernaan yang bermasalah tak jarang menimbulkan efek samping yang mengganggu. Salah satunya adalah BAB berdarah yang dapat mengindikasikan penyakit serius. Mengetahui apa penyebab BAB berdarah akan membantu Anda mengambil solusi yang sesuai.
Adapun enam penyebab BAB berdarah yang umum dialami mencakup:
1. Wasir
Dikenal juga sebagai ambeien, wasir menjadi penyakit yang cukup dikhawatirkan banyak orang. Bahkan sekarang penderita yang mengalaminya bukan hanya datang dari orang tua. Generasi muda pun sudah mulai melaporkan BAB berdarah yang berasal dari wasir.
Wasir merupakan kondisi saat pembuluh darah di sekitar anus membengkak sampai pecah akibat tekanan besar. Darah dari pendarahan tersebut lantas muncul bersama feses.
2. Divertikulitis
Faktor apa penyebab BAB berdarah selanjutnya adalah divertikulitis. Kondisi tersebut merujuk pada peradangan pada dinding usus besar yang dimulai dari terbentuknya kantung kecil di area tadi. Meski risikonya kecil, BAB berdarah pada divertikulitis tetap perlu diwaspadai.
Selain itu, risiko divertikulitis semakin tinggi dialami orang-orang yang jarang mengonsumsi makanan berserat. Untuk itu, Anda disarankan menyantap sumber serat dari buah dan sayur.
3. Fisura ani
Belum pernah mendengarnya? Fisura ani merupakan kondisi saat jaringan kulit di area anus terluka sampai sobek. Seringnya dialami saat seseorang mengeluarkan feses berukuran besar dan memiliki tekstur keras. Anda pun akan menemukan darah pada feses.
Pada pembahasan apa penyebab BAB berdarah, fisura ani sebaiknya diperiksa ke dokter. Dengan begitu, luka atau robekan kulit dapat ditangani dengan tepat.
4. Tukak lambung
Tukak lambung mulanya ditandai luka pada lambung disertai keluhan seperti kembung, mual, maag, sampai nyeri pada ulu hati. Luka pada tukak lambung berasal dari lapisan mukus yang sudah terkikis. Sementara lapisan tersebut berfungsi sebagai pelindung lambung.
Jaringan lambung yang terluka membuat makanan terkontaminasi darah. Alhasil, feses yang nanti keluar pun akan tercampur darah dan membuat Anda kurang nyaman beraktivitas.
5. Angiodisplasia
Apa penyebab BAB berdarah selanjutnya adalah kondisi bernama angiodisplasia. Dalam hal ini, terjadi kelainan pada pembuluh darah yang terdapat pada saluran cerna, terutama pada kolon. Hal ini lantas akan menyebabkan pembuluh darah lebih rapuh.
Jika dibiarkan, pembuluh darah lama-lama pecah hingga menyebabkan pendarahan. Feses yang dikeluarkan pun bakal disertai darah.
6. Radang usus
Penyebab terakhir yang mengakibatkan BAB berdarah adalah radang usus, mencakup Crohn’s disease dan kolitis ulseratif. Adapun faktor yang memicunya adalah infeksi yang disebabkan kuman atau bakteri hingga autoimun.
Akibat infeksi atau autoimun, radang usus bakal merembet sampai iritasi hingga luka pada organ yang bersangkutan. Akibatnya, feses pun bakal berdarah.Semoga setelah mengetahui apa penyebab BAB berdarah, Anda dapat mengambil tindakan untuk mengatasinya sampai pulih total.