Pengertian Apa Itu Shuttle Run dan Manfaatnya untuk Tubuh
Apa Itu Shuttle Run – Apakah kamu pernah mendengar kata shuttle run? Sebagian orang mungkin pernah melakukannya, tapi tidak pernah tahu namanya. Pada dasarnya, shuttle run merupakan salah satu jenis olahraga yang umum dilakukan saat berlari. Untuk mengetahui pemahaman dan manfaat dari shuttle run, ikutilah pembahasannya di bawah ini.
Apa Itu Shuttle Run?
Shuttle run adalah bagian dari jenis latihan yang cukup populer dan mengutamakan kecepatan, daya tahan, dan juga ketepatan. Tidak hanya itu saja, shuttle run juga melatih kontrol tubuh, kelincahan, hingga akselerasi ketika berlari. Cara latihan shuttle run adalah dengan melakukan gerakan lari secara bolak-balik pada jarak sama atau sudah ditentukan.
Shuttle run sering digunakan sebagai latihan dasar untuk berbagai cabang olahraga. Contohnya seperti basket, sepak bola, badminton, dan masih banyak lagi. Latihan shuttle run juga memfokuskan pada bagian otot paha, betis, pangkal paha, pinggul, hingga pada bagian luar. Bisa dikatakan, hampir semua otot di tubuh kita akan berjalan saat melakukan shuttle run.
Manfaat Shuttle Run
Beberapa manfaat yang bisa didapatkan saat melakukan shuttle run adalah sebagai berikut.
- Latihan kecepatan untuk berlari.
- Dapat mengatur dan juga melakukan koordinasi pada tubuh.
- Dapat melatih kekuatan pada otot kaki.
- Dapat melatih kelincahan dan juga ketepatan tubuh.
- Mampu menghindari terjadinya cedera berat.
- Dapat menambah pertumbuhan hormon dan juga produksi testosteron.
- Tubuh terasa lebih bugar.
- Dapat menjaga kesehatan pada jaringan lunak dalam tulang.
Dari manfaat yang diberikan, kita bisa tahu bahwa shuttle run memang selalu dilakukan oleh para atlet saat melakukan latihan.
Beberapa Aturan dalam Melakukan Shuttle Run
Tentunya sebelum mulai, ada baiknya kamu memahami dulu apa saja aturan dalam melakukan shuttle run. Secara umum, aturan ketika melakukan shuttle run adalah sebagai berikut.
- Lakukan pemanasan pada bagian awal.
- Silahkan catat informasi umum seperti usia, jenis kelamin, tinggi badan, hingga catatan terakhir saat latihan terdahulu. Hal ini bisa dijadikan indikator untuk nanti melakukan shuttle run.
- Lakukan latihan shuttle run dasar. Contohnya seperti, lari bolak-balik untuk jarak 4×10 meter sambil memindahkan dua balok. Untuk ukuran balok bisa dibuat sekitar 10x5x5 cm.
- Pada shuttle run, terdapat tiga aba-aba, yakni ”bersedia, siap, mulai/peluit”.
- Saat mulai, kamu perlu berlari secepat mungkin dan fokus pada balok tadi.
Selain aturan-aturan tersebut, kamu juga harus memerhatikan durasi waktu saat berlari. Hal ini sangat penting dilakukan ketika melakukan shuttle run. Durasi waktu berlari tersebut dinamakan waktu reaksi. Kamu bisa menghitung durasi waktu tersebut sehingga bisa mengetahui apakah latihannya berhasil atau masih perlu dipoles lagi.
Tips Saat Melakukan Shuttle Run
Bagi sebagian orang, melakukan shuttle run adalah olahraga berat dan juga menantang. Jika tujuanmu melakukan shuttle run untuk ujian fisik layaknya atlet, maka kamu harus benar-benar serius melakukannya. Adapun beberapa tips saat melakukan shuttle run agar bisa lebih cepat adalah sebagai berikut.
- Kamu harus melatih otot dengan latihan fitnes atau sejenisnya. Hal ini agar otot tidak mudah kram atau kaget saat melakukan shuttle run.
- Sering melakukan pemanasan dengan benar agar terhindar dari cedera.
- Selalu lakukan persiapan sebelum latihan seperti tidur yang cukup, makan-makanan bergizi, minum air putih hingga atur pola makan.
- Siapkan mental pada saat akan berlari cepat.
- Sebenarnya, kamu bisa melakukan shuttle run selain menggunakan balok. Bisa dengan kayu, bambu, atau beberapa alat pendukung lainnya. untuk hasil yang maksimal. Akan lebih baik melakukan shuttle run dengan guru fitnes atau guru olahraga.
Demikian beberapa poin tentang pengertian apa itu shuttle run dan apa manfaatnya pada tubuh. Semoga artikel ini bisa memberikan manfaat.