Apa itu Sikap Manipulatif? Ketahui Jenis dan Cara Menghadapinya
Manipulatif adalah tindakan yang bertujuan untuk menguntungkan diri sendiri dengan cara mengontrol orang lain. Untuk mencapai tujuannya, orang yang manipulatif akan menyalahkan orang lain, menyangkal, atau berbohong.
Meski setiap orang memiliki tujuan untuk memenuhi kebutuhan masing-masing, namun orang yang manipulatif melakukannya untuk keuntungan diri sendiri. Simak informasi selengkapnya mengenai jenis tindakan manipulatif dan cara menghadapinya di artikel ini.
Jenis Tindakan Manipulatif
Orang yang manipulatif akan memengaruhi mental dan emosional korbannya. Hal ini menyebabkan korbannya tidak menyadari bahwa ia berada di bawah kontrol sang manipulator. Ada beragam tindakan manipulatif yang umum ditemukan, yaitu:
- Gaslighting
Gaslighting adalah metode manipulatif yang umum ditemukan dalam hubungan percintaan. Gaslighting ditandai dengan kalimat-kalimat yang menyebabkan korbannya meragukan diri sendiri. Akibatnya, korban gaslighting akan menganggap semua masalah yang dialaminya disebabkan oleh perbuatannya.
Selain itu, pelaku gaslighting bisa mengabaikan emosi korban, menyangkal tuduhan, membalikkan kesalahan ke korban, dan menuduh korban bereaksi secara berlebihan.
2. Love bombing
Love bombing adalah metode manipulatif yang ditandai dengan ekspresi cinta yang tidak wajar, misalnya hadiah mahal, serta pujian atau perhatian secara berlebihan. Namun, perhatian dan pujian tersebut adalah topeng atau kedok untuk menjebak korbannya agar melakukan hal-hal yang diinginkan oleh pelakunya.
Ketika korban sudah di bawah kontrol, pelaku akan melakukan tujuan utamanya, misalnya uang, kepuasan seks, atau perhatian penuh yang menyebabkan korbannya terisolasi dari keluarga atau teman-temannya.
3. Child grooming
Child grooming adalah metode manipulatif yang dilakukan oleh orang dewasa dengan cara menguasai pikiran anak agar mengikuti keinginan pelaku. Untuk mencapai tujuannya, pelaku child grooming akan membangun kepercayaan anak, sehingga mereka merasa aman dan nyaman dalam hubungan tersebut. Tujuan child grooming adalah mengeksploitasi anak, misalnya melakukan pelecehan seksual.
4. Pasif agresif
Tindakan pasif agresif adalah metode manipulatif yang dilakukan dengan cara melakukan sindiran melalui ucapan sarkas sebagai bentuk kekecewaan atau kemarahan. Tindakan ini bertujuan untuk menekan posisi korban akibat sindiran, sehingga ia melakukan hal-hal yang diinginkan pelaku.
5. Penyangkalan
Penyangkalan adalah metode manipulatif yang dilakukan karena menolak untuk mengakui fakta atau kenyataan yang sebenarnya. Misalnya, teman terbukti menyebarkan gosip tentang Anda. Ketika Anda meminta konfirmasi dari teman Anda, ia menyangkal hal tersebut.
Cara Menghadapi Sikap Manipulatif
Sikap manipulatif bisa menimbulkan efek negatif pada korbannya, misalnya menurunkan kepercayaan diri, meragukan pilihan dan keputusan yang diambil, dan menyebabkan depresi. Jika tidak ditangani dengan tepat, sikap manipulatif dalam jangka panjang bisa menyebabkan gangguan mental dan emosional pada korbannya.
Untuk mencegah efek negatif sikap manipulatif, Anda dianjurkan untuk tidak menghiraukan manipulator, misalnya mengomentari atau memberikan argumen, serta tidak menyalahkan diri sendiri. Selain itu, Anda perlu menjaga jarak dengan orang-orang yang manipulatif.
Jika Anda sudah menerapkan cara-cara menghadapi sikap toxic di atas, namun sulit melepaskan dari orang yang manipulatif, konsultasikan ke psikolog untuk penanganan yang tepat. Selain itu, dukungan secara mental dan emosional dari keluarga atau teman berperan penting dalam melepaskan diri dari tindakan manipulatif.